DONGHAE POV
Aku malas pulang apalagi dirumah tetap kesepian paling hanya ada pelayan lebih tenang disini aku malas bertemu ajhussi yang pasti akan mengatur schedule ku sungguh lelah
Aku berjalan di sekiar sekolah dan tidak sengaja aku mengamati ada seseorang yang tertidur di bawah pohon kemang
Sungguh tak ada kerjaan
Eh sepertinya aku mengenalnya yaa diakan gadis yang waktu itu menabrak ku sedang apa dia disini? Kakiku melagkah mendekat padanya dan tanpa terasa aku menghampirinya Yang tertidur di bawah pohon kemang yang rindang waa kyeopta…. Wajahnya damai sekali perlahan aku ingin menyentuh wajahnya tapi
Grabbb “apa yangkankau lakukan?” dia menggenggam tanganku yang sebentar lagi menyentuh wajahnya dia terjaga “apa yang kau pikirkan?” aku melapaskan tanganku dan mengalihkan pembicaraan lalu langsung melangkah pergi meniggalkannya aisshh malu sekali aku merasa wajahku sudah memerah jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya aisshh jangan sampai aku.. ah donghae sadarlah tadi aku melakukan hal yang bodoh aisshh kau menjatuhkan pamor mu saja apa yang dia pikirkan? Haduhh jangan sampai berpikir macam-macam eh tunggu kenapa aku peduli? Pabo donghae kau terlalu banyak membuang waktu lebih baik aku pulang saja tapi bagaimana dengan gadis itu, sebenarnya dia mau apa disini?
EUNHWA POV
Hoaam aku pun mebelalakan mataku saat ku melihat donghae dihadapanku dia menatapku lembut dan hampir menyentuh wajahku mau apa dia? Bikin risi saja aku menggenggam tangannya dengan refleks dan aku pun bertanya dengan gugup “apa yang kan kau lakukan?” aissh pertanyaan bodoh apa itu dan dia hanya menjawab dengan nada kaget “apa yang kau pikirkan?” dan lalu pergi meninggalkanku
Adaapa dengan bocah itu? Aisshhh mengapa memikirkan itu, mana sih manusia batu itu mengapa belum datang heuuuuuuu jam berapa sih sekarang “jam 4” aku rasa sebentar lagi memang tadi datang awal jadi terasa lama ahh bersandar lagi kepohon lebih nyaman
“hoammm” jadi ngantuk lagi “yaa pose mu jelek sekali” suara berat itu sepertinya dia “yaa kyuhyun ppali kemari cepat selesaikan tugas jangan banyak berkomentar” kataku dengan dingin “haaa bahkan mengerjakan soal sendiri kau tak bisa dasar menyusahkan” dia pun mendekat kearah ku dan menghampiri ku lalu duduk dihadapanku dan mengeluarkan buku lks dan peralatan tulis lainnya “yaa kalau bukan karena seosangmin dan nilai aku malas mengerjakannya dengan mu kau lupa ini tugas bersama” aku berbicara dengan malas padanya aisshh sepertinya dia pura pura tuli dan langsung mengerjakan tugas itu ‘yaaa cho kyuhyun aku bicara padamu’ bentak ku dalam hati orang ini belum 5 menit bersamanya tapi bikin tensi tinggi saja. Aku pun menatapnya dengan nanar
KYUHYUN POV
Cerewet sekali yeoja ini dia berceloteh sendiri aku malas mengubrisnya membuang waktu saja eh tunggu dia memperhatikanku dengan nanar aku risi dipandangi seperti itu “ya… lemparkan pandanganmu pada soal” kataku dingin malas berbicara padanya “aisshh kau kira aku menatapmu” dia membalas ucapanku “aku tak menuduhmu begitu itu hanya asumsimu penguntit” aku mulai kesal dan balik menatapnya dengan tatapan yang sama “ara ara manusia batu aku malas berdebat dengan mu nee kan ku kerjakan” jawabnya malas dan mulai membuka buku LKS miliknya dia mulai mengerjakannya “lambat sekali kau mengerti” aku pun mengakhiri percakapan dengannya dia hanya mendengus kesal
Tak lama kemudian “kyuhyun ssi” yeoja ini apalagi sih umpat ku dalam hati karena aku sedang mengerjakan tugas dengan serius “wae?” tanyaku singkat “aku tak mengerti soal no 40 tolong aku” dia bertanya dengan wajah dingin “ok biar kujelaskan blablablablablablablabla” aku menjelaskan panjang lebar dan bertanya padanya “arayo?” dia sekarang hanya tersenyum bodoh “oke begini blablablablablablablabla” aku menjelaskannya lagi “arayo? Aku menjelaskan ke2 kali masa tidak paham?” dia menggeleng “kau terlalu cepat menjelaskannya kyuhyun ssi” mwoo? Masih belum mengerti? Haaaaaa apa sih isi otaknya “begini eunhwa lebih baik kau perhatikan soal dan jangan berpikir hal yang lain lalu pahami dan biar aku beri sugesti ‘matematika adalah cinta’ arayo? Nah pikirkan itu baik baik dan biar aku ulang pelan-pelan caranya blablablablablablabla” aku menjelaskan dengan pelan karna dia yang memintanya tapi tunggu kenapa aku bisa bersabar dengan orang ini biasanya aku pasti sudah tak bisa mentolerir nya mungkin aku sedang berbaik hati “ohh begitu gomawo kyuhyun ssi sekarang sudah mengerti” dia tersenyum ‘deg’ omo neoumu kyeopta tanpa sadar wajahku mulai memanas “wae kyuhyun ssi kau sakit? Mengapa wajahmu memerah?” Tanya nya bertubi tubi dan membangunkan lamunan ku “ah anni aku hanya kecapean makannya jangan banyak bertanya eunhwa” dia lalu tersenyum bodoh “mianhae kyuhyun ssi aku memang phobia dengan pelajaran ini huufffthhh” alasan yang aneh dasar yeoja aneh “lah tunggu apalagi ayo cepat kerjakan tadi kan sudah aku jelaskan” dia mendengus kesal “tapi aku tidak mengerti no selanjutnya hehe” argggghhhh yeoja ini menyebalkan sekali protes ku dalam hati.
DONGHAE POV
Aku melihat nya ya dia yang sedang bersama kyuhyun entah apa yang membuatku tetap menatapnya dari jauh tapi aku sama sekali tak ingin melepaskan pandanganku dari nya
Apa hubungan mereka? Sampai belajar pun harus berdua? Tapi sepertinya mereka sama-sama kesal eunhwa dengan wajah malas dan kyuhyun dengan wajah kesal
Aku masih menatap yeoja itu yaa sampai mereka pulang pada jam 5
Kyuhyun terlebih dulu pulang dengan mobil dan yeoja itu aku lihat dia menerima telepon dan tidak lama kemudian dia dijemput oleh seseorang eh itukannamja tadi yang aku lihat di handphone yeoja itu apa itu benar namjachingu nya? Namja itu tersenyum hangat padanya dan merangkul pundaknya membukakan pintu mobil untuk yeoja itu dan yeoja itu tersenyum manis ‘deg’ kenapa hatiku sekarang jadi sakit melihat yeoja itu tersenyum pada namja lain seperti aku lihat tadi dia pun tersenyum kepada kyuhyun
Aisshhhhh sebaiknya aku segera pulang dia sudah pulang eh apa sebaiknya aku ikuti “yupss ide bagus” aku pun menjalankan mobil dan mengikuti mobil itu sampailah di rumah yeoja itu eh mereka masuk bersama arrggghhh sebenarnya siapa namja itu teriak ku frustasi, mengapa yeoja ini membuatku gila aishhhh
Lebih baik aku pulang
KYUHYUN POV
Tak pernah aku di buat serepot ini dalam belajar arggghhh seosangmin apa tak kira-kira memberi ku partner belajar sejam saja sudah menguras banyak tenaga pikiranku dia lambat sekali untuk mengerti menyebalkan.
‘bounce to you bounce to you’ suara ponsel ku berbunyi dan melihat di layar ponsel ku ‘kibum’ “yobseyo kibum ah” sapa ku riang karena sudah lama tak berbicara padanya “yeobseyo kyuhyun ssi kau tak mau melihat sahabat mu menunggu kekeringan di halaman rumahmu cepat turun” ahh bocah ini langsung mematikan ponsel aku pun turun cepat menuruni tangga langsung menemuinya di halaman belakang dengan berlari kecil
Dan benar aku menemui kibum dengan senyum khas nya
Kita berpelukan singkat
Dan dia memberikan salam singkat “i’m back friends”
“kibum ah mengapa tidak mengabariku dulu?” aku menepuk pundaknya “bukan kejutan namanya kyuhyun ah kau banyak berubah sekarang hehe” kibum berbasa-basi dan aku membalas senyumannya
Kibum adalah sahabatku dari aku di taman kanak-kanak sampai sekarang, tapi saat SMA dia memutuskan study ke Amerika dan aku kesepian selama 3 tahun aku cukup rindu padanya dia sahabatku yang mengetahui sifat ku luar dalam mungkin melebihi keluarga ku sendiri “kenapa tidak langsung masuk kibum ah?” aku bertanya heran “karena aku ingin” jawabnya singkat sebari tersenyum “ah ara ara ayo kita pergi ke café dulu kita berkumpul sudah lama sekali” aku mengajaknya dia pun masuk ke mobil bersamaku dia pun tidak berubah sering tersenyum kepada setiap orang dan tak sedikit yeoja yang terpikat oleh senyumnya itu
Tapi senyumnya itu menutupi dirinya yang sangat dingin sebenarnya diluar terlihat hangat dan penuh senyum tapi aku tahu kepribadiannya itu sangat dingin lagipula dia cukup pintar terutama dalam bahasa inggris
EUNHWA POV
Aku lelah dari tadi belajar matematika
Di tambah bersama orang tadi arggghhh migren mengingatnya hufftttt ‘sorry sorry’ ponsel ku berdering yaaa lebih tepatnya itu dering sms annyeong nona boleh aku tahu namamu? Siapa ini mungkin yesung siapa lagi orang yang suka menjaili ku di sms selain dia mempunyai banyak nomor ponsel dan selama ini tak ada yang menjailiku seperti ini selain dia annyeong yesung, eunhwa disini apa kali ini kau berpura pura jadi orang yang hilang ingatan sahabat saja tidak ingat
Kali ini aku tak tertipu kekeke~ aku membalasnya dengan bercanda sudah sekian kali aku tertipu dan aku takkan tertipu lagi olehnya wah di balas dia pake alesan apalagi? Kau bicara apa? Ya dia pura-pura bodoh aku balas saja aku bicara tentangmu yesung ah hentikan acting mu buruk sekali kekeke~ biasanya yesung membalasnya tidak begini haa dia mulai pandai mengelabui ku aku tak mudah untuk di tipu eh ada sms lagi apa yang kau ketahui tentang ku? menyebut nama ku saja salah kekeke~ aku bukan yesung eunhwa anak ini keras kepala tidak mau mengaku bodoh jelas aku takkan mudah tertipu kali ini lihat saja lalu? Kau siapa? Kau sudah mengganti namamu ya kekeke~ balasan lagi aku adalah lee donghae eunhwa ssi MWO? LEE DONGHAE
Aku pun kaget membaca sms nya kali ini melihat namanya saja membuat ku merinding aku tak mau berurusan dengannya setelah waktu itu aku benar-benar malas eh tapi yesung kan mempunyai banyak akal untuk mengelabui ku aisshhh bocah ini aku balik bohongi dia ahhh OMO lee donghae wwaa oppa aku fans mu kekeke~ pasti yesung langsung muntah-muntah baca sms ku dan langsung membayangkan aku berteriak seperti itu haha biar dia kapok mengerjai ku haha
Loh kok tak ada balasan apa dia sedang sibuk muntah-muntah di toilet haha rupanya dia kapok akan ku beri pelajaran besok di sekolah
Esok harinya
disekolah
EUNHWA POV
Aku menghampiri ryeowook dan yesung yang sedang asiik mengobrol bareng di bangku ryeowook dan kyuhyun “yesung ah, wookie ah” aku memanggil mereka “nee waeyo eunhwa?” mereka berbalik bersamaan “anni hanya mengetes kuping hehe” mereka mendengus kesal lalu aku menghampiri mereka “yesung ah kau ini menyebalkan sekali waktu kita smsan” yesung kaget “mwo kemarin aku tak sms kamu eunhwa” haa? Aku terkelonjat kaget “waeyo eunhwa mengapa wajahmu pucat begitu?” ryeowook mulai curiga “yesung jangan bercanda!” aku mulai serius menatapnya dia menatap ku heran “kau ini benar kali ini aku tak sms kamu periksa aja ponsel ku” yesung memberikan ponselnya “bisa saja kau menghapusnya yesung dan bisa saja kau memakai kartu lain” aku pun menjawabnya tak percaya kau baru saja membeli kartu kan “sungguh eunhwa aku serius lagipula kartu ku sudah banyak aku malas menambah koleksinya lagi” jawabnya asal namun serius huffthh matanya tidak berbohong kok ini membuatku tidak tenang “wae eunhwa?” yesung yang balik bertanya “ah anni ada nomor yang nyasar ke ponsel ku aku pikir itu kamu hehe mian udah nuduh kamu” aku tersenyum bodoh
“lain kali jangan asal tuduhkangak baik buat kesehatan” yesung memulai keanehan kata-katanya lagi “mana bisa begitu?” Tanya ryeowook menanggapi omong kosong yesung “iyyya karena marah itu disebabkan oleh pikiran yang kacau salah satu contohnya eunhwa dipagi yang cerah tak ada mendung dan hujan dia menghampiriku dan bertanya hal yang sama sekali tidak aku ketahui lalu dia marah tanpa sebab menurut pengetahuan ku marah itu bisa menambah penuaan nah kalau sudah tua kita akan sakit dan rentan terhadap penyakit kesimpulannya nuduh tanpa sebab lalu marah-marah akan menyebabkan penuaan dini dan itu tidak baik untuk kesehatan makanya eunhwa lebih baik mencegah dari pada mengobati ayo kita jaga tubuh kita agar tahan banting tahan lama dan tahan jamur! Fighting” angin lewat kehadapan muka ku dan ryeowook kami pun menatap objek dihadapan kami dengan tatapan kosong kata-kata orang ini sulit sekali dicerna hufft “ara yesung mianhae” aku hanya memberi tanggapan begitu malas mengomentari tingkahnya yang kadang kala eh salah yang setiap hari kumat itu “aku menyesal tadi bertanya” sesal ryeowook dengan wajah tanpa dosa membuat ku tertawa dan dapat kulihat wajah yesung yang cemberut “hehe just kidding yesung ah” ryeowook mulai tersenyum imut hehe dan yesung pura-pura ngambek yaa inilah kita eunryeosung grup aku nyaman mempunyai sahabat seperti mereka ryeowook yang polos, manis, perhatian, sensitive, cukup disayang seosangmin karena rajin. Yesung yang aneh, humoris, cuek, ceplas ceplos, kadang serius banget, dan suka ngehibur aku dan ryeowook kalau sedih. Dan sementara aku mungkin campuran dari sifat mereka cuman bedanya aku lebih diam dari yesung dan lebih malas dari ryeowook. Ya perbedaan saling mengisi aku beruntung mempunyai sahabat seperti mereka
“awas” terdengar suara berat dia iyya dia cho kyuhyun ne baik aku mundur isshh dasar aku pun mundur tanpa kata seperti biasa dia menunjukan ekspresi yang menyebalkan
“annyeong kyuhyun” ryeowook dan yesung menyambutnya “annyeong” jawabnya tanpa basa basi dan langsung duduk tanpa menatap mereka benar benar manusia batu
‘tennnggg’ bel pun berbunyi aku dan yesung kembali ke tempat duduk ku
Bel istirahat pun berbunyi
Eunhwa pov
Akhirnya bel juga aku mau makan eskrim ah seperti biasa ryeowook dan yesung menghampiri ku mengajakku ke kantin
“khaja eunhwa aku lapar” yesung sudah mengeluh lapar “jangan khawatir aku bawa bekel nih ambil aja kita bisa makan bersama” wahh ryeowook membawa bekal masakan ryeowook kan selalu enak mmm sepertinya lezat “yaaaaa gomawo wookie hehe eunhwa yang perempuan saja tak bisa membuat bekal aku salut padamu” yesung apa kamu tidak bosan menggoda ku terus dasar “ne ara ara yaudah kalian makan duluan aku mau beli eskrim kalian mau nitip?” aku mengalihkan pembicaraan aku sedang malas berdebat
Aku melangkah ringan dan bersenandung pelan tanpa sengaja aku bertemu dengan sunghaewon ahh again? Aku tak boleh membuat masalah lagi sebaiknya harus bagaimana ? jadi diri sendiri saja dan aku pun melewati mereka begitu saja dengan bersenandung pelan
DONGHAE POV
Wae? Kenapa begitu reaksinya apa dia tidak melihatku aishh gadis bodoh itu sukses membuat pikiranku melayang saat ini
“donghae ah apa yang kau pikirkan sih?” Tanya siwon yang mebangunkan lamunan ku “ah anni ayo kita pergi dewan direksi sudah menunggu di kantor” aku mengalihkan pembicaraan dan berjalan cepat “kenapa dengan anak itu” gumam sungmin pelan namun dapat ku dengar jelas jawabannya apalagi kalau bukan yeoja itu mengapa dia tidak menyapa ku? Atau apa? Katanya dia ngefans denganku
Donghae apa sebenarnya perasaanmu aisshhh satu orang yeoja saja sukses membuatku seperti ini arggghhh.
KYUHYUN POV
‘bounce to you bounce to you’ suara ponsel ku berdering ‘siwon hyung’ tumben ada apa dia menghubungi ku “yobseyo hyung” aku menjawab panggilannya “yaa saeng kau cepat lah keluar kita ada rapat kantor sekalian kau belajar cepat saeng jangan membuat kami menunggu ini penting” perintah siwon hyung dan menutup ponsel nya aku pun bergegas keluar sekolah “hyung” panggil ku pada siwon hyung “ah kyuhyun saeng cepat ayo kita masuk mobil” aku pun menurutinya “tapi hyung bagaimana dengan kelas ku di sekolah?”
Aku memastikannya walau aku sudah tahu jawabannya “tenang kyu aku sudah dispen semua kegiatan sekolah mu sekarang” siwon hyung tersenyum simpul “oh iya kyu aku mau memperkenalkan ke dua sahabatku di depan itu adalah donghae dia pemilik perusahan lee yang menjadi partner perusahaan kita” donghae hanya tersenyum simpul “dan ini lee sungmin pewaris tunggal perusahaan dan mall yang besar di seoul pumpkin crop perusahaannya” aku hanya mengangguk singkat “annyeong kyuhyun ah mohon kerjasama nya” dia membungkuk dan tersenyum padaku laki-laki ini seperti yeoja wajahnya apa sikapnya juga? Siapa peduli sih “ahh iya” aku akhirnya mengangguk kikuk