keep smile dear (part I)

keep smile dear (part I)


Keep smile dear

 

 

Genre: romance

PG: semua umur

Main cast: kim ryeowook, song hyeraa

Disclaimer: my imagination is mine just like that

Note:annyeong readers..  ff ini special buat putry onnie hehe ini balesan kebaikan mu onnie, aku buat semampu ku mian kalau jelek hehe ^^

Ps: RCL klu bisa hehe ^^

 

HYERAA POV

 

Sama sekali tidak menarik, aku membenamkan wajah ku di bangku dekat kantin aku benci keramaian, aku benci tertawa aku pun benci pelajaran, entah lah apa yang kalian pikirkan tentang aku? Aku bingung mengungkapkanya

Kondisi ku kurang baik belakangan ini

Aku bukan yeoja yang murah senyum maupun senang berbagi, aku melihat datar kearah pohon yang ku goresi nama song hyeraa ireona? Itulah kurang lebih yang ada di pikaran ku bangun lah hyera, ckk dimana aku bahkan aku tak mengerti pikiran ku sekarang

“hyera kau darimana datang kesekolah terlambat?” seosangmin menatapku ketus

“mian seosangmin aku tak punya alasan dan aku tak akan mengulangnya lagi” aku menjawab dengan lemah iya itulah pikiran ku saat ini aku bahkan tak tahu mengapa terlambat biasanya durasi ku memikirkan diriku kurang dari sepuluh menit tapi kali ini otakku tak mau memikirkan hal lain jadi menambah durasi ku melamun dekat pohon.

Aku nyaris tak pernah terlambat karena aku memang murid yang pintar dan teladan bahkan si saat galau pun aku bisa menyelesaikan tugas di sekolah dengan baik mengingat aku sangat menyayangi eomma dan tidak ingin mengecewakannya tapi sayang nya aku tak pernah lancr mengatur emosi ku.

 

@rumah

“I am home” aku masuk kedalam rumah dengan mood seperti tadi

“welcome hyera” eomma tersenyum menyambutku

Aku mencoba tersenyum simpul tak ingin menyia nyia kan senyum eomma, mungkin di balik mood ku yang tak wajar aku masih bisa merasakan ketulusan eomma saat menyambutku seakan aku tak ingin mengecewakan nya

Tiba-tiba eomma mengajakku ngobrol dan aku hanya bisa mengangguk kikuk

“hyera kau kenapa belakangan ini sedikit aneh”

“molla” jawabku masih enggan mood ku memang susah di kendalikan

“wae hyera eomma mengkhawatir kan mu…..” eomma menepuk pundakku lembut

“eomma aku harus mengerjakan PR takut lupa mian” aku mengalihkan topik pembicaraan eomma hanya memandangku yang sulit bisa ku artikan

“ne gwenchana kau bisa menjelaskannya lain kali dear” eomma mengelus kepala ku lembut.

 

HYERAA POV END

 

##

 

RYEOWOOK POV

 

“wookie fighting kau pasti bisa menyelesaikan makala untuk tugas kuliah mu ini” aku bergumam menyalakan semangat ku yang hampir patah.

Belakangan ini aku jarang masuk kuliah, karena waktu itu dapat sakit yang cukup menguras absent kelas ku

Dan akhirnya aku kurang memahami tugas waktu itu yang di berikan seosangnim tapi tenang, kali ini aku akan berguru sama kibum karena setahu ku dia cukup pintar dalam membuat makala

Hari ini aku mendapat nilai kurang memuaskan , tapi itu tak apa-apa aku bisa kurang baik lagi bila hari ini tak berusaha, yang penting sudah melakukan dengan baik

Hehehe

Walaupun aku bekerja keras tapi kadang konsentrasi ku selalu turun dalam hapalan ku kau harus lebih giat lagi wookie

Kibum ah pasti bisa membantu ku aku berjalan ceria seperti biasanya pulang kerumah

FIGHTING FIGHTING FIGHTING! Makala kali ini pasti dapat bagus.

 

“tolong tolong” terdengar jelas ada yang meminta tolong kepadaku, aku melihat sesosok yeoja paruh baya mengejar copet yang sedang berlari cukup cepat sepertinya menuju kemari, orang orang kewalahan mengejar maling itu aku pun berinisiatif menerkam nya tapi bagaimana caranya tubuhku kan tak sebanding dengan tubuh maling itu, ahh dari pada banyak berfikir mending pake rencana sebisa mungkin walau kemungkinan kecil dari sini dengan sepatu yang sudah aku lepaskan dari telapak kaki ku siap menciduk maling yang semakin dekat berlalari melawati ku

~pluuunggg

Aku langsung melemparnya dengan sepatuku oow melenceng dari perkiraan ku sepatuku tidak mengenai maling itu malah kaos kaki ku yang mendarat tepat di hidungnya

Aku rusuh membuka sepatu sampai harus terbuka dengan kaos kakinya hihi wookie kini kau harus ingat mencuci kaki sebelum tidur dan jangan lupa mencuci kaos kaki, eomma pun kadang tak mau mencuci kaos kaki ku yang katanya memiliki bau khas

Maling itu pun langsung pingsan dalam keadaan mengenaskan

Kekeke beruntung aku tidak mencucinya dari bulan kemarin tentang kaos kaki.

“aigoo gomawo” yeoja paruh baya itu mendekap erat tas yang di rebut maling itu

“ne cheonmanyeo ajhumma” aku hanya tersenyum riang seperti biasa.

“maaf nak sudah merepotkan”

“ahh gwenchana aku hanya membantu sedikit selebihnya keberuntungan”

Aku melihat ajhumma itu membawa belanjaan cukup banyak pantas saja tadi tertatih mengejar copet itu kasian

“ajhumma biar aku Bantu”

“jinja tak apa-apa gomawo nak” aku pun tersenyum ramah pada ajhumma yang tak sengaja ku tolong

Belanjaan ajhumma sangat berat hmm ah ryeowook fighting membantu orang itu adalah kewajiban warga Negara yang baik lagipula kau kan jarang berolahraga yyaaa jjang ryeowook

Tak lama kemudian kami pun sampai di depan rumah ajhumma yang ku tolong

“ayoo nak masuk dulu” tawar ajhumma ramah

“ahh anni aku masih ada perlu gomawo”

“aisshh tidak bisa masa orang tua menawari yang baik kau malah menolak itu tidak sopan, lagian ajhumma ingin balas budi setidaknya hanya untuk memberi minum khaja”

Aku pun mengangguk dengan ragu masuk kedalam rumah ajhumma, ajhumma mempersilahkan ku duduk di ruang tamu, aku duduk dengan nyaman disini ‘rumah yang indah’ aku bergumam kagum, setidaknya bisa nyaman disini karena penataan rumah sungguh teratur

“hyera ah tolong buatkan minum untuk tamu kita” ajhumma berteriak dan seorang gadis pun datang membawa teh.

RYEOWOOK POV END

 ##

HYERAA POV

Aku membawa dua teh di atas nampan, eomma tumben sekali tamu nya namja masih muda lagi hmm aneh

“gomawoyo” namja itu tersenyum dan menunduk, namja ini seperti apa apakah otaknya di penuhi gas tertawa wajahnya cerah dan mudah sekali tersenyum tulus aku rasa ini aneh.

“hyera duduk kemari” aku pun menuruti kata eomma duduk di samping eomma

“nak ajhumma belum tahu siapa nama mu?”

“chonen kim ryeowook ajhumma” issh dia tersenyum lagi namja ini apakah sangat bahagia hidupnya

“kenalkan ini putriku song hyera, ajhumma harap sih kalian bisa berteman dengan baik, hyera ini pemuda ini sudah berbuat baik menyelamatkan eomma dari maling”

Aku hanya menganggug malas

“ahh ajhumma itu memang tugasku sebagai manusia kita akan saling membantu hehe” namja aneh ini memberi alasan yang pasaran haa rasanya kesal melihat wajahnya seperti itu selalu tersenyum

“hyeraa senang bertemu denganmu” pipi tirus nya pun dihiasi senyum aneh

Namja ini berbahaya.

Aku pun hanya berdehem.

 

HYERAA POV END

 ##

RYEOWOOK POV

“bagaimana kalau kalian pacaran saja”  ucap ajhumma spontan dan membuat ku tersedak saat meminum teh

“aa ryeowook gwenchanayo?” aku hanya mengangguk

“ahhh bagus jadi kau setuju” ajhumma salah paham aku mengangguk karena tidak apa-apa haduuh perlu ku jelaskan

“ajhu..ma” aku  mencoba menjelaskan

“hyeraa bagaimana kau mau tidak jadi pacar ryeowook”

“ne” dia menjawab singkat, dan membuatku terkejut bukan main

MWO??? Yeoja ini kenapa mengiya begitu saja aisssshh ahh otthoke?

“aaaa bagus lah anak baik” ajhumma tersenyum dan memeluk hyeraa apa-apaan ini mengapa aku jadi serba salah saat aku ingin menjelaskan mata hyeraa seolah bicara

‘diam atau mati jangan ge-er aku punya alasan’ gleeek~ aku hanya menelan ludah ternyata yeoja ini tak semanis penampilan luarnya wookie otthoke?

 

@home

Hmmm aku bingung membuat masalah sekarang malah mempunyai yeojachingu? Sebenarnya apa keinginan yeoja dan eomma itu? Aku bingung

Ini harus di selesaikan besok yya harus.

~tbc~

mian di part ini kependekan hehe ^^

Come back oppa!! (one shoot)

Come back oppa!! (one shoot)


Come back oppa!!

KIRINPOV

Annyeong haseyo chonen nam kirin iminda aku saeng dari cho kyuhyun oppa apa kalian tahu hari hari ku seperti apa selama ini? Kalian ingin tahu? Jelas sangat menyebalkan bahkan untuk seorang yeoja yang cuek sepertiku

Biar aku mencoba mengingat jati diriku dan namja yang diam membaca buku itu dia  oppa ku yang berumur 17 tahun cho kyuhyun

Sementara aku masih yeoja yang berumur 15 tahun

Perbedaan yang dekat bukan? tapi sayang nya tak sedekat hubungan persaudaraan dingin kami

Lihat bahkan marga kami berbeda aku mengambil marga eomma sementara dia mengambil marga appa itu semakin memperlihatkan perbedaan kami

Kami tak pernah akur satu sama lain bahkan jarang mengobrol tapi heyy lihat dia selalu saja meminjam alat tulis ku tanpa izin aissh benar benar oppa yang baik~

Aku menggebrak meja ku kesal dan berinisiatif tidur siang

Aku bisa melanjutkan PR ku nanti setelah oppa mengembalikan alat tulis ku tanpa izin selain pelit ngomong apa dia pelit memakai alat tulis miliknya aishh

@ruang makan

Ayo lihat bagaimana ekspresi oppa yang tanpa salah memakan perkedel jagung kesukaan ku ayo oppa bukannya enak memakan perkedel buatan eomma tanpa sisa biar aku yang menghabiskan mangkuknya dasar.

“kirin ayo makan sampai kapan kau membiarkan makanan mu dingin” eomma pun mengkhawatirkan ku lihat dirimu yang tanpa salah mengambil jatah perkedel ku tanpa kata aisshh

“sudah sudah appa mengerti kirin sudah nanti eomma akan buatkan lagi saat sarapan kau tak perlu berlebihan” kini appa berpihak pada anak sulungnya yang menyebalkan

Aku hanya mendengus kesal dan memakan brutal sayuran yang dia letakan jauh jauh dari posisi nya kemeja ku.

“mashitta kamsahaminda eomma perkedel jagungnya” ckckck dia tersenyum di hadapanku puas kah oppa mengambil perkedel jagung ku dan tak menyisakan makanan enak untuk ku, dan aku melihat dia memunggungi ku pergi menjauh dari pandanganku menuju lantai atas kamarnya. Aissshhh napeun oppa .

‘tok tok’ aku mengetuk pintu kyuhyun oppa dengan malas meminta alat tulis ku di kembalikan ok bukan meminta tapi mengambil yang seharusnya jadi miliku takkan kubiarkan oppa mengambil alat tulis ku juga, aku harus mengerjakannya ‘kreek’ oppa membuka pintu kamarnya

“wae?” dia menatapku malas dan menjawab ketus aissh benar benar

“oppa mana alat tulis ku lain kali janga mengambilnya diam diam kau bisa menetapkan dirimu sebagai tersangka pencurikan?” ucapku tak kalah ketus dengan dirinya ok aku adiknya aku mewarisi sifat ketus dan cueknya hah bukannya kita benar benar mirip

“ck saeng sebaiknya kau bicara lebih awal” dia pun kembali ke meja belajar dan melamparkan alat tulis punyaku aku menangkapnya dan melirik malas padanya apa yang sebenarnya iya pikirkan berterima kasih pun tidak oppa jebal kau sangat menyebalkan “tunggu apa lagi sana amankan barang-barangmu bukannya kau takut pencuri” aissh kata katanya menyindirku  “ne aku takut pencuri jelek seperti mu” aku langsung kabur sebelum di hadiahi koleksi daun kering yang iya kumpulkan, setidaknya itu ekspresi yang kulihat dari kyuhyun oppa ekspresi kesal hahaha benar kan kami oppa dan saeng yang canggung dan tak begitu akrab .

@sekolah

Aku juga malas disini mendengar ocehan chingudeul tentang kyuhyun oppa yang katanya keren dan berkarisma melihat oppa ku asik bermain basket dengan rekannya

Berkarisma apanya kayak robot iya, kebanyakan diem ngangguk geleng geleng aissh aku juga hampir lupa bagaimana suaranya saking sangat jarang ia bicara

“aigoo kirin bagaimana kau mempunyai oppa yang begitu tampan aku sangat iri padamu”

Ucap sun hee, terbaca dari gelagat mu kau sangat menyukai oppa sun hee

“kau akan merasa beruntungnya dirimu saat kau menjadi diriku” kataku menimpal asal

“eh maksudmu?”

“anni lupakan, ayo pergi ke kantin nanti keburu masuk kelas”

“santai saja eunhwa sekarangkanpelajaran olahraga hehe”

“aigooo jinja? Aisssh kenapa aku lupa membawa pakaian olahraga ku” aku menepuk jidat dan sekarang panik, bagaimana tidak aku adalah murid yang tak cukup pandai berolah raga sekarang harus alfa karena tak ada pakaian olahraga bagaiman bisa?

Aku mendecak frustasi

“wae? Kau melupakan sesuatu?”

“ne pakaian olahraga ku sun hee, aku tak tahu apa yang terjadi dengan nilai olahraga ku sekarang heuu” aku berkata lemas bila kembali ke rumah sama saja membuang waktu untuk pelajaran selanjutnya.

“begini saja kita ke kelas saja dulu kita pikirkan di kelas kalau disini kau lebih terlihat seperti anak yang hilang dengan wajah linglung” sun hee menarik ku masuk ke kelas

@kelas

Aku termenung sendiri menatap kosong kedepan sayup sayup ku dengar suara sun hee, aigoo bisakah dia memberiku ide yang masuk akal, aku semaikn bingung karena tadi aku dengar dari teman kelas ku sekarang ada praktek olahraga sementara di kelas tak ada yang mempunyai cadangan baju olahraga.

Kini aku mendengar suara histeris yeoja, apalagi ini dan kurasakan sun hee menepuk pundakku

“kirin kirin lihat oppa mu mencarimu….”Kirinmembangunkan lamunanku

Aissh you again oppa, mau apa dia disini? Yya tentu nya dengan rekan nya yang membuat para yeoja histeris Tumben sekali

Sun hee pun menunduk malu bila bertemu dengan oppa, hampir setiap hari dia dia kagum dan mengagumi oppa didepanku tapi saat mereka bertemu sun hee malah tertunduk dengan wajah merah haha bagaimana bisa?

“oppa ada perlu apa?” aku bertanya bingung dan tetap menjaga karisma ku, begini begini aku tak mau kalah dari oppa ku , yya walau aku akui dia sangat popular di sekolah

“lain kali catat baik baik di kepalamu untuk tidak lupa dengan pakaian olahraga mu” dia memberikan pakaian olahraga ku

Haaa? Apa ini ejekan apa kata kata perhatian?

“aigoo kyu perlakuan mu manis sekali, tapi ekspresimu dingin sekali” ejek rekan kyuhyun oppa yang tidak lain donghae oppa, mungkin yang donghae oppa bilang benar

“gomawo oppa” aku hanya mengucapkan perkataan singkat padanya, oppa hanya bergumam lalu meninggalkan aku. Jinja? Menanggapi rasa terimakasih saja gengsi oppa oppa tapi aku cukup senang aku tak jadi dapat nilai f di pelajaran olahraga setidaknya menjaga absen ku tetap penuh, kali ini aku tak kesal di buatnya yaa setidaknya dia berbuat baik padaku dengan bersedia dititipkan eomma pakaian olahraga ku meski tak bercerita tapi aku tahu baiklah oppa kesalahan mu memakan perkedel jagung dan meminjam alat tulis ku tanpa izin akan aku maafkan.

KIRINPOV END

KYUHYUN POV

Hari ini dia melakukan hal yang ceroboh seperti biasa untung saja eomma tepat waktu menitipkan baju olahraga padaku kalu tidak aku tidak yakin dia bisa mengatakan kata gomawo padaku itukan kata yang sangat jarang ia ucapkan, dan kecerobohannya bukan hanya itu dirumah saja dia sering sekali memecahkan gelas bahkan merusak psp ku yang tak sengaja ia duduki tapi apa?

Apa dia terlalu naïf atau tak tahu, yaa benar aku memrgokinya iya duduk seenaknya di sofa tanpa memeriksa sesuatu aku akui aku salah menaruh psp ku di sofa tapi apakah dia begitu naïf meninggalkan psp ku tanpa salah, aku hanya bisa menatap sedih kematian psp ku percuma juga kalau aku minta ganti toh dia hanya siswi SMA sama seperti ku lagian mengingat dia cukup teledor tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal yang seperti ini lagi.

“kyuhyunie” donghae menepuk pundak ku pelan, senyum lebar nya membuatku geli benarkah? Apa yang dia mau sampai harus tersenyum aneh seperti itu

“katakan saja” aku berkata tanpa menoleh kearahnya

“hehe” aishh jinja sekarang bisa kutebak apa yang mau ia lakukan.

“hyun kau tak kasihan melihat saengmu itu ku rasa dia bisa tumbuh sepertimu”

Dia mulai dengan permainan kata baik lee donghae kau harus bekerja keras

“entah lah dia mungkin sangat mengidolakan ku” jawabku acuh dan masih terfokus dengan apa yang ku baca

“ayoolah ku rasa dia emm dia harus lebih ceria lagi? Kau tak maukanadikmu diam dan yang ku perhatikan ia lebih sering bertampang datar ketibang tersenyum” kau mau menguji ku sebagai oppa lee donghae?

“bukannya dia saengku wajarkanbila mirip dengan ku” aku mulai melihat tajam pada chingu ku yang aku ketahui playboy, aku tidak akan tenang melepaskan saeng ku padanya

“omo hyunie kau tak perlu menatap ku seperti itu aku serius dengan saengmu, aku ingin membuatnya tersenyum itu saja” ck lee donghae aku mengenalmu

“kalau begitu bagaimana dengan gadis-gadis mu yang ceria? Kau mau saeng ku tertawa lalu patah hati” aku menyeringai puas melihat nya gelagapan menanggapi perkataan ku.

“y..a aa cho kyuhyun ii..tu”

“sudahlah hae ayo kekelas sebentar lagi kelas dimulai” aku berjalan maju meninggalkannya buru-buru sebelum seongsamin masuk kelas donghae pun menyusulku

KYUHYUN POV END

KIRINPOV

Aku hampir lupa oppa lusa ulang tahun, well kita memang tidak terlalu akrab tapi kami selalu ingat hari ulang tahun, oppa ku selalu memberi kado di hari ulang tahun ku yang lalu, contoh nya tahun kemarin aku diberikan album ke 4 super junior

Mungkin di hari ulang tahun ku aku tak pernah bertengkar dengan oppa ku.

Biar ku ingat oppa itu suka game, jajangmyeon. membaca Dan matematika memikirkan kata terakhir aku jadi tambah pusing well aku suka membaca tapi ketiga hal tersebut aku kurang minat makanya aku bingung mencari hal yang menarik dan bagus buat oppa

“yyaa eun hwa” samar samar aku mendengar henry memanggil ku sebari mengibas ngibaskan tangan di wajahku dan sun hee mencubit gemas pipi ku.

“yyaaaaa sun hee appo” aku memegangi pipiku

“suruh siapa melamun seperti itu” henry menimpali perkataan sun hee

“mmm aku bingung memikirkan kado yang bagus untung oppa ku”

Jawab ku spontan

“cie cie kirin sekarang mah dah mulai deket sama oppa”

“henry jangan mengejek ku aku melakukan ini demi keselamatan nama saeng di keluarga cho aku harus menjadi saeng yang baik setidaknya aku tidak perlu berbohong jika eomma bertanya padaku”

“haha mengapa kau pandai mengelak..” henry puas terkekeh aku hanya menatapnya gemas

“jinja kyuhyun sunbae ulang tahun? Kyaaaaaaaaa kirin aku juga titip kado yaa buat dia aku jarang memperhatikan tanggal sampai lupa”

“shiroo kau antar saja sendiri” aku menggeleng enggan

“kalau begitu aku tak mengantarmu membeli kado untuk oppamu iyakanhenry”

Sun hee menatap henry tajam

“ne..” henry yang merasa hawa gelap langsung berhenti terkekeh dan refleks mengangguk henry memang paling takut dengan tatapan tajam tapi anehnya dia tak pernah takut dengan tatapan tajam ku yang bahkan sun hee saja kadang takut dengan tatapan tajam ku henry  ku rasa karena ini menyangkut tentang kyuhyun oppa kurasa dia tidak menyerah

“baik baik aku akan membantu kau memberikannya nanti asal kau mau bantu aku mencarikankado untuk oppa ku otthe?”

“gomawoyo kirin” sun hee pun senang memelukku erat uhuk uhuk pengap.

@mall

Aku henry, dan sun hee berjalan dan mencari kado yang cukup dengan uang ku aku bingung harus membeli apa? Molla aku tak begitu membawa uang banyak karena aku tak begitu dekat dengannya ulang tahun nya pun aku tak berfikir menyiapkan sesuatu yang istimewa

Aku lihat sun hee membeli banyak kaset game asli lagi, segitu sayang kah dengan oppa bahkan aku melihat kertas kado bermotif love kekeke dia sangat terlihat menyukai oppa, sementara aku dan henry berkeliling tidak jelas “kirin aku lelah” dia membungkuk memegang lutut dasar henry pantas saja nilai olahraga ku lebih tinggi dari nilanya

“aissh ayo lah kaukannamja aku masih belum menemukan sesuatu yang bagus henry” kataku acuh

“tahu begini sun hee saja yang mengantarmu” henry mengembungkan pipinya kekeke jinja bahkan dia masih kekanak kanakan

“tadi tak dengar henry sun heekansedang mencari kado sampai-sampai mau merahasiakan nya dari kita jadi apa boleh buat kalu sudah tentang kyuhyun oppa pasti dia sibuk sendiri” henry hanya mengangguk lemah

“baik baik nanti di sekolah aku teraktir roti kau tak perlu lemas begitu”

“tapi kita tak menemukan sesuatu otthoke?”

“diamlah ini akan semakin lama jika kau bicara terus”

Aku pun melanjutkan mencari di toko game tapi menurutku tak ada yang menarik ok aku memang tak tertarik dengan game

Aku dan henry pun sampai di toko buku

Jujur saja saat bilang aku menyukai buku aku lebih suka buku komik banyak buku komik yang ku punya, tapi sepertinya oppa tak tertarik dengan buku komik dan sementara aku enggan melihat buku tentang politik atau  novel .

Aku terduduk lemas di kursi begitu pun dengan henry

Aishhh aku hampir menyerah mencari buku atau game bahkan aku kurang tahu game apa yang di sukai oppa lagian sun hee juga sudah membelinya hhaaaaa pusing.

“henry ada saran lain? Henry? Henry?” aishh jinja sekarang dia tertidur chingu ku yang satu ini henry bangun bangun heyy bangun aku menggoncangkantubuhnya

“emmm eomma aku harus sekolah” kurasa dia ngelindur

Dari kejauhan aku memperhatikan seseorang berjalan kearah kami berdua dan gotcha itu adalah donghae sunbae

“kirin kebetulan sekali kau sedang apa disini?” donghae sunbae tersenyum dia pun melirik henry yg tertidur bersandar ke tembok di sebelah ku

“apa kalian sedang ada janji? Mian mengganggu” donghae oppa  tetap menjaga senyumnya

“anni dia chingu ku sebenarnya kami datang ber tiga aku, henry dan sun hee , ada perlu lalu kami terpisah “ aku segera menjelaskannya jelas saja lelucon bila ada yang mengiraku berpacaran dengan henry

“aku harus membeli sesuatu, terus kenapa kau disini?” jinja oppa inikantempat umum jelas saja untuk belanja tapi daripada dia Tanya banyak pertanyaan mending aku segera pergi

“ahh kirin bagaimana kau sudah selesai mencari kado untuk oppamu” henry tiba tiba saja terbangun dan bertanya dengan wajah yang masih ngantuk bocah ini belum sadar, aishh henry kau takkan selamat.

DONGHAE POV

Kekeke tak kusangka saeng seperti dia bisa mengingat hari ulang tahun oppa nya iyya sih aku disini pun membeli kadu untuk oppanya jinja apa kah ini kebetulan? Apa mungkin kita berjodoh

“gwenchana kirin sebenarnya tujuan kita sama sih hehe ayo lebih baik kita mencarinya sama-sama” aku malah salah tingkah gini

“eh? Emm baik kalau begitu” kirin menjawab sepertinya ragu

“jinja? Kalau begitu aku bisa kembali ke mobil dan beristirahatkankaukanpunya teman untuk mencari kado”

“kau tetap disini” kekeke lucu sekali ekspresi gugup nya

DONGHAE POV END

@home

KIRINPOV

Aku mengendap ngendap masuk rumah sebenarnya tak harus seperti ini tapi berhubung aku belum izin pada oppa pulang telat aku tak yakin oppa akan melepaskan ku begitu saja

‘tap tap tap tap’ aku mengendap ngendap di sekitar kamar dan saat mau masuk kamar

“diam di tempat” aisshh suara itu

“ehh oppa hehe” aku tertawa seperti orang sakit saja

“darimana saja kau pulang hampir jam makan malam, apa sekarang jarak kita di perpanjang untuk ke sekolah”

“mmm habis kerja kelompok bersama henry dan sun hee wae oppa?”

“bohong”

‘gleeek’ oppa tak percaya mana mungkin aku bilang ‘oppa aku membelikan kado untuk hari ulang tahun mu saking aku senangnya sampai harus memilih barang yang oppa inginkan  namun aku tak bisa memberi yang terbaik walau pun telat aku sudah berusaha semampuku jadi mohon jangan membenciku’

Hikks jelas seorang kirin takan menggunakan bahasa yang seperti itu kyuhyun oppa bisa mati karena mentertawaiku. Mungkin tahun kemarin dan kemarinya lagi aku tak perlu bersembunyi membelikan kado karena kami masih dekat dulu

Flash back

AUTHOR POV

Saat 1 tahun yang lalu

Keluarga kirin dan kyuhyun pergi liburan musim panas  akhir pekan, kirin dan kyuhyun tampak bahagia akan menikmati liburan

Mereka bermain di dalam kebun sangat senang  kyuhyun pun tetap asyik membaca buku dan menghirup udara musim panas yang menyala (?)

Kyuhyun bersikap jail pada saengnya dan kirin pun berniat membalasnya

“nam kirin kau mau kemana?” kyuhyun melihat adiknya yang berjalan lurus dan menuju ke daerah terlarang yaitu hutan

“eumm oppa aku penasaran ingin kesana” kirin berlari meninggalkan kyuhyun yang  masih diam dia takut masuk kedalam hutan terlarang dan berbahaya

“YAAA KIRIN AH KEMBALI” kyuhyun pun memberanikan diri mencari kirin, kirin yang tertawa dan berniat mengerjai oppanya tak perhatikan langkahnya dan ‘bruuk’

Kirinberpegangan pada dahan yang ada pada jurang

“OPPA ODIYAA? TOLONG” kirin menangis dan menangis saat dahan hampir retak kyuhyun dengan sigap menarik tangan kirin dengan mata yang memerah dan berair dia perasaan nya campur aduk pada adiknya

Kirinmenyeka air matanya

“hahahaha untuk oppa berhasil menyelamatkan ku haha 1-1 aku berhasil mengerjaimu”

“YAAAAA KAU ITU JANGAN BEGINI, KAU MAU MATI  HAAH? KIRIN INI SAMA SEKALI TIDAK LUCU HAH KAU MASIH BISA TERTAWA KAU KIRA INI LUCU HUH, AKU BENCI KAMUNAMKIRIN”

Kyuhyun berteriak meluapkan rasa kesal dan kekhawatirannya

Setelah itu kyuhyun tak berkata apa-apa dan mencari jalan pulang tentunya menceritakan hal yang terjadi dan membuat appa dan eomma menghawatirkan keduanya

Semenjak itu hubungan mereka jadi kurang akrab karena diantara mereka masih belum meminta maaf meski sebenarnya mereka sudah saling memaafkan sekalipun.

Flash back end

 

“yaa ada penjelasan kirin?”

Jentikan jemari oppa mengakhiri ingatan masa lalu ku, tiba tiba perasaan ku menjadi sedih

“minhae oppa aku membeli sesuatu , annyeong oppa aku capek mau istirahat dulu”.

KYUHYUN POV

Eh ada apa dengan anak itu kenapa wajahnya menjadi pucat dan terlihat sedih ‘tok tok’ aku mengetuk pintu masih tak ada jawaban

“kirin  kau tak apa apakan?”

Aku mulai mengkhawatirkan bocah ini lebih baik aku biarkan dia istirahat dulu

Hoaamm tengah malam aku terbangun entah apa yang mebawaku terjaga

“oppa mianhae” samar-samar aku dengar suara dia dari dalam kamarnya karena aku penasaran aku masuk

Aku mengahampirinya yang tertidur kurasa tak nyenyak

“oppa mianhae aku salah” hmm apa dia teringat kejadian itu

Saeng mian aku terlalu menghawatirkan mu jadi membentakmu waktu itu

“oppa jangan membenciku”

‘degh’ jadi selama ini saeng menuduh ku membencinya, anni saeng sebenarnya aku tak membencimu aku hanya terlalu malu meminta maaf padamu setelah membentakmu aku jadi berpikir aku bukan oppa yang baik.

Eh sepertinya ada yang salah

“aigoo badannya panas” saeng mianhae mianhae tanpa sadar aku menangis yya melihatnya seperti itu aku jadi merasa bersalah mungkin dia kelelahan memikirkan masalah itu, mungkin sikap ku menghindarinya menganggapku membencinya terlalu dalam memikirkannya sampai sakit begini

Aku pun bergegas mengambil alat kompres dan membawakan obat untuknya

Saat aku menempelkan kompresan (?) di jidatnya aku pun membangunkanya pelan menyuruhnya meminum obat

“ngg.. oppa?” dia tersadar tapi masih dengan kondisi lemah

“saeng cepat minum obat kau harus sembuh” dia hanya mengangguk lemah

“o..ppa” panggilnya lemah

“ne? saeng”

“mianhae”

“oppa tak pernah membencimu mian jika selama ini oppa membuatmu kesal oppa takut menyakitimu  oppa hanya di takuti rasa bersalah oppa berpikir bagaimana jika waktu itu kau tak selamat oppa bisa saja tidak memaafkan diri sendiri , jebal jangan buat oppa merasa bersalah kau harus sembuh mari kita mulai dari awal” aku tersenyum sebisa mungkin agar dia tidak merasa khawatir.

KYUHYUN POV END

2 hari kemudian

KIRINPOV

semenjak oppa merawatku saat itu hubungan kami tambah baik dia tidak dingin di depan ku lagi hehe dia malahan sangat baik, sekarang hari ulang tahun oppa aku tidak sabar memberikan kado buat dia sekaligus kado titipan sun hee dan donghae sunbae

“oppaaaaaaaaa” aku mengahampiri oppa yang sedang asik bermain game di ruang tengah

“ne saengie?” dia tersenyum singkat padaku dan melanjutkan permainan game nya

“tarraaaaaa” aku menyodorkan kue tart yang sengaja aku buat kemarin hihihi aku meragukan rasanya tapi semoga oppa mau memakannya

“saengil chukae  oppa ………” aku tersenyum ceria sebari menjabat tangannya, dia malah menunjukan ekspresi bingung

“gomawo kau saeng yang baik” dia pun tersenyum

Lega sekali melihatnya tersenyum semenjak setahun belakangan ini dia jarang tersenyum padaku senang sekali mendapatkan oppa ku yang dulu kembali

“ehhh oppa ini ada hadiah dari sun hee, dan donghae sunbae”

“donghae yaa? Oppa tahu maksudnya padahal dia bisa memberinya langsung pintar juga, kapan kalian bertemu?”

“haha kami tak sengaja bertemu saat aku henry, dan sun hee membeli kado”

“saeng kau haru hati-hati pada lee donghae” hahaha oppa ada ada saja

“ne” aku hanya mengangguk bingung

“oppa coba buka hadiah dari sun hee” kyuhyun oppa membuka kado yang di bungkus kertas kado bermotif hati

“waaaaaaaaaa saeng ini kaset game original baru lagi daebak ucapkan jeongmal gomawo yaa sama sun hee” oppa begitu senang mendapakan kado dengan banyak kaset game

“bagaimana?”

“bagaimana apanya saeng”

“oppa menyukainya?”

“ehh apa?” ahhh iya saeng kado mu belum oppa buka” pipi oppa memerah, oppa pasti mengalihkan topik pembicaraan kalau berhubungan sama perasaan

“waaa saeng kotak musik yang indah hehehe hadiah mu sangat indah eh, darimana kau tahu oppa suka musik klasik?” oppa tersenyum, aku hanya terkekeh yaa tentu saja oppa menyukainya aku waktu itu bertanya pada donghae oppa tentang kesukaannya baru baru ini

Aku rasa aku memiliki oppa yang terbaik lagi hihihi.

Dan kami jadi saudara yang kompak .

#END

SUPER NERD STORY: Pencarian yang panjang (?)

SUPER NERD STORY: Pencarian yang panjang (?)


SUPER NERD STORY: Pencarian yang panjang (?)

cast: super junior member, lee taemin SHINee *cameo*

PG: Bimbingan author

genre: humor *?*

disclaimer: punya punyaan *plaak*

Note:

Ehem ehem cek cok cek cok *plaaak* sebelum kita membuka acara marilah kita menutup acara *dilempar batu*#jaelah author Cuma becanda serius ^^v *yg bner becanda apa serius -_-a*#abaikan
Ketika jaman jaman nya super junior sang peninjau super nerd yang di percaya orang terpintar sepanjang dunia dongeng author mau buat dongeng yang sepinter mungkin author bikinin sengaco ngaco nya *proook(?)*
Yaudah la LAZ okkkk okkkk?! *maksa author*

Author pov
Di hari yang tak mendung tak hujan para ilmuan super nerd, sedang sibuk dengan kesibukan masing-masing, kangin yang sehabis ngawasin ruangan eksekussi eh maaf eksperimen merasa capek, dan saat mereka semua selesai lalu istirahat kangin ceria sebari perlahan mendekati kulkas takut harta karun nya terbangun (?) *hoho harta karun nya idup yya -_-a*

Kangin pov
Laper huhuhu, eh eh aku inget aku kan simpen roti kemarin di kulkas hahaha
Kangin kau benar benar jenius kekekeke
Cekidot langsung ajj menghadap kulkas aiahihihi
“aaaaaaaaaaaaaaaaaa tollooooooong tooollong”
“hyunnng wae wae wae kau kejepit kulkas lagi mana mana yang sakit” ‘pletaaaak’ aku menjitaknya dengan tulus bener bener ikhlas lahir batin. nii kunyuk yang bener aja mang aku apaan di jepit jepit di kulkas (?)
“nyuuukkkie huwwweee bukan kejepit” tangis ku semakin pecah unyuk makin gemes lihatnya bisa aku lihat wajah nya 2 kali lipat menjadi lebih melas dari biasanya.
“hyung appo kau tega tega nya menganiyaya saeng mu yang guantteng tak di tolongkan ini *apa deh bahasa amburadul* napa ssi hyung pake nangis gaje bikin resah aja?”
“roti ku nyuuuk, roti ku huwwwweeeee…….”
“roti mu hyung kenapa kenapa hyung roti mu kenapa mengapa oh mengapa” jdeeeerr kali ini bukan aku loh yang menganiyaya *kangin angkat tangan*
“hyyyuuuuuuunnngg mengapa kau aniyaya aku lagi huwwweeee” jahh giliran unyuk yang berteriak brutal aku cuman nunjuk saeng yang hobi nyengir tanpa salah
“woooooy bukan aku nyyuuuk tapi dia tuuhhh sii ngkkuss”
“MWO? Ngkuuss nape nama saaiia kau remix hyung”
“lllaaahhh bukannya nama inggris kamu Engkus yya?”
“MARKUS hyung Markus” jiaaaahh nii anak tereak sampe bikin hujan local aissh
“ne, ne araeso mian dehh”
“huwwwwwwwweeee kalian malah bahas nama , lihat lah daku yang tergeletak lemah tak ada yang membantu memberdirikan huwwee” *ngedumel sewot*
“ahh mian hyung mian” lah biarin aja deh si kyu yang Bantu lagian dia yang buat si unyuk kayak orang panas dalem dikasih garem (?)ckckckck.
“lagian tadi sihh hyung bikin aku was was tereak mengapa oh mengapa mirip orang kesetanan penuh penghayatan banget siih yaudah aku dorong supaya sembuh”
“aiissshhh kyu kau tak tahu seni itu seni kyu aku sedang belajar jadi actor makanya tadi terlihat begitu ekspresif (?)” *eunhyuk menggibaskan rambut*
“ahh begitu mian mian” *kyuhyun membungkuk sebungkuk mungkin (?)
“WOY UDAH WOYYYY JANGAN RIBUTT GIMANA ROTI GUAAAA”
Aku gebrak kulkas dengan tenaga sewot ku lihat dua bocah malah ngedumel di depan mataku, bukan bantuin nyariin, eh tiba tiba ko keadaan jadi sunyi senyap , sumpah sewot akut dengerin dumelan mereka huh..
“hyung aku sawan hyung” jawab eunhyuk lirih
“pait pait pait pait” kata kyuhyun langsung di hadiahi sandal jepit ku mendarat mulus ke pipi nya, kyuhyun gak berani ngomong lagi ngerasa hawa ku dah gelap banget suruh siapa rusuhin singa ngamuk makan tuh sandal.
“nahh diem kan diem kagak berani ngomongkan?! diem diem kan” aku pelototin mereka kayak emak tiri yang ditinggal suami nya 3 kali puasa 3 kali lebaran *itu mahh bang toyib dong(?)*
“hyunng kau apakan mereka nape gak ada yang kedip, tadi aku malah denger ada yang ribut ribut disini” donghae tiba tiba dateng celingak celinguk pake tampang naïf.
“au ah sewot saiia hae! Di tambah lagi nii bocah debat gak penting”
“huwwwee hae tolong daku tolong” unyuk langsung ngambil ancang ancang nerkam hae seakan akan penyelamatnya.
“hyung kita dianiayaya hanya karena roti kangin hyung hilang takut hyung kayak gak makan tiga hari tiga menit hyung huhu”
Kyu ngelindung di balik punggung donghae
“MWO?!” aku mulai akan menjitak kyu magnae ini aissshh ceplas ceplos nya kagak di erem mulu.

Donghae pov
‘hyung sudah sudah jangan menyelesaikan masalah pake otot hyung itu bisa nambah masalah pliiisssssss” aku mohon semelas melas nya karena takut kena semprot sama kangin hyung bisa terancam populasi ku sebagai prince fish tertampan di daratan (?).
“trus gimana nasib roti ku” kangin hyung jadi pasang wajah lebih melas
“hyung aku Bantu cari deh” jawabku setengah bergetar dan berkaca-kaca jujur saja melihat kangin hyung begitu terasa janggal aku jadi takut *jiaah dikirain kasihan haeppa -_-a*
“jeongmal gomawo hae berpelukan……” *kangin hyung mengambil komando ala teletubies*
“ee.. anni hyung nanti saja di akhir acara sekarang aku belum melakukan apapun”
Kataku penuh dengan nada bijaksana
“ujung ujungnya pasti gak beres” kyu nyeletuk yg gagal aku lempari sandal karena letaknya jauh dari permukaan letak sandal ku akan meluncur di karena kan dia bergeser 2 m sekarang aku rasa dia sudah memperhitungkannya sekarang.
“jadi hae bagaimana ini bagaimana?” kata kangin hyung bersemangat
“aku juga mau ikut Bantu ahhhh” unyuk mulai membuka suara lagi soulmate yang setia, aku nepuk pundak eunhyuk sebari tersenyum.
“hehe gomawo nyuuk mau bantuin kita, gimana dong rencana kita pertama gak rela roti ku hilang begitu saja tanpa ku sentuh hikks” kata kangin hyung sebari ngelap ngelap air mata yang sudah tak terhingga menampung wabah penyakit dimana mana *emang banjir*
“hyuung tenang saja aku punya rencana” *tersenyum penuh arti*

Henry pov
Kekekeke menarik menarik aku lagi download video chaiya-cahiya yang di pupuler kan di youtube oleh my new idola birptu Norman hyung berasal dari Negara sebrang deket perlautan dan benua Australia dan juga dekat dengan Malaysia hoho, sungguh ku mengidola kan mu hyung *menangis penuh harap di depan computer*
*peeessssss* #gak enak amat bunyinya -_-a
Jahhh kenapa mati lampu huhuhu
“mian henry” ehh suara berat itu sepertinya aku kenal aisshh hyung benar-benar
“eh hyung wa.aae” aku tertunduk takut melihat kangin hyung yang ternyata yang mencabut computer ku tiba tiba untung saja computer ku bukan tipikal computer yang gampang rusak hanya gara-gara aliran mati tiba-tiba, ehh lagian ngapain hyung datang kesini huhu beda banget hawanya apa mau minta upeti mana gak ada duit lagi sekarang hadeehh kepaksa dah di eksekusi nanti huwweee ema, abah hapunten eryy teu tiasa ngiriman deui artos duka ayeuna erry nyanghareupan mauut huhu. *tinggal di amrik keturunan china bahasa sunda (?)*
“hyuunggg mian aku lagi bokek hyung duit nya udah angus menguap ke perut appa dan eomma hyung ampuni aku sekali ini saja hiks” *henry nangis guling-guling*
“ehh erryy gak usah gitu bukan maksud aku malak kamu ayoo ikut aku aku cuman minta bantuan kamu” kangin menarik paksa henry yang terkulai lemas seperti orang kesurupan tadi kalau dipikir pikir.

Author pov
Henry, eunhyuk kangin dan donghae menyusun rencana yang hae buat untuk menemukan roti kangin yang hilang di telan kulkas *?*
“gimana hae rencana kita aku dah bawa si henry niih”
“ok gini hyung hmmm pertama aku sudah bawa niih alat pendeteksi kejujuran, terus kita samperin setiap member dan kita tanyain siapa yang nyolong roti naah kalau misalnya deteksi bunyi bilang salah satu atau dua atau tiga orang yang bersalah kita pake komputer henry buat benerin alat aku biar di refresh pake komputer dia gitu hyung supaya alat ku kembali sedia kala kadang-kadang kan konslet juga nii alat jadi harus pake komputer henry biar jalan soalnya ni alat (agak) bener, seperti yang kita ketahui hyung henry pintar me refresh barang seperti kompunter apalagi cuman pendeteksi kejujuran iyakan heenn?”
“iiyya dehh hyung sekarep mu lah” *henry cuman ngangguk males*
“nahhh nyyuuk tugas kamu nanyain ke anggota gtu wawancara nyuuk” pinta donghae seenaknya
“ogah ah resiko nya gede ahh ogah”
“nyyuukk kamu kan pengen jadi actor kan latihan acting lah jadi mc ayolah nyuuk” kangin mulai nunjukin wajah mengintimidasi nya
“unyuk ngangguk jengker”
“dan kau hyung yang mendeteksi nya secara langsung biar member pada takut”
“okk deh eh tapi kamu ngapain?” Tanya kangin curiga
“aku? Ngawasin kalian sama henry kita bekerja di belakang layar soalnya kalau terlalu rame nanti disangkain keroyokan dong hyung, lagian aku udah minjemin kalian penemuan terbaru ku” jawab hae gelagapan *soalnya dia gak mau repot*
“ahh nee araeso” kangin hanya mengangguk kikuk.

TKP 1

Diruang tengah

Author pov
Daerah yang rawan dengan teriakan tv (?), adalah daerah terfavorite heechul, teuki dan hankyung mereka takkan melewatkan sinema favorite mereka yaitu ‘super jubah’ yang setiap waktu tak pernah di lewatkan setiap episode dari judul yang pertama super pel, super lantai dan bersinar *plaaak ngaco* dan mereka pula takkan menerima member lain masuk ke daerah kekuasaan nya *yg ada rusuh* di waktu jam jam tayang ‘super jubah’ yang tentu akan sangat mengganggu bila di ganggu.
“ekhemm hyung” suara yang tak asing bagi hankyung, heechul dan teuki adalah suara yang dimiliki oleh satu satunya namja yang demen ngoceh sebari ngeraap tidak lain adalah eun hyuk yang di dampingi kangin menghampiri mereka.
“wooy awas nape lagi asik asik nonton lagian siapa yang suruh kalian disini? Kalian gak baca peraturan di depan pintu ruang tengah di larang ganggu kalau sedang ada jam nonton super jubah sanna pergi” rewel heechul penuh makna (?)
“tau niih ngapain kesini? Mau aku kasih ramuan melas” hankyung memandang tajam
“ehh bukan melas hyung, mules kan setahu aku ramuan mu itu mules ” sanggah eun hyuk *wajar bahasa korea hankyung g faseh*#bhasa indo tah thoor
“ahh pokoknya gitu” jawab hankyung gak mau di benerin alias ngotot *plaak*
“tahu nihh bocah pada kemari, ada apasih?” *weess ini baru leader bijak nanya dulu alesan nya sebelum ngusir XD*
“ouhh jadi kami gak boleh kesini hyuuungg” kangin menatap membunuh yang sukses bikin keadaan jadi kelam, tidak lain dan tidak salah itu adalah kangin yang emang dari tadi udah sewot gara gara roti jadi bawaannya sewot mulu.
“a…aaani gak ganggu ko kangin hehe ada apa emang” leeteuk ciut seketika melihat kangin yang bener-bener kegambar gelap hawanya jadi leeteuk agak luluh karena sekarang memang keadaan darurat gak langgar peraturan ruang tengah dong *eeteuk taat peraturan warga Negara yang baik ^^*
“hyung roti kangin hyung ilang mmmm apa diantara kalian ada yang makan?” Tanya eunhyuk to the point
“jadi kalian nuduh kami huh?” heechul sewot kayak kebakaran kumis *eh jenggot maksudnya*
“e.eeee bukanya begitu hyung tapi ini menyangkut hak asasi manusia nihh”
“maksud?” Tanya hankyung dengan bahasa korea yang pas pasan
“mm maksud ku adalah bila kangin hyung tidak menemukan roti nya tanpa ada yg harus di salahkan aku yang kena semproot hyung” ucap eunhyuk blak blakan
“jeehh bahasa mu nyuuk nyuuk” ucap teuki
“kita gak tahu menau soal roti kita dari tadi asik nonton and ada kalian ganggu huuu”
Eun hyuk dan kangin melihat alat pendeteksi milik donghae tak bereaksi
“mereka benar” ucap kangin lirih
Donghae dan henry pun ikutan lirih
Next TKP 2
Di teras drom unyuk dan kangin mendapati sungmin, wookie dan siwon yang lagi asik ngisi tts
“ekhem” eun hyuk mulai berbatuk ria sampe sampe gak nyadar berhujan lokal di depan wajah sang target kangin hanya geleng geleng dapet partner yg kurang meyakinkan
“aisssshhhh nyyyuuuk ngapain siihh batuk batuk mau aku kasih biji kedong dong huh?”
Sungmin mule ber sangar imut *g tega bayangin umin sangar*
“au nihh hyung becanda mu itu lohh” wookie pun tak kalah kesal
“au nihh kita lagi sibuk ngisi tts kalian ganggu sana sana hyung” usir siwon
“hho mian mian hyungie saengie tadi terlalu khyusu batuk nya”
Unyuk nyengir gak bersalah seperti itulah.
“jehh yaudah jngn banyak omong lagi wooy” kangin menunjukan aura manly nya yang bikin para member diam seketika
“yeah what it is?” Tanya sungmin mule kesel pasti bakal keluar bahasa lain
Eun hyuk menceritakan kejadian beberapa menit yang lalu siwon wookie dan sungmin langsung gideggg berjamaah *what gideg?*
“bicara lah sesuatu alat ini gak bisa mendeteksi bahasa kalbu” kangin mulai adat adatan lagi
“aisshh anni kami gak tahu apa apa” ucap woonie, ryeowook dan sungmin malas, alat pendeteksi donghae tetap tak bereaksi eun hyuk dan kangin menghela nafas bersamaan
Donghae dan henry yang masih mengikuti mereka pun sama sama bingung.

Next TKP 3
Di perpustakaan lab mereka akihrnya menemui kyuhyun, kibum dan zhoumi membaca buku dengan tenang
“eh hyung wae?” zhoumi mendapati eunhyuk dan kangin berdiri
“kami mau nanya apa diantara kalian ada yang ngambil roti kangin hyung?”
Tanya unyuk
“aku lihat” wahhh jinja kibum? Kangin mulai melihat reaksi alat pendeteksi donghae ‘bibbp’ suara alat pendeteksi donghae
“boong ah” dengus kangin dan eunhyuk
“aku tidak bohong” kangin dan eunhyuk mulai melihat alat donghae lagi
“berdusta sekali lagi hmmm..” kangin mulai mengepal tangannya
“yyaa kibum ah lihat kami jangan menatap buku terus” eun hyuk merampas buku yang di pegang kibum
Tik tok tik tok detik jam menandakan kesunyian “KIBUM AH” teriak kangin dan eunhyuk berbarengan karena mahluk yang sedang di ajak bicara ternyata tertidur dengan posisi menyodor terlihat sperti orang membaca buku dengan malas
“hahahahahahaha” tawa puas kyuhyun dan zhoumi
“jeehh pantesan kibum bersuara hahaha” ucap kyuhyun masih tertawa
“kami tak melihat maupun menyembunyikannya hyung”
Jawab kyuhyun dan wookie bersamaan eun hyuk dan kangin pun melihat pasrah pada alat pendeteksi donghae mereka makin terkulai lemas.
Donghae dan henry pun ikutan terkulai
TKP 4
“ok ini yang terakhir kita cari sekarang” ucap kangin menggebu gebu”
“fighting hyung” sorak eun hyuk di ikuti yel yelan dari belakang tidak lain adalah donghae dan henry
“hyung sini sini gabung, nyukk juga sini gabung aku lagi Bantu yesung namain telor kuya nya” ajak shindong semangat
Mereka sekarang berada di laboratorium hewan milik yesung *heran deh nyari orang kok gampang tapi nyari roti ribet nya minta ampun*
“anni kami disini mau Tanya soal roti ada yg tahu roti yang dikulkas itu punya kangin hyung”
“ah eh mm” shindong mulai berkeringat dingin gelagapan
“napa kok kamu gugup gitu ?” kangin mulai curiga
“aaa,,,ku” shindong masih gelagapan
“jangan jangan kamu kamu kamu kebelet ya” yesung menatap aneh pada shindong namun perkataannya penuh dengan kepolosan
Eunhyuk kangin setelah itu ngegubrak berjamaah di susul oleh henry dan donghae
Shindong pun ngapriittttttttttttttttttt “yesung hyung bener aku kebelet pipis hyung”
Alat pendeteksi tidak berbunyi berarti shindong tak berbohong
“yesung ah kau tidak melihat roti di kulkas kah?”
“molla hyung aku bahkan tidak tahu”
Kangin dan eunhyuk melihat alat pendeteksi donghae yang tak bersuara

@taman
“huweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee hae, henry unyuk otthoke roti ku gak ketemu” kangin menangis dipelukan unyuk
Unyuk pun pasrah harus menampung air mata kangin
Hae dan henry pun resah dengan keadaan ini
“hyung otthoke?” Tanya henry memandang lelah pada donghae
“molla” jawab hae lirih
Tiba tiba seorang namja kecil menghampiri mereka
“hyung wae nangis” Tanya taem anak tetangga sebelah
“anni” wajah kangin memerah malu karena ada anak kecil yang melihatnya menangis
“ini hyung aku kasih buat kamu”
Mata kangin pun berbinar dan langsung memeluk namja yang bernama lee taemin itu
Donghae, henry dan eun hyuk tersenyum lega.

Flashback
Kangin menaruh roti nya kedalam kulkas namun ia tidak sadar karena roti yang ingin ia simpan terjatuh dan menggelinding kebawah meja makan *hadeeh kangin dkk tak teliti nyari nya nihhh ckckckck*#plaak

Pelajaran yang kita ambil jangan menjadi orang