Keep smile dear (part II)

Keep smile dear (part II)


Genre: romance, comedy (?)

PG: 13

Disclaimer: author cuman numpang ngeluarin cerita fiktif or imajinasi author ! Ps: mian kalau ni ff lama dilanjutnya *pasang wajah melas* silahkan dibaca! Monggo 😀

Author pov

Hyeraa yang seperti biasa menyendiri ketika istirahat dia sedang malas berjumpa dengan teman-temanya sebabnya tidak lain adalah ryeowook namja yang ia temui kemarin yang baru saja membuat pikirannya larut dia sebenarnya tidak mau bermain dalam sandiwara ini lebih jauh tapi mau bagaimana lagi sepertinya eomma itu sangat mengharapkan hyeraa mendapat pacar .

“aissh jinja apa ini masuk akal?”

akhirnya hyeraa mendecak frustasi dan menenggelamkan kepalanya di meja Sementara itu detempat lain Ryeowook yang asyik mengerjakan makala yang ia buat karena mendapat remedial dalam pelajaran kim seosangmin ia serius mengerjakan tugas nya untuk dikumpulkan besok .

“ ok ryeowook tinggal sedikit lagi kau hanya perlu bersabur” tuturnya penuh semangat. Ketika jari nya mulai lelah mengetik lembaran makala dia pun berjalan kedapur membawa minum dan beristirahat sejenak , meski tampak santai sebenarnya tak sesantai yang terlihat Otaknya kini terbagi dengan mata kuliah dan hal yang baru ia temui yaitu hyeraa

“aissh setelah aku menyelesaikan tugas ini aku akan menyelesaikan masalah ini” gumam ryeowook sambil memijat kepalanya

Ryeowook pov

Baik aku sudah mengirimkan tugas ku pada kim seosangmin sekarang harus segera aku bereskan masalah sederhana ini, menggelikan sekali harus terjebak dengan situasi tidak nyaman ini

Hyeraa pov

“hyeraa a kemari namjachingu mu mencarimu”

bisa kudengar suara eomma dari bawah sana dan bisa ku tebak pasti namja itu datang aissh bisakah dia tak perlu mengganggu ku tapi ada bagus nya ia datang aku bisa membicarakan hubungan rumit kami yang palsu so whatever Aku menuruni tangga dengan malas dan ketika itu pula aku melihat namja itu tersenyum duduk sopan didepan eomma Sepertinya eomma menyukai namja ini untuk menjadi kekasihku tapi entah lah aku sama sekali tak tertaraik dengan tawaran eomma

“hyeraa a palli kau ini namjachingu mu sudah menunggu kau masih saja berjalan sesantai itu” Good eomma dia adalah namjachingu ku ? aku pun duduk di samping namja ini yang tidak salah namanya ryeowook , benar tidak? “jadi begini ajhumma”

ryeowook mulai membuka suara , aissh apa dia akan membicarakan sesuatu yang aneh? Aku harus segera mengatasinya “ah wookie oppa kau benar kan akan mengajakku ke taman dan membelikan ku ice cream? Ppali aku sudah tidak sabar”

ajakku tiba-tiba , berkata seperti ini membuatku geli sendiri ah masa bodoh yang penting sekarang eomma tidak boleh tahu hubungan ku dan ryeowook , masalah perkataan ku pada ryeowook tadi sebaiknya lupakan saja itu kata-kata yang sama sekali terlontar asal dan sungguh spertinya aku mempermalukan diriku didepan namja yang terliihat polos eh salah aneh maksudnya.

“aigoo silahkan kalian jalan-jalan asal pulang nya tidak boleh melewati jam makan malam hahaha sungguh kalian memang pasangan yang sangat imut eomma jadi iri pada kalian”

Eomma mian bukan maksud membohongi, namun bagaimana lagi keinginan eomma melihatku mempunyai pacar aku turuti namun aku tidak mencintainya mau bagaimana lagi jika ini palsu? Dan dapat kulihat ekspresinya yang terkejut bukan main awas bila berbicara lagi aku akan menyeretmu keluar “ajhumma bee..gin,,”

Sebelum ryeowook melanjutkan perkataannya aku menariknya pergi “eomma kami harus buru-buru kami takut kehabisan ice cream annyeong” aku menggenggam tangannya dan menyeretnya tanpa berbalik mengahadapnya namja polos ini mestinya mudah untuk ku kendalikan Mereka akhirnya berjalan berdampingan ryeowook yang masih bingung pun mengeluarkan suaranya

“hey hyeraa kau tidak serius kan berkata begitu kepada eomma mu?” Tanya ryeowook heran bercampur bingung

“tentu saja tidak”

 “lalu untuk apa kau membawa ku kemari?”

 ucap ryeowook agak kesal

“kabur”

 “mwo? Apa maksudmu?”

 “kabur dari eomma ku , aku tidak bisa menjelaskan bahwa hubungan ini palsu aku tidak mau membuat eomma ku sedih”

 “kau akan menyakiti eomma mu kalau kau membohonginya, kau tidak bisa begini”

 ucap ryeowook kurasa ada benar nya

“biar begitu eomma tidak pernah melihatku bersama namja, dia terlalu sedih menatapku mana bisa aku bilang kalau hubungan kita palsu”

 “yaa! Meski begitu tetap saja rumit hyeraa tetap saja kalau ketahuan dia akan jauh lebih sedh”

 “kalau begitu jangan sampai ketahuan” Kini aku menatapnya serius dan mengharapkan kejasama yang baik dari ryeowook aku harap dia mau menuruti ku

“aiissh mana bisa tidak ketahuan kita bukan sepasang kekasih dengan cinta jelas itu tidak akan bertahan lama hyeraa eomma mu akan menyadarinya cepat atau lambat”

 aissh aku baru sadar namja ini sangat cerewet

“kalau begitu kita bersandiwara minimal 1 bulan , aku mohon setidaknya Bantu aku ryeowook oppa, aku tidak tahu lagi cara membuat eomma ku tidak bersedih karena ini”

 Ucapku melembut ya setidaknya itu ungkapan hatiku selama ini “aissh baik terserah padamu hyeraa ..”

 “anggap saja oppa aku sebagai teman atau adik tidak usah canggung biar eomma tidak curiga” Aku memperingatkan ryeowook dan mungkin aku harus memanggilnya oppa sekarang? “mmmm kalau begitu ayooo ikut aku” Ryeowook oppa tersenyum dan menarik tanganku “yaaaaaaa kita mau kemana?”

“sepeti yang kau katakana 10 menit yang lalu kau akan pergi ketaman dan pergi membeli ice cream bersamaku ayo kita lakukan”

“mwo?” apa maksudnya aisssssh apa dia harus menuruti apa yang aku katakan? Taman memang dekat dengan daerah rumahku ryeowook oppa membelikan ku ice cream aku memang suka ice cream tapi mengapa perasaan ku menjadi canggung seperti ini tentu saja ini kan kencan pertama ku aisss hyeraa apa yang kau pikirkan?

Ryeowook pov

aku membawa dua ice cream vanilla ditangan ku, apa yang sebenarnya kulakukan kenapa aku menerima permintaannya yang tak masuk akal? Kenapa aku membawanya ketaman? Dan kenapa aku berdiri dan berjalan membawakan nya ice cream? Jinja? Apa yang terjadi dengan mu ryeowook? Entahlah perasaan ku tidak bisa di tebak saat aku pertama kali bertemu dengannya aku merasa dipermainkan mana ada orang yang menyuruh orang asing seperti ini, tapi dengan terbuka aku menerimanya ? kenapa kenapa seperti ini? Molla tapi perasaan ku tidak bisa menolak tatapan sendu dan jujur yang tulus dari matanya. “hyeraa ige”

“gomawo oppa” Yeoja ini nyaris aku dapati jarang tersenyum kenapa begitu dingin ? apakah dia terlalu sering memakan ice cream yang mungkin bahkan dia terlihat selalu manis ketika tidak tersenyum aisssh wookie kau ini kenapa? “oppa kenapa kau membawa ku kemari?”

“bukannya aku bisa menganggapmu teman atau adik jadi setidaknya biarkan kita dekat suapaya tidak canggung” Dia pun hanya mengangguk dan kemudian menunduk entah lah apa yang dia pikirkan.

“kau sekolah dimana?” Tanyaku memecah keheningan “di parant high school” Jawabnya singkat “jinja? Hahaha keren kau pasti pintar dan diterima disana , karena yang sekolah disana selain kaya dia pun harus pintar”

“biasa saja”

Tawa ku lenyap dengan perkataan nya yang datar aigoo aku merasa tidak enak tertawa sendiri “kalau begitu kau mengikuti ekskul apa saja?”

“tidak ada”

“mwoo? , kalau begitu kau mempunyai hobi kah?”

 “tidak tahu”

“aisshh kenapa selalu menjawab pertanyaan ku singkat dan dengan kata-kata tidak sih?”

 Ucap ku gemas “tidak apa-apa” Jeongmal ? pantas saja eomma nya menghawatirkan putrinya ini sepertinya dia terlampau dingin? Meski begitu entahlah sepertinya dia mempunyai arti dari sorot matanya? Entah lah aku bukan orang yang pintar menebak

“yaaa tersenyum hyeraa…. Kau tidak tahu betapa menyesalnya orang yang tidak bisa tersenyum heumm?”

 ucapku sebari tertawa sebenarnya berniat mencairkan suasana namun hasilnya nihil sepertinya

“oppa aku punya banyak PR sebaiknya bagaimana kalau pulang?”

 Bukan itu jawaban yang tepat hyeraa nee araeso ppali ..,.. Aku tidak tahu mengapa yeoja ini terlihat murung dan dingin tapi aku tahu ada cara yang dapat mengubahnya Hyeraa a mengapa tidak tersenyum saja?

Tbc.

 Hahahaha gimana gimana chapter yang ini lebih baik dari chapter sebelum nyaaa? Mian kalau gak dapet fell nya Author masih perlu banyak belajar Gomawo 

keep smile dear (part I)

keep smile dear (part I)


Keep smile dear

 

 

Genre: romance

PG: semua umur

Main cast: kim ryeowook, song hyeraa

Disclaimer: my imagination is mine just like that

Note:annyeong readers..  ff ini special buat putry onnie hehe ini balesan kebaikan mu onnie, aku buat semampu ku mian kalau jelek hehe ^^

Ps: RCL klu bisa hehe ^^

 

HYERAA POV

 

Sama sekali tidak menarik, aku membenamkan wajah ku di bangku dekat kantin aku benci keramaian, aku benci tertawa aku pun benci pelajaran, entah lah apa yang kalian pikirkan tentang aku? Aku bingung mengungkapkanya

Kondisi ku kurang baik belakangan ini

Aku bukan yeoja yang murah senyum maupun senang berbagi, aku melihat datar kearah pohon yang ku goresi nama song hyeraa ireona? Itulah kurang lebih yang ada di pikaran ku bangun lah hyera, ckk dimana aku bahkan aku tak mengerti pikiran ku sekarang

“hyera kau darimana datang kesekolah terlambat?” seosangmin menatapku ketus

“mian seosangmin aku tak punya alasan dan aku tak akan mengulangnya lagi” aku menjawab dengan lemah iya itulah pikiran ku saat ini aku bahkan tak tahu mengapa terlambat biasanya durasi ku memikirkan diriku kurang dari sepuluh menit tapi kali ini otakku tak mau memikirkan hal lain jadi menambah durasi ku melamun dekat pohon.

Aku nyaris tak pernah terlambat karena aku memang murid yang pintar dan teladan bahkan si saat galau pun aku bisa menyelesaikan tugas di sekolah dengan baik mengingat aku sangat menyayangi eomma dan tidak ingin mengecewakannya tapi sayang nya aku tak pernah lancr mengatur emosi ku.

 

@rumah

“I am home” aku masuk kedalam rumah dengan mood seperti tadi

“welcome hyera” eomma tersenyum menyambutku

Aku mencoba tersenyum simpul tak ingin menyia nyia kan senyum eomma, mungkin di balik mood ku yang tak wajar aku masih bisa merasakan ketulusan eomma saat menyambutku seakan aku tak ingin mengecewakan nya

Tiba-tiba eomma mengajakku ngobrol dan aku hanya bisa mengangguk kikuk

“hyera kau kenapa belakangan ini sedikit aneh”

“molla” jawabku masih enggan mood ku memang susah di kendalikan

“wae hyera eomma mengkhawatir kan mu…..” eomma menepuk pundakku lembut

“eomma aku harus mengerjakan PR takut lupa mian” aku mengalihkan topik pembicaraan eomma hanya memandangku yang sulit bisa ku artikan

“ne gwenchana kau bisa menjelaskannya lain kali dear” eomma mengelus kepala ku lembut.

 

HYERAA POV END

 

##

 

RYEOWOOK POV

 

“wookie fighting kau pasti bisa menyelesaikan makala untuk tugas kuliah mu ini” aku bergumam menyalakan semangat ku yang hampir patah.

Belakangan ini aku jarang masuk kuliah, karena waktu itu dapat sakit yang cukup menguras absent kelas ku

Dan akhirnya aku kurang memahami tugas waktu itu yang di berikan seosangnim tapi tenang, kali ini aku akan berguru sama kibum karena setahu ku dia cukup pintar dalam membuat makala

Hari ini aku mendapat nilai kurang memuaskan , tapi itu tak apa-apa aku bisa kurang baik lagi bila hari ini tak berusaha, yang penting sudah melakukan dengan baik

Hehehe

Walaupun aku bekerja keras tapi kadang konsentrasi ku selalu turun dalam hapalan ku kau harus lebih giat lagi wookie

Kibum ah pasti bisa membantu ku aku berjalan ceria seperti biasanya pulang kerumah

FIGHTING FIGHTING FIGHTING! Makala kali ini pasti dapat bagus.

 

“tolong tolong” terdengar jelas ada yang meminta tolong kepadaku, aku melihat sesosok yeoja paruh baya mengejar copet yang sedang berlari cukup cepat sepertinya menuju kemari, orang orang kewalahan mengejar maling itu aku pun berinisiatif menerkam nya tapi bagaimana caranya tubuhku kan tak sebanding dengan tubuh maling itu, ahh dari pada banyak berfikir mending pake rencana sebisa mungkin walau kemungkinan kecil dari sini dengan sepatu yang sudah aku lepaskan dari telapak kaki ku siap menciduk maling yang semakin dekat berlalari melawati ku

~pluuunggg

Aku langsung melemparnya dengan sepatuku oow melenceng dari perkiraan ku sepatuku tidak mengenai maling itu malah kaos kaki ku yang mendarat tepat di hidungnya

Aku rusuh membuka sepatu sampai harus terbuka dengan kaos kakinya hihi wookie kini kau harus ingat mencuci kaki sebelum tidur dan jangan lupa mencuci kaos kaki, eomma pun kadang tak mau mencuci kaos kaki ku yang katanya memiliki bau khas

Maling itu pun langsung pingsan dalam keadaan mengenaskan

Kekeke beruntung aku tidak mencucinya dari bulan kemarin tentang kaos kaki.

“aigoo gomawo” yeoja paruh baya itu mendekap erat tas yang di rebut maling itu

“ne cheonmanyeo ajhumma” aku hanya tersenyum riang seperti biasa.

“maaf nak sudah merepotkan”

“ahh gwenchana aku hanya membantu sedikit selebihnya keberuntungan”

Aku melihat ajhumma itu membawa belanjaan cukup banyak pantas saja tadi tertatih mengejar copet itu kasian

“ajhumma biar aku Bantu”

“jinja tak apa-apa gomawo nak” aku pun tersenyum ramah pada ajhumma yang tak sengaja ku tolong

Belanjaan ajhumma sangat berat hmm ah ryeowook fighting membantu orang itu adalah kewajiban warga Negara yang baik lagipula kau kan jarang berolahraga yyaaa jjang ryeowook

Tak lama kemudian kami pun sampai di depan rumah ajhumma yang ku tolong

“ayoo nak masuk dulu” tawar ajhumma ramah

“ahh anni aku masih ada perlu gomawo”

“aisshh tidak bisa masa orang tua menawari yang baik kau malah menolak itu tidak sopan, lagian ajhumma ingin balas budi setidaknya hanya untuk memberi minum khaja”

Aku pun mengangguk dengan ragu masuk kedalam rumah ajhumma, ajhumma mempersilahkan ku duduk di ruang tamu, aku duduk dengan nyaman disini ‘rumah yang indah’ aku bergumam kagum, setidaknya bisa nyaman disini karena penataan rumah sungguh teratur

“hyera ah tolong buatkan minum untuk tamu kita” ajhumma berteriak dan seorang gadis pun datang membawa teh.

RYEOWOOK POV END

 ##

HYERAA POV

Aku membawa dua teh di atas nampan, eomma tumben sekali tamu nya namja masih muda lagi hmm aneh

“gomawoyo” namja itu tersenyum dan menunduk, namja ini seperti apa apakah otaknya di penuhi gas tertawa wajahnya cerah dan mudah sekali tersenyum tulus aku rasa ini aneh.

“hyera duduk kemari” aku pun menuruti kata eomma duduk di samping eomma

“nak ajhumma belum tahu siapa nama mu?”

“chonen kim ryeowook ajhumma” issh dia tersenyum lagi namja ini apakah sangat bahagia hidupnya

“kenalkan ini putriku song hyera, ajhumma harap sih kalian bisa berteman dengan baik, hyera ini pemuda ini sudah berbuat baik menyelamatkan eomma dari maling”

Aku hanya menganggug malas

“ahh ajhumma itu memang tugasku sebagai manusia kita akan saling membantu hehe” namja aneh ini memberi alasan yang pasaran haa rasanya kesal melihat wajahnya seperti itu selalu tersenyum

“hyeraa senang bertemu denganmu” pipi tirus nya pun dihiasi senyum aneh

Namja ini berbahaya.

Aku pun hanya berdehem.

 

HYERAA POV END

 ##

RYEOWOOK POV

“bagaimana kalau kalian pacaran saja”  ucap ajhumma spontan dan membuat ku tersedak saat meminum teh

“aa ryeowook gwenchanayo?” aku hanya mengangguk

“ahhh bagus jadi kau setuju” ajhumma salah paham aku mengangguk karena tidak apa-apa haduuh perlu ku jelaskan

“ajhu..ma” aku  mencoba menjelaskan

“hyeraa bagaimana kau mau tidak jadi pacar ryeowook”

“ne” dia menjawab singkat, dan membuatku terkejut bukan main

MWO??? Yeoja ini kenapa mengiya begitu saja aisssshh ahh otthoke?

“aaaa bagus lah anak baik” ajhumma tersenyum dan memeluk hyeraa apa-apaan ini mengapa aku jadi serba salah saat aku ingin menjelaskan mata hyeraa seolah bicara

‘diam atau mati jangan ge-er aku punya alasan’ gleeek~ aku hanya menelan ludah ternyata yeoja ini tak semanis penampilan luarnya wookie otthoke?

 

@home

Hmmm aku bingung membuat masalah sekarang malah mempunyai yeojachingu? Sebenarnya apa keinginan yeoja dan eomma itu? Aku bingung

Ini harus di selesaikan besok yya harus.

~tbc~

mian di part ini kependekan hehe ^^