OH MY INNOCENT GIRL…

OH MY INNOCENT GIRL…


OH MY INNOCENT GIRL…

 

 

Apa yang ku tahu?

Apa yang dia tahu..

Seberapa banyak dia dihadapanku

Seberapa banyak iia terdiam

Mungkin hanya kasak mata mendapati iia tersenyum kurasa lebih mudah

Yaa her  smile

Mengapa banyak hal yang tak ku mengerti?

Candanya

Lebih baik

Yaa aku rasa begitu..

 

 

 

KEY POV

 

Annyeong key iminda aku adalah seorang mahasiswa jurusan tari dan musik aku menghadapi hari hari seperti biasa .

Aku terus berjalan lurus dalam diam tanpa sadar ada yang memanggilku, iia siapa lagi bila bukan dia choi minho sahabatku.

“yaa key”

“eh wae?”

Aku bertanya bingung sepertinya dia sedang panik

“keyyy aku berhasil mendapatkannya hahahaha”

Haa ku kira kenapa yaa dia choi minho sahabatku. Ku kira sedang ada hujan meteor melanda kampus atau kebakaran? Ternyata bunga-bunga yang melanda dirinya. Aku terkekeh memperhatikannya dia memang sudah lama mengincar yeoja itu yaa aku rasa reaksi berlebihan pantas mewakilinya. Aku memberinya selamat sambil tersenyum

“jinja? Chukae minho ah..”

“gomawo, kau tahu bagaimana aku mendapatkannya?

“he? Iia bagaimana bisa kau kan pendiam haha”

“aku memberinya sepucuk surat di meja belajarnya saat jam istirahat”

“lalu?, dia membacanya dan akhirnya kau mendapatkannya kan?”

“anni dia memrgoki ku  memasukan surat dalam loker mejanya”

“ah jinja terus apa yang kau lakukan huh?”

“tentu saja menceritakan hal sebenarnya bisa kulihat pipi nya memerah akhirnya hye ra menerima perasaan ku aku sangat senang key ahhhhh”

“e..ee.. ee ini di depan umum lagian kau mau mencoba memelukku  ha? Aku masih  normal NO WAY..”

~pletaak jitakan mulus mendarat di jidat ku aissh bocah ini cari mati atau apa?

“yaaaa jangan bicara begitu aku geli lagian aku kan baru memiliki yeoja tadi hanya terbawa senang daripada kau tak punya yeoja :p”

Dia berlari meninggalkan ku sebelum aku melempar dokumen yang ku pegang mendarat di wajahnya aisshh, awas nanti kalau bertemu lagi , siapa suruh juga dia mendahuluiku

Pabo..

“yaaa choi minho punya yeojachingu saja kau melupakan chingu mu.. tega lagi mendahului ku”

Aku setengah berteriak padanya

“yyaa kibum mana bisa melupakan mu nanti bila aku patah hati aku berlari ke siapa jangan membeciku itu hanya gurauan”

“anni aku tak marah sudah sana temui saja yeojamu”

Minho tersenyum dari jauh dan mengangkat tangannya lalu berlari pergi lebih jauh.

Yaa beginilah aku seorang manusia eh maksudnya mahasiswa kesepian bukan berarti tidak laku, aku hanya kelewat cuek menanggapi masalah ini. Sampai yeoja yang menanti ku pun bosan menungguku. Jadi beginilah aku

Heee tunggu aku sepertinya mendengar suara “hikkss oppa jebal jangan begini” eh itu suara yeoja menangis di sudut koridor

 

EUNHWA POV

“yaaaa oppa jangan begini jebal” aku menangis sejadi jadinya wae? Wae? Aku tak bisa berpikir jernih pikiranku buyar yaa aku mendengar kematian rinpoon kelinci kesayangan ku apa ini tiba tiba oppa memberiku kabar seperti ini, di saat aku sedang stress menghadapi seosangmin dalam pelajaran seni melukis ku yang buruk “ahh oppa hikss”

Oppa menenangkan ku tapi itu membuat tangis ku pecah hhhaaa aku bingung rinpoon rinpoon hikss ‘eunhwa gwenchana? Biar oppa jemput ara?’ hha akhirnya harus merepotkan oppa aku tidak mau “gwenchana aku bisa sendiri oppa” jawabku masih sedikit dengan suara yang bergetar ,aku menyandarkan tubuhku di tembok sudut koridor

Haa otthoke? Aku tak mau pulang aku tak siap mendapati oppa mengubur rinpoon

Aku mendongak lesu ketika ada yang memanggilku.

 

“agghasi uljima?”

Ah ternyata seorang namja, hyyaa benarkah? Kenapa melihatnya seperti merasa rinpoon ada dihadapanku haa rinpoon kau tak mungkin rengkarnasi menjadi manusia

“gwenchana?”

“ne”

“jinja?”

“ne”

“sepertinya tidak begitu?”

“lalu?”

Dia menghela nafas pelan

“agghasi kampus sudah mulai sepi sebaiknya cepat pulang kau tak mau kan diam disini sampai larut”

“hha bahkan aku terlalu lemah untuk berdiri rinpoon haa rinpoon”

Tangis ku semakin kencang dia mulai kebingungan mengatasi ku melihatnya mengingatkan ku pada rinpoon

“stop ayo ikut aku ppali”

“shiero”

“jeball ayo cepat ikut aku”

Dia menarik tangan ku paksa, keluar kampus dan kulihat iia kebingungan sementara aku menunduk lusuh dan melepas paksa pegangan tangannya yang kencang melingkar di pergelanganku

“yaa apa yang mau kau lakukan membawa ku kemari?”

“aishh kau tahu tadi teriakanmu mengundang banyak orang melihat ke arahmu dan menyangka aku yang membuatmu menangis jadi wae? Kau mau protes huh?”

Dia menatapku tajam omo galak sekali dia seperti ibu tiri mataku mulai berkaca kaca lagi

“huwwaaa oppa jebbal aku takut oppa oppa hikssss”

“mmmian bukan maksudku aisshh otthoke?”

“huwwaaaaaaaaaaaaaaaa”

Dia mendecak frustasi dan kebingungan aku tak peduli aku benar benar sangat sedih

Aku juga tak peduli banyak yang memperhatikanku aku hanya sedih dan tak bisa membendungnya dia pun pergi berlari terburu-buru dan kembali membawa motor dan menarik paksa aku naik motornya huwaaa aku tak mau diculik oppa

“agghasi ikut aku”

Dia menatapku tajam dengan tatapan membunuh menyuruhku naik dan tenaganya yang lebih kuat dari ku akhirnya aku pun menurutinya.

Kami pun berhenti di sebuah taman indah sekali

“bagaimana?”

“eh?”

Dia menghela nafas

“bagaimana kau sudah merasa lebih baik?”

“molla”

Hening aku mencoba menenangkan perasaan ku yang kalut setelah lebih tenang aku mengucapkan terimakasih padanya, entah lah sungai dan taman ini sungguh indah aku berterimakasih karena dia membantu ku menenangkan diriku.

“gomawo”

“cheonmanyeo”

“aku merasa lebih baik”

“syukurlah”

“mian”

“gwenchana”

“tadi aku benar benar sedih aku sama sekali tak bisa mengendalikan diriku”

“ara kau sangat mencintai namja itu yaa sampai begitu”

“nee aku sangat menyayangi namja itu.. eh darimana kau tahu dia seorang namja?”

“yyya mana mungkin yeoja menyukai yeoja?”

“ahh aku kira kau tahu rinpoon makanya aku kaget”

“rinpon.. apakah ada manusia bernama rinpoon dia pasti namja feminim”

Key pun menutup mulutnya sepertinya ia takut salah bicara dan dia merasa begitu, apa dia befikir aku menangis karena putus cinta dengan namja, pantas saja omongan ku dan dia berbeda alur walau di bicarakan nyambung sama sama membicarakan namja.

“anni dia hewan”

“MWO?”

Dia membelalak kaget huaa lucu sekali wajahnya hikss dia semakin mirip dengan rinpoon menggemaskan aku baru sadar namja ini begitu imut.. kekeke~

 

KIBUM POV

 

MWO? Aku tak salah dengar? Dia menangis hanya karena binatang

Yeoja cengeng nan aneh ini menangis karena binatang haa gurauan macam apa ini aisshh benar-benar merepotkan .

“jadi kau menangis karena binatang aiggoo sebenarnya ada apa pada dirimu aghassi aissh”

Plettak~ yeoja itu memukul kepalaku seenaknya yaaa aku tak pernah di pukul yeoja kecuali eomma ku, ya.. memang pada saat itu aku memasukkan banyak pasir ke lantai karena kesal dilarang eomma main pasir dengan teman ku, sejak saat itu pun aku trauma dan tak berani macam-macam dengan eomma ku. Tapi ini dia memukulku aissh aku kan tak berbuat salah padanya.

“YYA jangan memukulku cengeng”

“yaaa orang aneh kau pantas di pukul terutama kepalamu yang tak tahu apa-apa”

Matanya mulai berkaca kaca

Aishhh dia menangis lagi yang benar saja?

“yya aghassi sudah jangan menangis”

Aku menepuknya panik dan mencoba menenangkannya jadi merasa bersalah

“aku kehilangan rinpoon dia adalah kelinci ku yang paling kusayangi, bahkan itu hadiah terakhir dari eomma ku sebelum iia pergi meninggalkan aku apa kau tak mengerti, dan kini tiba tiba aku mendengar berita rinpoon mati karena sakit, padahal aku sudah mengobatinya ke dokter hewan yang terbaik oppa juga membantu ku merawat nya yang sakit tapi apa dia sekarang pergi meninggalkan aku hiksss”

Ya ampun aku jadi tidak tega melihatnya menangis haduhh jadi merasa bersalah kibum tak keren kan bila membuat wanita menangis aisshhh

“yyaa aghassi berhenti lah jangan membuat pikiran mu terbeban eomma mu kan membelikan kelinci itu untuk kebahagiaan mu bukan melihat anaknya menangis yya sudah”

Dia menatapku dan masih berlinangan air mata tatapannya yang teduh dan basah itu mulai iia hapus, dan tersenyum kearahku, aku rasa tersenyum lebih baik .

“uljimma?”

Tanyaku pelan sebari tersenyum setulus mungkin

“ne.. gomawo”

Omo mengapa aku jadi gugup begini hello key tipe mu kan bukan yeoja cengeng , eh anni mungkin hanya sedikit cengeng tak cengeng sepenuhnya buktinya dia masih bisa tersenyum. Jelas saja itu kan barang eh maksudnya binatang yang paling ia sayangi, aku mana mengerti.

“aghassi kau sudah baikkan kalau begitu mari pulang, kau bisa pulang sendiri? Atau mmm mau ku antar?”

“ahh anni aku bisa pulang sendiri mian banyak merepotkan dan gomawo sudah menghiburku”

“eh kalau boleh tahu siapa namamu?”

Tanyaku malu entah mengapa mungkin ini perasaan alami yang memandu suara ku berkata tanpa menyetujui logika ku.

“eun hwa, han eun hwa”

Jawab nya riang dan tersenyum padaku

Ok key kau sudah gila sekarang bahkan berkedip pun sulit heii bangun key… yaa aku tertidur dalam alam hayal ku menjurus ke hati

“chingu??”

Tanyanya menghilangkan lamunan ku

“eh? Kim kibum iminda tapi panggil saja key”

Yaa key kau terlihat bodoh berbicara sembari melamun dassaaar sama sekali tidak keren.

Eh? Tuhh kan aku berdialog dengan diriku lagi heyy what happen?

“aku permisi annyeong.. semoga lain kali kita dapat bersahabat lagi annyeong”

Dia pergi meninggalkan ku ha? Key kau masih terdiam kan disini? Melihat apa dia sudah pergi tapi mengapa hatiku tak rela wae?

Tapi aku menemukannya di kampus mungkin dia mahasisiwi disini mungkin mudah bertemu dengannya.

EUNHWA POV

aku buru buru meninggalkannya aku terlalu takut ia dapat melihat wajahku yang semakin memerah di tatapnya aisshh jinja? tapi perkataan nya benar rinpoon di belikan eomma kan untuk kebahagiaan ku kenapa aku harus bersedih, eomma pasti bersedih anni eomma aku takkan sedih lagi, tapi aku sangat menyayangi rinpoon apa daya penyakit nya sejak kecil sulit di sembuhkan aku harus mempersiapkan diriku untuk pulang kerumah. mungkin menangis bersama hankyung oppa ya eomma mungkin hanya saat itu saja, aku takkan menangis lagi karena nya. dan lagipula aku melihat rinpoon dalam bentuk namja manusia haha. apakah bisa bertemu di kampus seperti kemarin haha.

ESOK HARINYA

 

KEY POV

 

“key ah”

Ucap minho lari mendekat menepuk pundaku

“eh wae?”

Tanyaku bingung

“Aku masih tidak percaya kemarin kita nge date aigoo my first date key, dia sungguh yeoja yang baik dan juga kami cocok kami menghabiskan banyak wahana disana dan mengahirinya dengan dinner yang romantis omo~”

Pletaak~ jitakan mendarat di kepalanya aku tahu maksudnya dia ingin pamer. Issh kau ini ckckck

“yya key wae kau memukulku”

“ahh anni kau sihh tadi berceritanya terlalu over jadi secara refleks tangan ini menyentuh kepalamu hehe mian”

Yya walaupun itu alasan keduaku cckckck eh iri? Anni aku hanya tak mau kalah dengannya lagipula dia terus saja menyulut rasa kesalku dengan terus menceritakan date romantisnya dia tidak berpikir aku yang bahkan belum pernah memiliki first date huh

Tapi setidaknya aku senanga menatapnya lebih ceria dari biasanya.

“Nee jangan segitunya lah iri kepadaku kekeke”

“yaa siapa yang iri pada mu?”

Aissh bukan iri hanya tak mau kalah minong!!!!

“yaa key mengaku saja lah kita kan sohiban ahh aku yakin suatu hari nanti kau akan bahagia dengan pasanganmu”

Tiba tiba terbesit wajah gadis itu di benak ku ahh apa lagi ini mengapa pikiranku menjadi banyak berkhayal sihh

“aissh enak saja kau bilang aku iri padamu, nee  tentunya aku juga akan bahagia”

Kataku mantap, minho hanya terkekeh melihat tingkah ku yang gelagapan

 

Aku menyelesaikan mata kuliah hari ini dengan cukup baik hha namun lelah sebaiknya ke tempat tadi biasa saja

Pikirku disana dapat membuang semua penat yang bergaduh di pikiranku terutama yeoja itu, mengapa dia sulit di temui, kan key sudah mulai memikirkan hal lain.

Aku mengendarai motorku dan akhirnya tiba disana

~hyussssshhh~

Aku melempar tubuhku ke rerumputan yang tenang dan bersih yaa tentu saja bersih maka dari itu aku menyukainya taman ini begitu terurus tapi sepi, entah lah aku menemukannya tak sengaja tapi gadis itu juga tahu. Tuh kan key mulai memikirkan nya lagi apa kah aku menyukai nya benar kah?

“key ssi…”

DEG~ suara itu bukannya suara nya benarkah dia? Omo nafas ku berpacu sekarang.

“key ssi.. kau juga disini baru saja?”

Tanya nya ramah aku hanya mengangguk kecil

“aku juga mata kuliah ku sulit sekali aku cukup lelah memikirkanya menenagkan diri disini aku rasa lebih baik”

Katanya sebari tertawa riang omo neomo yeppo…

“mmm memang kau kuliah jurusan apa?”

Tanya ku memecah keheningan

“seni lukis”

“wah jinja?”

“kau pasti tak percaya kan hahaha yaa aku mengerti aku terlalu rapuh memahami seni”

“eh maksudku bukan begitu…”

“seni itu indah teratur dan mengalir.. menurut penglihatan ku siih begitu, tapi kau tahu aku terlalu rapuh untuk mengalir dan terlalu ceroboh untuk indah pantas saja nilai ku di bawah rata-rata”

Aku hanya tertegun mendengar perkataan nya bahkan yeoja naïf sepertinya pun banyak memikirkan sesuatu sebenarnya apa yang hendak ku pikirkan aku hanya memikirkan totalitas dan keindahan mata pantas saja seosangmin bilang dance ku kurang mengalir.

“kau latihlah dulu totalitasmu itu aku yakin kau pasti bisa”

Jawabku sambil tersenyum padanya, sehari bersamanya aku dapat memahami segala hal yeoja tulus nan innocent ini membuatku merasa terjun ke perasaan yang ku buang yahh mengalir… aliran cinta yang lama ku buang dia membawa nya kembali.

 

EUNHWA POV

Key kenapa sibuk sendiri dengan pikirannya? Apa dia terganggu dengan kehadiran ku?

“mmm key ssi wae ko diam mian aku mengganggu kah dengan kehadiranku?”

Tanya ku pelan padanya

“ahh anni mungkin aku hanya sedikit lelah jadi kurang berkonsentrasi mian”

Jawab nya yang tersenyum tulus hha namja ini entah lah hatiku yang membuatku datang disini beraharap iia pun hadir, aku harap iia tak keberatan aku disini selain menenangkan pikiran aku juga berfikir ingin berbicara dengannya entah lah aku nyaman bersamanya.

“ngomong nomong key ssi kau kuliah jurusan apa?”

“aku? Hmm tari dan musik”

“wwaaa daebak…  kau bisa tunjukkan tarian untukku? Haha”

“anni aku lelah”

“anni key aku hanya bercanda hha”

“haha kapan-kapan saja”

“jinja? Kapan”

“di saat aku bisa menciptakan musik dan lagu indah”

“eh maksudmu?”

“haha… maksudku aku tentunya harus menari dengan musik yang indah maka harus ku buat musiknya dulu bertahap tentunya dan aku harap yang melihat ku tetaplah seseorang yang membuat banyak fantasi dalam diriku”

“ohh begitu haha”

Aku sedikit tidak mengerti perkataan key, tapi yasudahlah aku hanya bisa tertawa bodoh tak bisa memahami kata-katanya mungkin terlalu tinggi untuk seorang yang naïf.

 

3 tahun kemudian

 

KEY POV

Aku berjalan menuju taman menemui kekasih ku  yaa eunhwa sudah resmi menjadi kekasihku. Aku menyiapkan segalanya persis yang ada di dalam hayalan ku

Ku harap rencanaku yang indah dapat di sambut baik olehnya.

“ehem”

Dia datang menghampiri ku

“chagi wae, omo apa yang kau lakukan pad ataman ini aigoo….”

“kau suka?”

“nne  perubahan taman ini begitu indah ajhussi pengurus taman pintar sekali mengurusnya”

Yaampun dia tak menyadari nya kah yaa sudah ku duga innocent nya sama sekali tak berubah dari pertama kali kami bertemu

“aigoo kau tak melihat penampilan ku dulu?”

Tanya ku dengan wajah penuh harap

“kyya chagi neomu kyeopta kau mau kemana? Mengapa tak izin dulu denganku”

Aissh ok kali ini aku benar benar putus asa menghadapi sifat naïf nya.

“ayo tunjuk kan bukannya kau mau mengajakku pergi melihat pertunjukan mu”

Yayy yeoja ini .. aku tahu pasti dia mengerti.

“akhir nya kau mengerti perkataan ku yang waktu itu”

Dia hanya bersemu merah

 

 

#dance lagu hello……..

“oppa sungguh indah”

Ah air matanya

 

“eunhwa kau tahu bagaimana akhir ending ini?

“hmm?”

“yaitu jawabanmu yang mengalir selamanya sekarang , would you marry me?”

aku memperlihatkan  cincin yang ku sediakan dari jauh jauh hari

aku harap ia dapat menerimanya

 

Eunhwa menitikan air matanaya

 

 

“I do”

Hatiku sungguh senang aku merasa tentram dengan jawabannya

“gomawwo chagi”

tanpa sadar aku menitikan air mata dan memakaikannya cincin yang menjadi saksi bisu moment  hidup ini.

 

Jawab nya tanpa ragu.

Akhirnya aku bisa segera mendahului minho,  hubungan ku dan dia bahkan sudah mendapat antusiasme dari keluarga kami

Aku sudah mapan menjadi anggota boy band SHINee yang berdiri 2 tahun lalu

dia pun sudah bekerja membuka galeri, lukisan nya banyak diminati yang membuatku malu dan terharu dia memajang lukisan wajahku disana

haha..

Dan jawaban nya adalah awal dari cinta terakhir kami.

 

~END~

 

ME? part 1

ME? part 1


EUN HWA POV

Annyeong eun hwa iminda, aku murid kelas 3 Paran High School aku adalah seorang gadis yang teledor =_=

Tapi beruntung, aku mempunyai banyak orang yang aku cintai, aku mempunyai oppa yang peduli dan baik padaku dia selalu mencintai dongsaengnya yang sangat ceroboh dan cuek ini walau sebenarnya aku bukan tipikal perempuan yang tomboy. Aku  mempunyai 2 sahabat yang selalu ada ketika duka dan senang .

Wah sekarang sudah jam 7 pagi aku baru bangun aigoo gawat aku terlambat. Pasti pagi ini aku mendapat hukuman dari Hankyung Oppa dan seosangnim.

Andwwwweee, walau sebenarnya aku selalu mendapat hukuman setiap hari. Tetap saja aku tak bisa mengubah kebiasaan bangun siang dan terlambat.

HANKYUNG POV

Annyeong Hankyung iminda, aku adalah seorang oppa yang mempunyai adik super malas. =_= Dia lama sekali bangun, aku sengaja tidak membangunkannya kali ini karena kemarin sudah ku peringatkan dia untuk bangun pagi aiiissshhh dia susah sekali di beri peringatan.

Lihat saja aku akan mengomeli dan memberi hukuman padanya

Ternyata mendidik adik itu sangat susah terlebih lagi kedua orang tua kami meninggal.

setidaknya aku hanya bisa tersenyum getir dan memaksakan senyumanku untuk merubah keadaan hatiku.

Ketika aku masih  berumur 3 tahun, dan Eunhwa baru lahir kepribadiannya tidak berubah masih seperti itu sejak lahir berbeda sekali dengan ku yang pintar dan rajin.

Akhirnya dia keluar juga dengan baju yang acak acakan, ditambah dandanan seadanya tentu saja membuatku bingung mengenai perwujudannya. Dia perempuan atau laki-laki? ditambah rambutnya yang pendek dan wajah acuh nya. “Yaaa Eun hwa! cepat masuk ke mobil !”

EUN HWA POV

Syukurlah hankyung oppa tidak memarahi ku hehe apa dia lupa dengan ancamannya kemarin aaiisssh tapi bukan tipe orang yang gampang melupakan  wah wajahnya datar dan dingin dia mengantarku setengah hati, sepertinya dia marah padaku aisssh mana senyumnya yang selalu tersenyum bodoh di pagi yang dingin ini jadi bertambah dingin.

Akhirnya aku turun dari mobil dan melihat oppa dari kejauhan dengan mobil meninggalkanku “hah sepertinya dia marah bahkan tadi kami tidak berbicara sepatah kata pun di mobil” aiissh kenapa aku bengong disini seosangmin pasti sudah datang ke kelas dan mengajar gawat.

Aku berlari terburu buru karena takut sesangmin akan mengambil waktu durasi yang panjang dan mengomeliku aku tak sanggup membayangkannya.

“annyeong” sapaku terburu buru saat tiba di kelas masih dengan napas  yang cepat karena berlari di sepanjang koridor

“yaa eunhwa kau terlambat lagi” aku hanya mengangguk pasrah, ryeowook dan yesung hanya menggelengkan kepala karena heran aku terus saja terlambar ehh tunggu aku melihat ryeowook duduk dengan seseorang hei tunggu itu tempat duduk ku kenapa dia yang duduk disana, “miaaan seosangmin aku akkk”, “sudah diam kau sering sekali terlambat dan hukuman berdiri di koridor mungkin sudah kebiasaan mu jadi kali ini kau duduk tanpa meja dan kursi araseo?”

Aku menganga lebar karena tak menyangka kali ini seosangmin tegas dan memberi hukuman yang kejam. “mwo.. seosangmin aku mohon jangan setega itu bagaimana nnti aku duduk?” seosangmin menjawab “untuk pelajaran ku kau tidak boleh menggunakan bangku dan tempat duduk hanya untuk jam istirahat araseo? Dan kau boleh ambil bangku lagi nanti di gudang itu hukumanmu” aku hanya mengangguk pasrah yesung dan ryeowook memandang ku dengan tatapan memelas.  Dan aku mengacak rambut ku frustasi “arrggggh”

Jam istirahat berbunyi nyaring dan ketika itu aku tersenyum lebar karena masa hukumanku berakhir, yesung dan ryeowook menghampiriku yang terduduk di lantai saat jam pelajaran

“yaaa eunhwa sudah ku bilang lain kali kita berangkat sekolah bareng supaya kamu  gak perlu mendapat omelan dari seosangmin” ryeowook datang dengan wajah melas dan mekhawatirkan ku “kau ini semakin lama bisa dapat julukan late queen” hujat yesung padaku #pletak jitakan didaratkan ke kepala yesung “yaaa sahabat macam apa kau teman sedang susah malah menggerutu padaku” yesung meringis kesakitan “miian tapi kau tak perlu menjitak ku seperti ini, dasar” aku memanyunkan bibir ku kesal “khajaa ayo kita ambil bangku dan kursi di gudang” ryeosung mendengus “nee terserah kau saja”

Setelah kami mengambil bangku dan kursi aku terduduk dan cengengesan karena tidak perlu belajar di lantai “yaaaaaa senangnya mendapat kursi lagi” ryeosung mendengus bersamaan “ne karna kami yang mengangkatnya dari gudang tadi, jadi kau sama sekali tidak lelah” aku pun tertawa “neee ayo aku teraktir gomawoyo sudah membantuku” aku menepuk pundak mereka.

Sesampainya di kantin aku memesankan mereka jus “ajhumma aku pesan 3 jus belimbing ^^” dan aku menghampiri mereka “mian merepotkan” aku tersenyum setulus mungkin ryeowook membalas ku “gwenchana J”  dan yesung pun hanya tersenyum simpul “kita sebagai sahabat harus saling membantu kau tidak perlu sungkan” ya aku beruntung mendapat sahabat seperti mereka kami berteman dari kami masih tk kebetulan rumah kami sangat dekat.

“Yaaaaaa oppa” teriak yeoja di kantin histeris aku hanya menutup kuping dan menghiraukan yang terjadi “yaa eun hwa kenapa menutup kuping seperti itu” Tanya ryeowook “aissh aku merasa terganggu disini setiap ada anak  yang popular pasti yeoja di sesekolah berteriak histeris sangat mengganggu”  yesung pun angkat bicara “yaa kau kan yeoja juga apa kau tidak tertarik pada namja popular  apa jangan jangan kau tidak normal” #pletak jitakan lagi-lagi mendarat dengan sempurna di kepala yesung “aissh kau bicara hal yang tidak berguna lagi jangan bicara macam-macam” yesung hanya mengangguk pasrah “eh bukannya itu kyuhyun murid baru di kelas kita?” teriak ryeowook mengagetkan aku dan yesung “oh iia itu kan murid baru bukannya dia kyuhyun? Yang duduk di sebelahmu tadi?” timpal yesung “oh jadi dia yang membuatku kehilangan tempat duduk” tambahku

KYUHYUN POV

Aissshhh kenapa di semua sekolah mempunyai para yeoja yang selalu mengikutiku saat jam istirahat ini sangat menganggu di tambah mereka berteriak sangat histeris itu membuatku terganggu =_=

Eh tunggu itu kan yeoja yang tadi di hukum oleh seosangmin yeoja aneh dan ceroboh bahkan untuk menjadi seorang wanita sepertinya tak pantas, sama sekali tidak terlihat seperti wanita hanya bedanya dia memakai rok jadi masih bisa di bedakan

Aissh kenapa aku melihatnya pabo, lebih baik aku pergi saja.

EUNHWA POV

Sekarang sudah jam pulang aku akan menunggu oppa seperti biasa yesung dan ryeowook sudah pulang duluan haaa bosan sekali menunggu oppa -_-

Bukannya itu kyuhyun yang mengambil bangku ku tadi siang sedang apa dia? Aku menghampirinya sepertinya ada yang aneh aku menghampirinya dia sedang bertelefon tapi mengapa di tempat yang aneh dasar mencurigakan sebaiknya aku kembali ke halte saja daripada dia mengira ku macam-macam, “hei sedang apa kau disana sedang menguping?” aissh dia tidak perlu berteriak dasar “oh maaf bila mengganggu aku tadi hanya lewat” jawabku dingin karena dia bertanya dengan berteriak “bila kau mendengar sesuatu sebaiknya siap untuk mati” bisiknya dingin dan pergi meninggalkanku  aissh kenapa dia bilang begitu mencurigakan yasudahlah tak perlu memikirkannya sungguh tak berguna

Aku kembali ke depan sekolah dan melihat oppa sudah menunggu di mobil akhirnya dia datang “hei kenapa lama? Apa pulang pun kau harus telat?”huh oppa sepertinya marah padaku mianhae oppa dia terlihat lebih sensitive  “oppa mianhae” wajah ku tertunduk

“heumm ayo cepat kita pulang” hankyung menarik tanganku masuk ke mobil. “eunhwa mulai besok jika kau terus bangun siang dan dihukum oppa akan menghukum lebih” kata oppa dengan wajah datar dan terfokus menyetir “tapi oppa” gk ada tapi-tapian sekarang oppa akan menghukum kamu *smirk* “mwo? Oppa *wajah melas* “mian untuk sekarang oppa akan tegas jadi setiap kau bangun telat setiap itu pula oppa akan memotong uang saku mu” aku mendesah kesal “oppa jebal , aku aku kurang bisa buat jalaninnya oppa jebal”  oppa hanya diam tidak mengubris ucapan ku huuuuu kesal.

Aku melempar tubuhku ke kasur aisshhh~ kenapa harus uang jajan  >3< *manyun*

Aku harus berusaha agar besok bangun tidak telat ayo eunhwa fighting!

Iia apa boleh buat oppa yang mengatur semuanya dari keperluanku sampai uang jajan ku karena dia yang bekerja meneruskan appa dan ajussi di perusahaan karena sebelumnya perusahaan di titipkan appa kepada ajussi , aku menuruni tangga dan mendapati oppa sedang mendengarkan musik sambil menutup mata sepertinya dia tertidur

Hmm dia pasti lelah setelah bekerja dan kuliah lalu menjemputku aku langsung membalutnya dengan selumut dipikir pikir aku egois padahal permintaan oppa sangat sederhana untuk aku tidak telat ke sekolah “dee oppa aku akan berusaha keras menurutinya” bisikku pelan lalu pergi kembali ke kamar.

Esok harinya huwwaaa “wah sudah pagi tapi masih jam 5 aku segera menyiapkan sarapan” aku menyiapkan roti dan semuanya sudah tersedia” akhirnya langsung mandi dan bersiap seperti biasa

HANKYUNG  POV

“heuuum bau roti bakar,wah sudah pagi”  tapi siapa yang menyiapkan makanan biasanya aku yang menyiapkan makanan aneh, “annyeong oppa J”dia tersenym cerah hari ini dan dia tidak telat haha akhirnya ancaman ku kali ini dapat mengubahnya. “annyeong” aku menjawabnya dengan senyuman aneh “haha kali ini ancaman ku berhasil” aku menggodanya dia hanya tersenyum aneh.

“Ayo kita makan oppa makan yang banyak jangan terlalu capek!” blablablabla

Dia menceramahiku aku tahu dia sangat menghawatirkan ku dengan sifatnya seperti ini aku hanya tersenyum aneh . “ne dongsaeng ah ^^” aku tersenyum geli melihatnya seperti eoma saja huu jadi inget dengan eoma wajah mereka mirip tapi sifat mereka agak berbeda eunhwa lebih mewarisi sifat appa ku kangin yang cuek dan ceroboh hemmm jadi kangen mereka “hello oppa khaja ayo kita sarapan” eunhwa menyadarkan lamunan ku “ne” jawabku singkat “yaa eunhwa lihat dirimu apa kau tak merasa kau itu tampan?” eunhwa memukulku pundakku haa tenaga nya besar sekali sakit aww~ padahal aku hanya menggodanya “saeng kau tahu kau jadi terlihat tampan dengan rambut seperti pria tidak berniat mengganti gaya?” dia hanya mendengus “anni aku lebih suka rambut pendek” setiap kali aku Tanya itu dia jawab dengan jawaban yang sama. “khaja dongsaeng kita berangkat” dia hanya mengangguk akhirnya bisa mengantarkan dia tepat waktu sepanjang perjalanan kami bercanada dan mengobrol sesampainya di sekolah dia pun pergi dengan tenang tanpa buru-buru “fighting dongsaeng ah sahutku pelan” aku pun langsung pergi ke kantor kebetulan kuliahku libur hari ini.

EUNHWA POV

Aku memasuki kelas dan melihat orang-orang yang shock dengan kedatanganku yang tak terlambat mungkin baginya ini keajaiban haha aku kan dijuluki ratu telat tak terkecuali ryeosung mereka memandangku terkejut “annyeong” sapa ku ramah lalu ryeosung bertepuk tangan dan bilang “yeaah keajaiban hari ini benar nyata FIGHTING eunhwa” aiissh mereka mendukung apa menggodaku mana semuanya bersorak lagi eh tunggu kenapa dia memandangku seperti itu (kyuhyun) dia seperti membenciku semenjak kejadian kemarin apakah obrolan itu rahasia sampai dia menyangka ku yang bukan-bukan

Bel telah berbunyi seosangmin pun masuk dan kaget melihat ku datang tepat “chukae eunhwa” lalu semua murid bersorak kecuali kyuhyun dia sangat menyebalkan

Ne sekarang kita akan membagi kelompok matematika berpasangan oke ibu umumin pembagiannya ryeowook dan yesung “wah kita memang tidak bisa dipisahkan sob” ryeosung tos, kyuhyun dan eunhwa glekk aku menelan ludah kenapa harus sekelompok dengan namja yang menyebalkan heuuu nasib buruk “nah itu kelompok-klompoknya ibu membagi yang kurang dan lebih  dalam pelajaran matematika semoga kalian bisa saling bekerja sama dalam belajar” andwee harus sekelompok dengan dia sama saja sekelompok dengan batu =_=

“nah ini tugas kalian isi semua LKS dan nanti seosangmin nilai kalian harus bekerja sama dengan baik karena bila ada nilai partner yang kecil akan berdampak pada partner lainnya pekan depan dikumpulkan” mwoooo teriak frustasi kami para murid tapi apa boleh buat

Bel istirahat berbunyi

Eunhwa hanya menatap kyuhyun yang lewat dengan tatapan nanar “mana bisa sekelompok dengan orang seperti dia *ngacak-ngacak rambut* ryeowook dan yesung menghampiriku dan menepuk pundak ku “yaaa eunhwa mengapa tak bersemangat ayo kita ke kantin” sahut ryeowook “aku tahu matematika adalah pelajaran yang buruk untuk kita tapi jangan bersedih eunhwa hiks….” *tos bareng yesung* “nee yesung matematika memang sangat menyebalkan di tambah aku harus sekelompok dengan orang yang menyebalkan pula” ujarku panjang ryeosung hanya bengong  “aissh eunhwa kau dibilang gadis palliiiiinnnngggg beruntung seantero sekolah karena bisa sekelompok dengan kyuhyun yeoja di kelas kita juga pada iri karena kyu itu terkenal dan sangat mahir matematika” jelas ryeowook panjang lebar “benar eunhwa kalau aku disuruh milih juga bkal plih kyu deh jadi partner soalnya dia prnah ikutan olimpiyade matematika loh hebatkan?” aku hanya membuang nafas kesal “ne tapi dia sangat menyebalkan” ujarku pelan “hemm kok bisa kau gak suka sama dia kau kan yeoja?” Tanya ryeowook “sudahlah wookie aku pusing membahasnya jangan tanyakan dia lagi” aku pun meninggalkan mereka karena muak mendengar mereka memuji kyuhyun membuat telinga panas saja aku pun berjalan keluar kelas dengan headphone yang ku pakai sambil berjalan santai dan bersiul aku menikmati musik yang sedang ku dengarkan dan tidak memperhatikan jalan sekitar dan brukkk aku menabrak seseorang  ah mian ujarku dan saat aku melihat orang yang ku tabrak adalah aiggo mereka kan gang terkenal aissh aku segera pergi sebelum mereka menahan ku dan memperlakukan aku seenaknya orang popular kan kebanyakan begitu “mian aku tidak sengaja” aku pun bergerak pergi meninggal kan mereka tapi tunggu salah seorang dari mereka menarik tanganku.

Aissh dia kan lee donghae anak kelas eklusif dan pemegang saham terbesar di sekolah mau apa dia menahan ku aku kan tidak sengaja menabraknya

“hei dengan cara itu kau  meminta maaf? Sungguh tidak sopan” aissh aku harus jawab apa menyebalkan berurusan dengan mereka

“gadis manis mengapa menatap kami seperti itu?” sahut yang di sebelah lee donghae yaitu lee sungmin dia di juluki pria yang mempunyai aura baik dan manis sikapnya juga sopan tapi aku juga kurang respect sama dia  aku hanya menunduk

“sudahlah kita biarkan lagipula kita harus buru buru” jawab pria itu dia adalah choi siwon dia orang terkaya di seoul ditambah parant high school adalah tempat orang yang mempunyai uang berlebih dia adalah pewaris choi crop perusahaan terbesar di korea mereka ber tiga adalah orang terpenting disekolah

“aissh kau benar, ayo pergi dan kau gadis jelek jangan muncul dihadapan ku seperti itu sangat mengganggu tahu” kata donghae aissh orang ini menyebalkan dan terlihat sombong “nona lain kali jalan hati-hati” tambah sungmin dengan senyum hmm setidaknya dia lebih sopan “ayo kita pergi” ajak siwon akhirnya mereka pun pergi dari hadapanku yasudah lah aku pergi saja untung tidak berurusan dengan mereka eh tunggu handphone ku aissh pasti terjatuh saat tadi menubruk salah seorang dari mereka mungkin nyangkut di baju aigooo otthoke disana banyak lagu favorite dan foto ku yang ber ayego gaje “andweeeee jangan sampai mereka lihat memalukan” >///<

 

to be continued

ini ff pertama ku mian klu gak suka ^^

love u all 🙂