ME?? part III

ME?? part III


DONGHAE POV

Aku malas pulang apalagi dirumah tetap kesepian paling hanya ada pelayan lebih tenang disini aku malas bertemu ajhussi yang pasti akan mengatur schedule ku sungguh lelah

Aku berjalan di sekiar sekolah dan tidak sengaja aku mengamati ada seseorang yang tertidur di bawah pohon kemang

Sungguh tak ada kerjaan

Eh sepertinya aku mengenalnya yaa diakan gadis yang waktu itu  menabrak ku sedang apa dia disini? Kakiku melagkah mendekat padanya dan tanpa terasa aku menghampirinya Yang tertidur di bawah pohon kemang yang rindang waa kyeopta…. Wajahnya damai sekali perlahan aku ingin menyentuh wajahnya tapi

Grabbb “apa yangkankau lakukan?” dia menggenggam tanganku yang sebentar lagi menyentuh wajahnya dia terjaga “apa yang kau pikirkan?”  aku melapaskan tanganku dan mengalihkan pembicaraan lalu langsung melangkah pergi meniggalkannya aisshh malu sekali aku merasa wajahku sudah memerah jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya aisshh jangan sampai aku.. ah donghae sadarlah tadi aku melakukan hal yang bodoh aisshh kau menjatuhkan pamor mu saja apa yang dia pikirkan? Haduhh jangan sampai berpikir macam-macam eh tunggu kenapa aku peduli? Pabo donghae kau terlalu banyak membuang waktu lebih baik aku pulang saja tapi bagaimana dengan gadis itu, sebenarnya dia mau apa disini?

EUNHWA POV

Hoaam aku pun mebelalakan mataku saat ku melihat donghae dihadapanku dia menatapku lembut dan hampir menyentuh wajahku mau apa dia? Bikin risi saja aku menggenggam tangannya dengan refleks  dan aku pun bertanya dengan gugup “apa yang kan kau lakukan?” aissh pertanyaan bodoh apa itu  dan dia hanya menjawab dengan nada kaget “apa yang kau pikirkan?” dan lalu pergi meninggalkanku

Adaapa dengan bocah itu? Aisshhh mengapa memikirkan itu, mana sih manusia batu itu mengapa belum datang heuuuuuuu jam berapa sih sekarang “jam 4” aku rasa sebentar lagi memang tadi datang awal jadi terasa lama ahh bersandar lagi kepohon lebih nyaman

“hoammm” jadi ngantuk lagi “yaa pose mu jelek sekali” suara berat itu sepertinya dia “yaa kyuhyun ppali kemari cepat selesaikan tugas jangan banyak berkomentar” kataku dengan dingin “haaa bahkan mengerjakan soal sendiri kau tak bisa dasar menyusahkan” dia pun mendekat kearah ku dan menghampiri ku lalu duduk dihadapanku dan mengeluarkan buku lks dan peralatan tulis lainnya “yaa kalau bukan karena seosangmin dan nilai aku malas mengerjakannya dengan mu kau lupa ini tugas bersama” aku berbicara dengan malas padanya aisshh sepertinya dia pura pura tuli dan langsung mengerjakan tugas itu ‘yaaa cho kyuhyun aku bicara padamu’ bentak ku dalam hati orang ini belum 5 menit bersamanya tapi bikin tensi tinggi saja. Aku pun menatapnya dengan nanar

KYUHYUN POV

Cerewet sekali yeoja ini dia berceloteh sendiri aku malas mengubrisnya membuang waktu saja eh tunggu dia memperhatikanku dengan nanar aku risi dipandangi seperti itu “ya… lemparkan pandanganmu pada soal” kataku dingin malas berbicara padanya “aisshh kau kira aku menatapmu” dia membalas ucapanku “aku tak menuduhmu begitu itu hanya asumsimu penguntit” aku mulai kesal dan balik menatapnya dengan tatapan yang sama “ara ara manusia batu aku malas berdebat dengan mu nee kan ku kerjakan” jawabnya malas dan mulai membuka buku LKS miliknya dia mulai mengerjakannya “lambat sekali kau mengerti” aku pun mengakhiri percakapan dengannya dia hanya mendengus kesal

Tak lama kemudian “kyuhyun ssi” yeoja ini apalagi sih umpat ku dalam hati karena aku sedang mengerjakan tugas dengan  serius “wae?” tanyaku singkat “aku tak mengerti soal no 40 tolong aku” dia bertanya dengan wajah dingin “ok biar kujelaskan blablablablablablablabla” aku menjelaskan panjang lebar dan bertanya padanya “arayo?” dia sekarang hanya tersenyum bodoh “oke begini blablablablablablablabla” aku menjelaskannya lagi “arayo? Aku menjelaskan ke2 kali masa tidak paham?” dia menggeleng “kau terlalu cepat menjelaskannya kyuhyun ssi” mwoo? Masih belum mengerti? Haaaaaa apa sih isi otaknya “begini eunhwa lebih baik kau perhatikan soal dan jangan berpikir hal yang lain lalu pahami dan biar aku beri sugesti ‘matematika adalah cinta’ arayo? Nah pikirkan itu baik baik dan biar aku ulang pelan-pelan caranya blablablablablablabla” aku menjelaskan dengan pelan karna dia yang memintanya tapi tunggu kenapa aku bisa bersabar dengan orang ini biasanya aku pasti sudah tak bisa mentolerir nya mungkin aku sedang berbaik hati “ohh begitu gomawo kyuhyun ssi sekarang sudah mengerti” dia tersenyum ‘deg’ omo neoumu kyeopta tanpa sadar wajahku mulai memanas “wae kyuhyun ssi kau sakit? Mengapa wajahmu memerah?” Tanya nya bertubi tubi dan membangunkan lamunan ku “ah anni aku hanya kecapean makannya jangan banyak bertanya eunhwa” dia lalu tersenyum bodoh “mianhae kyuhyun ssi aku memang phobia dengan pelajaran ini huufffthhh” alasan yang aneh dasar yeoja aneh “lah tunggu apalagi ayo cepat kerjakan tadi kan sudah aku jelaskan” dia mendengus kesal “tapi aku tidak mengerti no selanjutnya hehe” argggghhhh yeoja ini menyebalkan sekali protes ku dalam hati.

DONGHAE POV

Aku melihat nya ya dia yang sedang bersama kyuhyun entah apa yang membuatku tetap menatapnya dari jauh tapi aku sama sekali tak ingin melepaskan pandanganku dari nya

Apa hubungan mereka? Sampai belajar pun harus berdua? Tapi sepertinya mereka sama-sama kesal eunhwa dengan wajah malas dan kyuhyun dengan wajah kesal

Aku masih menatap yeoja itu yaa sampai mereka pulang pada jam 5

Kyuhyun terlebih dulu pulang dengan mobil dan yeoja itu aku lihat dia menerima telepon dan tidak lama kemudian dia dijemput oleh seseorang eh itukannamja tadi yang aku lihat di handphone yeoja itu apa itu benar namjachingu nya? Namja itu tersenyum hangat padanya dan merangkul pundaknya membukakan pintu mobil untuk yeoja itu dan yeoja itu tersenyum manis ‘deg’ kenapa hatiku sekarang jadi sakit melihat yeoja itu tersenyum pada namja lain seperti aku lihat tadi dia pun tersenyum kepada kyuhyun

Aisshhhhh sebaiknya aku segera pulang dia sudah pulang eh apa sebaiknya aku ikuti “yupss ide bagus” aku pun menjalankan mobil dan mengikuti mobil itu sampailah di rumah yeoja itu eh mereka masuk bersama arrggghhh sebenarnya siapa namja itu teriak ku frustasi, mengapa yeoja ini membuatku gila aishhhh

Lebih baik aku pulang

KYUHYUN POV

Tak pernah aku di buat serepot ini dalam belajar arggghhh seosangmin apa tak kira-kira memberi ku partner belajar sejam saja sudah menguras banyak tenaga pikiranku dia lambat sekali untuk mengerti menyebalkan.

‘bounce to you bounce to you’ suara ponsel ku berbunyi dan melihat di layar ponsel ku ‘kibum’ “yobseyo kibum ah” sapa ku riang karena sudah lama tak berbicara padanya “yeobseyo kyuhyun ssi kau tak mau melihat sahabat mu menunggu kekeringan di halaman rumahmu cepat turun” ahh bocah ini langsung mematikan ponsel aku pun turun cepat menuruni tangga langsung menemuinya di halaman belakang dengan berlari kecil

Dan benar aku menemui kibum dengan senyum khas nya

Kita berpelukan singkat

Dan dia memberikan salam singkat “i’m back friends”

“kibum ah mengapa tidak mengabariku dulu?” aku menepuk pundaknya “bukan kejutan namanya kyuhyun ah kau banyak berubah sekarang hehe” kibum berbasa-basi dan aku membalas senyumannya

Kibum adalah sahabatku dari aku di taman kanak-kanak sampai sekarang, tapi saat SMA dia memutuskan study ke Amerika dan aku kesepian selama 3 tahun aku cukup rindu padanya dia sahabatku yang mengetahui sifat ku luar dalam mungkin melebihi keluarga ku sendiri “kenapa tidak langsung masuk kibum ah?” aku bertanya heran “karena aku ingin” jawabnya singkat sebari tersenyum “ah ara ara ayo kita pergi ke café dulu kita berkumpul sudah lama sekali” aku mengajaknya  dia pun masuk ke mobil bersamaku dia pun tidak berubah sering tersenyum kepada setiap orang  dan tak sedikit yeoja yang terpikat oleh senyumnya itu

Tapi senyumnya itu menutupi dirinya yang sangat dingin sebenarnya diluar terlihat hangat dan penuh senyum tapi aku tahu kepribadiannya itu sangat dingin lagipula dia cukup pintar terutama dalam bahasa inggris

EUNHWA POV

Aku lelah dari tadi belajar matematika

Di tambah bersama orang tadi arggghhh migren mengingatnya hufftttt ‘sorry sorry’ ponsel ku berdering yaaa lebih tepatnya itu dering sms annyeong nona boleh aku tahu namamu? Siapa ini mungkin yesung siapa lagi orang yang suka menjaili ku di sms selain dia mempunyai banyak nomor ponsel dan selama ini tak ada yang menjailiku seperti ini selain dia  annyeong yesung, eunhwa disini apa kali ini kau berpura pura jadi orang yang hilang ingatan sahabat saja tidak ingat

Kali ini aku tak tertipu kekeke~ aku membalasnya dengan bercanda sudah sekian kali aku tertipu dan aku takkan tertipu lagi olehnya wah di balas dia pake alesan apalagi? Kau bicara apa? Ya dia pura-pura bodoh aku balas saja aku bicara tentangmu yesung ah hentikan acting mu buruk sekali kekeke~ biasanya yesung membalasnya tidak begini haa dia mulai pandai mengelabui ku aku tak mudah untuk di tipu eh ada sms lagi apa yang kau ketahui tentang ku? menyebut nama ku saja salah kekeke~ aku bukan yesung eunhwa anak ini keras kepala tidak mau mengaku bodoh jelas aku takkan mudah tertipu kali ini lihat saja lalu? Kau siapa? Kau sudah mengganti namamu ya kekeke~  balasan lagi aku adalah lee donghae eunhwa ssi MWO? LEE DONGHAE

Aku pun kaget membaca sms nya kali ini melihat namanya saja membuat ku merinding aku tak mau berurusan dengannya setelah waktu itu aku benar-benar malas eh tapi yesung kan mempunyai banyak akal untuk mengelabui ku aisshhh bocah ini aku balik bohongi dia ahhh OMO lee donghae wwaa oppa aku fans mu kekeke~  pasti yesung langsung muntah-muntah baca sms ku dan langsung membayangkan aku berteriak seperti itu haha biar dia kapok mengerjai ku haha

Loh kok tak ada balasan apa dia sedang sibuk muntah-muntah di toilet haha rupanya dia kapok akan ku beri pelajaran besok di sekolah

Esok harinya

disekolah

EUNHWA POV

Aku menghampiri ryeowook dan yesung yang sedang asiik mengobrol bareng di bangku ryeowook dan kyuhyun “yesung ah, wookie ah” aku memanggil mereka “nee waeyo eunhwa?” mereka berbalik bersamaan “anni hanya mengetes kuping hehe” mereka mendengus kesal lalu aku menghampiri mereka “yesung ah kau ini menyebalkan sekali waktu kita smsan”  yesung kaget “mwo kemarin aku tak sms kamu eunhwa” haa? Aku terkelonjat kaget “waeyo eunhwa mengapa wajahmu pucat begitu?” ryeowook mulai curiga “yesung jangan bercanda!” aku mulai serius menatapnya dia menatap ku heran “kau ini benar kali ini aku tak sms kamu periksa aja ponsel ku” yesung memberikan ponselnya “bisa saja kau menghapusnya yesung dan bisa saja kau memakai kartu lain”      aku pun menjawabnya tak percaya kau baru saja membeli kartu kan “sungguh eunhwa aku serius lagipula kartu ku sudah banyak aku malas menambah koleksinya lagi” jawabnya asal namun serius huffthh matanya tidak berbohong kok ini membuatku tidak tenang “wae eunhwa?” yesung yang balik bertanya “ah anni ada nomor yang nyasar ke ponsel ku aku pikir itu kamu hehe mian udah nuduh kamu” aku tersenyum bodoh

“lain kali jangan asal tuduhkangak baik buat kesehatan” yesung memulai keanehan kata-katanya lagi “mana bisa begitu?” Tanya ryeowook menanggapi omong kosong yesung “iyyya karena marah itu disebabkan oleh pikiran yang kacau salah satu contohnya eunhwa dipagi yang cerah tak ada mendung dan hujan dia menghampiriku dan bertanya hal yang sama sekali tidak aku ketahui lalu dia marah tanpa sebab menurut pengetahuan ku marah itu bisa menambah penuaan nah kalau sudah tua kita akan sakit dan rentan terhadap penyakit kesimpulannya nuduh tanpa sebab lalu marah-marah akan menyebabkan penuaan dini dan itu tidak baik untuk kesehatan makanya eunhwa lebih baik mencegah dari pada mengobati ayo kita jaga tubuh kita agar tahan banting tahan lama dan tahan jamur! Fighting” angin lewat kehadapan muka ku dan ryeowook kami pun menatap objek dihadapan kami dengan tatapan kosong kata-kata orang ini sulit sekali dicerna hufft “ara yesung mianhae” aku hanya memberi tanggapan begitu malas mengomentari tingkahnya yang kadang kala eh salah yang setiap hari kumat itu “aku menyesal tadi bertanya” sesal ryeowook dengan wajah tanpa dosa membuat ku tertawa dan dapat kulihat wajah yesung yang cemberut “hehe just kidding yesung ah” ryeowook mulai tersenyum imut hehe dan yesung pura-pura ngambek yaa inilah kita eunryeosung grup aku nyaman mempunyai sahabat seperti mereka ryeowook yang polos, manis, perhatian, sensitive, cukup disayang seosangmin karena rajin. Yesung yang aneh, humoris, cuek, ceplas ceplos, kadang serius banget, dan suka ngehibur aku dan ryeowook kalau sedih. Dan sementara aku mungkin campuran dari sifat mereka cuman bedanya aku lebih diam dari yesung dan lebih malas dari ryeowook. Ya perbedaan saling mengisi aku beruntung mempunyai sahabat seperti mereka

“awas” terdengar suara berat dia iyya dia cho kyuhyun ne baik aku mundur isshh dasar  aku pun mundur tanpa kata seperti biasa dia menunjukan ekspresi yang menyebalkan

“annyeong kyuhyun” ryeowook dan yesung menyambutnya “annyeong” jawabnya tanpa basa basi dan langsung duduk tanpa menatap mereka benar benar manusia batu

‘tennnggg’ bel pun berbunyi aku dan yesung kembali ke tempat duduk ku

Bel istirahat pun berbunyi

Eunhwa pov

Akhirnya bel juga aku mau makan eskrim ah seperti biasa ryeowook dan yesung menghampiri ku mengajakku ke kantin

“khaja eunhwa aku lapar” yesung sudah mengeluh lapar “jangan khawatir aku bawa bekel nih ambil aja kita bisa makan bersama” wahh ryeowook membawa bekal masakan ryeowook kan selalu enak mmm sepertinya lezat “yaaaaa gomawo wookie hehe eunhwa yang perempuan saja tak bisa membuat bekal aku salut padamu” yesung apa kamu tidak bosan menggoda ku terus dasar “ne ara ara yaudah kalian makan duluan aku mau beli eskrim kalian mau nitip?” aku mengalihkan pembicaraan aku sedang malas berdebat

Aku melangkah ringan dan bersenandung  pelan tanpa sengaja aku bertemu dengan sunghaewon ahh again? Aku tak boleh membuat masalah lagi sebaiknya harus bagaimana ? jadi diri sendiri saja dan aku pun melewati mereka begitu saja dengan bersenandung pelan

DONGHAE POV

Wae? Kenapa begitu reaksinya apa dia tidak melihatku aishh gadis bodoh itu sukses membuat pikiranku melayang saat ini

“donghae ah apa yang kau pikirkan sih?” Tanya siwon yang mebangunkan lamunan ku “ah anni ayo kita pergi dewan direksi sudah menunggu di kantor” aku mengalihkan  pembicaraan dan berjalan cepat “kenapa dengan anak itu” gumam sungmin pelan namun dapat ku dengar jelas jawabannya apalagi kalau bukan yeoja itu mengapa dia tidak menyapa ku? Atau apa? Katanya dia ngefans denganku

Donghae apa sebenarnya perasaanmu aisshhh satu orang yeoja saja sukses membuatku seperti ini arggghhh.

KYUHYUN POV

‘bounce to you bounce to you’ suara ponsel ku berdering ‘siwon hyung’ tumben ada apa dia menghubungi ku “yobseyo hyung” aku menjawab panggilannya “yaa saeng kau cepat lah keluar kita ada rapat kantor sekalian kau belajar cepat saeng jangan membuat kami menunggu ini penting” perintah siwon hyung dan menutup ponsel nya aku pun bergegas keluar sekolah “hyung” panggil ku pada siwon hyung “ah kyuhyun saeng cepat ayo kita masuk mobil” aku pun menurutinya “tapi hyung bagaimana dengan kelas ku di sekolah?”

Aku memastikannya walau aku sudah tahu jawabannya “tenang kyu aku sudah dispen semua kegiatan sekolah mu sekarang” siwon hyung tersenyum simpul “oh iya kyu aku mau memperkenalkan ke dua sahabatku di depan itu adalah donghae dia pemilik perusahan lee yang menjadi partner perusahaan kita” donghae hanya tersenyum simpul “dan ini lee sungmin pewaris tunggal perusahaan dan mall yang besar di seoul pumpkin crop perusahaannya” aku hanya mengangguk singkat “annyeong kyuhyun ah mohon kerjasama nya” dia membungkuk dan tersenyum padaku laki-laki ini seperti yeoja wajahnya apa sikapnya juga? Siapa peduli sih “ahh iya” aku akhirnya mengangguk kikuk

ME?? part II

ME?? part II


DONGHAE POV

Aissh di jam istirahat mengapa harus bertubrukan dengan yeoja yang seperti namja itu membuat mood ku hilang “eh donghae lihat itu handphone yeoja tadi nyangkut di bajumu” sungmin tiba-tiba menunjuk kantong bajuku yang tersangkut gantungan i-pod milik yeoja itu aissshh menyusahkan, “kau harus mengembalikannya hyung” saran sungmin tapi aku tidak mengubrisnya “biar saja siapa yang butuh kenapa harus aku yang mengembalikannya” jawabku datar “ya terserah dirimu saja hyung” timpal sungmin “eh ngomong-ngomong siwon hyung mana?” tanyaku heran melihat dia tidak ada “oh tadi dia pergi menerima telepon” oh aku duduk diruang pribadi di sekolah, huh sekolah yang membosankan tadi mengapa dia menjatuhkan i-pod nya menyusahkan

Eh bocah tadi mendengarkan lagu apa saja dilihat dari style nya sungguh tidak tahu seleragayaseperti laki-laki hemm tapi selera musik nya boleh juga eh tunggu disini ada foto

“random file aku klik aja deh”

“bwahahaha orang seperti dia bisa menjadi aegyo juga?, bualan macam apa ini haha aku tidak menyangka” heummm tapi difoto ini dia terlihat lebih manis dan tidak bertatapan dingin sebenarnya dia seperti apa? Dan dia sebenarnya cantik

hmm siapa dia? Laki-laki ini apa namjachingu nya? ini seperti hasil editan kenapa tak berfoto bersama saja hufft tapi tatapanya sama yaa tatapan kesepian walaupun mereka berdua menampilkan ekspresi menyenangkan

jika mereka saeng dan oppa tapi kok mereka tidak mirip?

 dan tunggu itu yeoja yang tadi dia terlihat berbeda apa dengan rambut panjang? Yaa sepertinya memang tapi mengapa difoto nya hanya begitu yang terlihat tapi aku yakin itu yeoja itu terlihat dari matanya bahkan mata mereka sama hmm bila benar mereka berpacaran?

“eh kau sedang apa?” sungmin menyapa ku aissh aku harus menyembunyikan ini “ya hyung kau sedang apakan ponsel gadis itu sebaiknya cepat kembalikan kasihan haha”

Dia sekarang menggoda ku tanpa kusadari wajahku memanas aissh awas kau sungmin, “ah anni aku hanya haanya mengecek nya apa ada yang tergores karena kalau tidak dia bisa menipuku untuk menggantinya” jawabku gugup “ah hyung kau bukan tipe orang yang  peduli dengan uang.. hmm apa kau mulai tertarik dengan nya? Lihat kau gugup dan wajahmu menjadi merah” aisshh bocah ini tidak mungkin kan  “sungmin sudah diam jangan membuat aku tertawa geli aku tidak akan menyukai gadis aneh itu” tegas ku “ne araeso hyung” siwon datang ke kelas pribadi kami “donghae,sungmin aku pamit aku mau menemui dongsaeng ku dulu ucapnya “jinja aku harap kalian bisa lebih harmonis” ucapku “siwon titip salam dariku buatnya” timpal sungmin “ne gomawo aku duluan”

KYUHYUN POV

Hari ini aku bertemu dengan kakaku karena sudah lama kami tak bisa bertemu aku rindu padanya dia sudah datang

“kyuhyun dongsaeng ku” dia memelukku sejenak sudah lama tak bertemu maaf sudah lama tak bertemu aku tinggal di incheon sekolah dan mengurus perusahaan appa di incheon sementara siwon hyung mengurus perusaan diseoulaku memeluknya  hyung aku merindukannya tapi aku punya maksud datang dan pindah sekolah

“kyuhyun bagaimana sekolah barumu?” Tanya siwon hyung ramah “biasa saja hyung” aku menjawab sekenannya mengingat suasana kelas ku ada eunhwa entah mengapa aku kurang menyukainya dia terlihat seperti… ah sudahlah untuk apa aku memikirkannya

Adahal yang lebih penting di banding mengingatnya merepotkan.

“kyuhyun gwenchana?” ujar siwon hyung menyadarkan lamunan ku “ah gwenchana, aku ingat ada banyak tugas matematika hyung” aku menjawab dengan gugup “yaa kapan kau memikirkan tugas yang sangat mudah kau kerjakan tidak seperti biasanya” Tanya kakakku curiga “aniii aku hanya ingin lebih serius untuk belajar” jawabku mengelak “araeso” jawab hyung singkat. “ppali ayo kita makan kau belum makan siangkan?”

Ajak hyung ramah “ne,,, khaja” kami akhirnya pergi bersama.

EUNHWA POV

Otthoke? I-pod ku ada di anak itu aaa andwe bagaimana aku mengambilnya aissshhh memalukan jika ada yang melihat heu menyebalkan bagaimana pun juga aku harus memintanya kembali tapii bagaimana caranya aisshh merepotkan. “eun hwa wae gwenchana?” teguran yesung dan ryeowook bersamaan membuyarkan lamunanku “ah ne gwenchana, aku cuman kehilangan hp ku” jelas ku pada mereka”ya,,, mengapa begitu kapan terakhir kau melihatnya?” Tanya yesung dengan wajah super lebay “aissh bisakah kau tak berlebihan sungie, sbenarnya tadi aku menjatuhkannya saat berjalan di koridor”

Jawabku malas yesung pun manyun dngan ekspresi melas haha teman ku yang satu ini memang sungguh aneh “yaa eunhwa ssi kau tak apa apa?Adayang luka saat kau jatuh?”

Tanya wookie cemas “wahh wookie darimana kau tau tadi aku jatuh?”tanyaku kagum  “haha siapa yang tak tahu tentang dirimu yang ceroboh? Bila ponsel mu jatuh yah maka pemiliknya yang terlebih dahulu jatuh itulah dirimu” dia tertawa lepas pletakk “sekarang jitakan yang aku layangkan pada wookie “aisshh eunhwa kau ini sensitive sekali aku hanya bercanda” ryeowook mengusap kepalanya “aissh aku sedang tak ingin bercanda wookie aku sedang mencemaskan ponsel ku araeso” aku berbicara agak keras sekarang “calm down calm down eunhwa, mending kau jelaskan semua kejadiannya kita akan membantu mencarikannya” ryeosung menenangkanku “jinja? Gomawo yesung ryeowook hehe, sebenarnya ponsel ku ada di salah satu sunghaewon” aku baru berbicara “yaaaa jinja bagaimana bisa aisssh kau dapat masalah apa kau menubruk mereka?” Tanya yesung bertubi tubi “ne eunhwa kau cari masalah” tambah ryeowook yang tidak kalah terkejut

“aissh jangan berteriak, iia jadi begini aku kesal harus satu kelompok dengan kyuhyun aku mendengarkan musik sambil berjalan untuk melupakannya lalu aku menabrak seseorang, dan saat itu terakhir kalinya aku melihat ponsel ku araeso?”

Jelasku panjang lebar, “ne kami akan mengantarmu untuk memintanya kembali yah walaupun sulit” jawab ryeowook dan yesung dengan lemas “yaa kalian jangan menekuk wajah seperti itu? Apa kalian takut ayolah mereka itu juga manusia” aku menasihati mereka yang selalu bersikap pesimis “nee tapi bagaimana kita menemui mereka?” Tanya yesung “mungkin ada satu cara” ryeowook tersenyum dengan misteri

DONGHAE POV

Hmm dimana gadis itu bukannya dia mencari ponsel  nya tapi kenapa sampai sekarang belum mengambil aissh kenapa aku terus memandang fotonya aissh donghae kenapa kau

Ah lebih baik tidur saja huaa ngantuk… “yaa jangan tidur” oh ternyata siwon  hyung yang membangunkanku “hmm ada apa hyung?” tanyaku malas “aissh jangan tidur sebentar lagi bel masuk kita harus belajar donghae ayo jangan malas” ya dia memang senang sekali berceloteh huaa itu membuat ku semakin mengantuk saja “eh tapi dimana sungmin?”  Tanya ku melihat kelas tidak ada orang yang cerewet itu “dia tadi kekantin membeli minuman katanya bosan diantar kanoleh pelayan dia ingin pergi sendiri “oh” jawabku singkat

SUNGMIN POV

Haaa senangnya pergi kekantin dengan tenang untung anak-anak sekolah yang lain terutama yeoja masuk kelas berhubung sekarang sudah bel, aku jarang melewatkan makan dengan mengambilnya sendiri dengan tenang hmm itu bukannya gadis tadi yang menabrak donghae “heii tunggu” teriaknyadari belakang melihatku berjalan sendiri di koridor aku malas menanggapinya tapi aku tetap harus bersikap manis “ne,, ada perlu apa?” jawab ku ramah “hmmm apa kau menemukan i-pod saat jatuh atau terkait di tasmu atau di tas temanmu itu milikku” jelasnya terburu buru haa aku ingin mencoba menggodanya “hmmmm nona sepertinya aku melihatnya” aku mencoba membuatnya tertarik dengan apa yang ku katakana “jinja gomawoyo telah menemukannya bisa tolong di kembalikan?”dia tersenyum hmm memang gadis manis bahkan dengan tampilan sederhana dan rambut seperti namja. “hmm aku rasa donghae hyung lebih tahu” aku tersenyum evil padanya “sampai jumpa” aku membelakangi nya sambil mengangkat tangan.

EUNHWA POV

Aisshh wae? Aku mendengus kesal sendiri benar benar kesal mengapa harus irang menyebalkan itu aku bingung

DONGHAE POV

“hyung~” teriak sungmin memecah keheningan “ne” jawabku dan siwon hyung bersamaan “anii hanya donghae hyung saja yang ku panggil” siwon langsung berputar pada pelajarannya. “ya donghae hyung” panggil nya pelan “ne sungmin ah waeyo?” tanyaku malas “aiissh jgn menunjukan wajah malas mu ini tentang gadis itu  hyung” blussh~ wajah ku langsung merah “apa maksudmu?” Tanya ku hati hati sungmin mulai tersenyum nakal “hayooh hyung muka mu kenapa merah?” sungmin mulai menggoda ku “aissh yasudah nanti saja di bicarakan kita harus belajar” jawabku dingin karena omongan sungmin tadi -_-“

KYUHYUN POV

Bel pulang berbunyi haa lelah sekali hoammm sepulang sekolah aku ingin tidur dan terlelap hmmm sepertinya nyaman eh tunggu aku masih punya tugas yaa benar tugas matematika yang seosangmin bilang

Itu sangat mudah tapi aku malas satu kelompok dengan eunhwa isshhhh

Penguntit yang menyebalkan

Aku melihat eunhwa, ryeowook dan yesung

Apakah mereka akan menguntit orang lagi seperti yang dilakukan eunhwa yang tempo hari menguntit ku yang membicarakan hal rahasia

ya… eunhwa, yesung dan ryeowook mengapa tuhan menciptakan mahluk yang begitu aneh seperti mereka. Dari gerak gerik nya mencurigakan

Palingan melakukan hal yang bodoh hufftthh dasar sekelompok aneh, yasudahlah aku sebaiknya pergi tak penting melihat mereka

EUNHWA POV

“Yaaa mengapa kita berjalan seperti ini seperti akan mencuri saja…” kataku yang merasa risi dengan rencana ryeosung yang berjalan seperti orang yang berhati-hati tak ingin diketahui orang

“eunhwa, kita ini berjaga-jaga agar  tidak diketahui sunghaewon huhu” kata wookie ketakutan yesung pun mengangguk yakin “nee menjaga keselamatan mu jam sekarang mereka belum pulang mereka kan berbeda dengan kita” aku pun mulai mengingat hal itu

“ nee ara ara tapi bagaimana dengan handphone ku wookie sungie otthoke? Kita kan gak bisa ngehindar gtu aja hufftthhh lagian nanti bisa di omelin hankyung oppa” kataku dengan wajah melas ryeowook dan yesung pun memandangku dengan wajah tidak kalah melas “nee ayo kita temui mereka eunhwa” jawab mereka bersamaan dengan nada setengah melas haha lucu sekali aku pun menarik kedua tangan mereka menuju lift lantai kelas eksklusif mereka hanya tertunduk pasrah.

Terihat security yang berjaga didepan pintu mereka waaaa apakah seketat ini penjagaaan nya aku dan ryeosung mendengus kesal apa boleh buat kita Tanya saja “hmm permisi ajhussi apa sunghaewon ada? Apa kami mengganggu?” Tanya wookie hati-hati security itu menatap kami tajam “para tuan muda sedang istirahat bila ada perlu tolong tunggu 2 jam lagi jam mereka pulang” jawab security itu ketus kami pun hanya terdiam didepan ruangan dan merasa bosan menunggu lama “hoaamm aku ngantuk” keluh ku yang sangat lelah “sama” jawab mereka bareng

2 jam kemudian pintu keluar pun terbuka dan yaa aku melihat mereka bersama seperti biasa dengangayajaim, kami pun menghampiri mereka tapi security menghadang jarak kami dengan mereka. “tunggu” cegah salah seorang  tidak lain adalah donghae, security pun mulai menjauh

“ada perlu apa?” Tanya siwon dengan wajah datar dan dingin, huu ketus sekali “nona manis pasti ada perlu dengan donghae” sungmin dengan tersenyum dan ramah “sebaiknya cepat katakan” kata donghae singkat. “maaf tapi aku mau meminta handphone ku kata sungmin ssi tertinggal saat aku terjatuh tadi” kataku tertunduk entah apa yang membuat ku tak berani dengan aura mereka, ryeosung pun hanya diam “bukan terjatuh lebih tepatnya menubruk dan handphone mu akhirnya terkait di bajuku” kata donghae mencibir heeuuu menyebalkan sekali “neee, mianhae boleh aku memintanya kembali donghae ssi” kata ku hati-hati “baik niihh” donghae pun memberikan handphone ku, “gomawo donghae ssi” aku pun tersenyum manis eh tapi mengapa wajah donghae memerah mungkin dia terlalu kelelahan setelah belajar seharian hmm tapi siapa peduli yang penting aku sudah mendapat handphone ku. “kami pamit jaljayo…” aku dan ryeosung membungkukan badan dan pergi dengan lega. Akhirnya aku mendapatkan kembali ponsel ku. “gomawo yesung,ryeowook” aku pun mengacak-acak rambut mereka

Esok harinya

EUNHWA POV

Hmm udara pagi sangat sejuk, aku sudah berada disekolah lagi aku harap hari ini tak sepanajang hari kemarin mengingat kemarin sangat repot hufftt, kali ini aku tak terlambat lagi yaa karena hankyung oppa yaa bukan karena uang jajan sih tapi karena aku peduli dengannya aku pun bertekat untuk merubah kebiasaan buruk ku, sekarang oppa pun jarang menceramahiku haha dan dia tidak perlu ngomel setiap pagi seperti ajhuma saja kekekek~

“annyeong chingudeul” sapaku yang disambut dengan ramah juga “annyeong eunhwa” jawab mereka yaa kecuali kyuhyun dia sangat menyebalkan ya itulah dia. Bel pun berbunyi seosangmin pun masuk kedalam kelas dan pelajaran yang tak kusukai pun dimulai yaa benar matematika “annyeong anak-anak bagaimana tugas yang sudah aku berikan sudah mulai dikerjakan?” anak-anak pun mengangguk, kecuali aku dan dia sepertinya dia  acuh yasudah siapa peduli tapi ini untuk nilai ku heuuu “eunhwa apa yang kau lamunkan” suara seosangmin menyadarkan ku dari lamunan “anniii seosangmin aku hanya mencerna ucapan seosangmin dari jarak sejauh ini memperhatikan seosangmin” jawabku asal yaa semenjak aku terlambat di hari itu aku sekarang duduk di bangku paling belakang heuuu menyebalkan dan lebih aku sebal yang mengambil tempat ku adalah manusia batu itu sungguh menyebalkan “eunhwa mengapa melamun lagi? Kau sudah mulai mengerjakan tugas kelompok mu?” aisshhh seosangmin bagaimana bisa mengerjakan tugas dengan manusia batu itu “nee seosangmin kita baru akan memulainya” omongan kyuhyun memotong pembicaraan ku dengan seosangmin ternyata dia bisa bicara juga dasar, “sebaiknya kalian sekarang sudah mulai mengerjakan tugas bila tidak ingin nilai matematika merah di rapot terutama kamu eunhwa” heuuu mengapa aura seosangmin berbeda lebih menakutkan hiiih “nee seosangmin” aku menunduk ketakutan.

KYUHYUN POV

Kelas ini sungguh membosankan aku paling benci jam istirahat kalau bukan dengan yeoja yang selalu mengikutiku pasti banyak yang menawari ku mengikuti ekskul padahal aku sama sekali tidak berminat. Adakah ruangan yang tenang disini haaa sudah untung bisa kabur dari para yeoja itu mungkin disini tenang, lebih baik aku beristirahat sebentar

Aku pun tertidur di bawah pohon kemang yang rindang karna merasa nyaman belum semenit ku  memejamkan mataku aku mendengar suara yeoja ayolah mengapa tuhan menciptakan yeoja di dunia ini sungguh menyebalkan “kyuhyun ssi” panggilnya aku berpura-pura tidur sungguh malas mengubris nya tak peduli siapa dia mengganggu tetaplah mengganggu “yaaa kyuhyun ssii” suara nya sekarang terdengar lebih keras tapi aku masih pura-pura terlelap dan kini aku tak mendengar suaranya lagi sepertinya sudah pergi aku pun membuka mataku perlahan dan “bummm” aku terkelonjak kaget melihat yeoja itu yaa dia eunhwa aisshh si bodoh ini “yaaaa penguntit jangan melakukan hal bodoh” kataku dengan nada tinggi masih belum bisa tenang huhuh bikin sesak saja “hahaha” dia malah tertawa tanpa rasa bersalah “yaa kyuhyun ssi jangan memperlihatkan ekspresi itu seperti kodok yang terkejut saja hahahahaha” dia malah tertawa tambah keras bocah ini awas saja.

EUNHWA POV

“jangan memperlihatkan ekspresi itu seperti kodok yang terkejut saja hahahahaha” aku puas mengerjainya sengaja aku kagetkan dia karena tahu sebenarnya dia tak tertidur, mana ada tidur dengan wajah berpikir dan terganggu dasar tak pantas berakting “mian mian aku hanya ingin membuang waktu saja” dengan kembali memasang wajah serius “mwo jadi dengan cara ini kau ingin memohon bantuan dasar muka tembok” aisshh kata-katanya sungguh tajam dan efektif membuatku kesal ya memang benar benar batu “kyuhyun ssi sepertinya kau tidak benar-benar pintar” kataku tak kalah menusuk “maksudmu?” katanya tanpa ekspresi aisshh benar-benar “benarkan kau tak begitu pintar untuk kata-kata sederhana saja tak dapat mengerti, maksudku bahkan untuk bicara saja tak punya etika apakah itu mencerminkan orang terpelajar huh?” dia menyeringai baru pertama kali aku melihatnya tersenyum tapi tersenyum meremehkan aissh dasar “refleksi eunhwa… bahkan untuk orang sepertimu harus membutuhkan orang seperti ku untuk menyelesaikan pelajaran” isshhh dia memang tak mau kalah “bukan kehendakku kyuhyun” aku menatapnya tajam “yasudah ingat ini jam 4 kau datang kemari dan jangan terlambat ara? Perlu aku mengulangnya?” manusia ini ingin aku membungkam mulutnya yang tajam itu bahkan memutuskan sesuatu hanya sepihak dasar egois dia pikir aku ini bodoh atau apa, “ara kau tak perlu mengulangnya aku malas mendengar ocehan mu” terilihat wajahnya yang kesal “baik, jangan terlambat terlambat satu detik aku tinggal aku malas menunggu penguntit sepertimu” dia pun meniggalkanku dan pergi kembali ke kelas. Dasar bisakah dia bicara lebih sopan menyebalkan

Eh tunggu darimanadia tahu aku kesini ingin membicarakan tentang tugas kelompok? Aisshh babo yaiyalah itukan masalah ku dengannya pasti dia tahu

“Yaaa eunhwa sedang apa disini sendiri?” kata ryeosung datang menuju kemari “anni aku tak apa-apa ryeosung hehe” aku tersenyum meyakinkan mereka. “jinja? Kau bila ada masalah jangan di simpan yaa” kata ryeowook yang seperti biasanya peduli “tetap semangat eunhwa kau tak perlu menyendiri disini untuk memikirkan kyu” pletaak aku menjitak yesung yang berbicara seenaknya walaupun ada benarnya sih “yaaa eunhwa aku kan belum selesai bicara” protes yesung “ayo lanjutkan ocehan mu” aku menatapnya tajam “aisshh ampun ampun ajhumma opps hehe lariiii” mwo ajhuma yaaa bocah ini “hey tunggu yesung beraninya mengatai aku ajhumma” aku mengejarnya sementara ryeowook hanya geleng-geleng kepala aneh pasti dihatinya bergumam ‘mereka sama saja’ tapi setidaknya kehadiran ryeowook dan yesung dapat menghibur hatiku yang tadi kesal karena manusia batu itu.

In home

EUNHWA POV

“haaaa nyaman sekali”  setelah mandi aku merebahkan tubuhku di ranjang oh iyaa sekarang jam 3 aissh mengapa waktu berjalan cepat sih mana harus bertemu manusia batu itu adakah hal yang menyebalkan lagi selain ini aku paling malas berurusan dengannya

15. 30

Yaa sudah jam segini lagi lebih baik segera berdandan seperti biasa yang penting aku bisa sampai lebih awal daripada dia meninggalkanku dan malas sekali bicara seperti tadi siang dengannya

Aku pun bersiap menuruni tangga aku lihat hankyung oppa sedang sibut mengerjakan tugas kuliah di laptop dia bekerja diruang tengah, sekalian aku izin ah “hankyung oppa” aku menghampirinya “ne saeng?” pandangannya tetap menatap laptop itu “oppa aku izin keluar yaa?” aku memohon dengan sopan “mau kemana?” hankyung oppa pun mulai mengalihkan pandangannya dari laptop kepadaku “kerja kelompok matematika sama temen” kataku malas “oh ara ara oppa percaya” katanya sambil tersenyum manis “tumben oppa mudah mengijinkanku sekarang biasanya pasti lebih dari 10 pertanyaan buat ngijinin aku pergi” kataku sebari mengejek “aisssh matamu sudah menjawab saeng dari nadamu saja oppa percaya soalnya berkaitan dengan matematika kau pasti malas haha” dia berkata begitu ringan dasar oppa baik kali ini aku maafkan “ne oppa aku berangkat yaa annyeong”aku mulai pergi meniggalkan hankyung oppa “tunggu” hankyung oppa menarik tanganku “ne oppa?” kataku malas “biar oppa mengantarmu” jawab hankyung oppa singkat “kalau begitu ayooo giliran aku menariknya” yaa ini bukan pertama kalinya aku diantar oleh oppa diluar jam pelajaran dia selalu mengantarku kemana pun aku ingin  aku beruntung mempunyai oppa yang sangat sayang padaku walaupun aku selalu kasihan padanya pasti capek tapi apa boleh buat oppa sangat khawatir pada ku “yaa eunhwa kita akan kemana apa kerumah temanmu?” hankyung oppa berbalik dan bertanya padaku “anni kita ke sekolah” jawabku singkat

“sudah sampai” hankyung oppa memberhentikan mobilnya “gomawo oppa” aku pun tersenyum dan meninggalkannya “hati hati dongsaeng ah” dia melambaikan tangannya

aku berlari ke pohon kemang yang rindang yang berada di dekat sekolah

lama sekali dia hoaamm membuatku mengantuk saja huuaa mataku jadi berat dan “zzzzzzzz” akhirnya aku tertidur nyenyak.

Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan sedunia

Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan sedunia


Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan sedunia

sebenernya catetan ini uda lama di post pada 16 Juli 2010 jam 16:06 oleh seorang pengguna facebook Christy Kyuhae 사랑해요규현

tapi akunnya sepertinya uda ga ada, so saya copas dari hasil googling hehe

wajib baca! mengharukan banget T___T

admin menguras air mata T_____T

~Cerita cinta kita berbeda dari yang lain~ Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan sedunia~

Daripada berjalan-jalan di taman, aku memilih tinggal di rumah… dengan komputerku… melihat penampilan kalian…
Daripada pergi ke konser bersama-sama, aku tinggal di rumah… membiarkan suara kalian menggemai diriku..
Daripada pergi keluar untuk makan, aku tinggal di rumah… memandangi foto-foto kalian.. yang mana membuatku merasa begitu cukup…
Daripada pergi ke bioskop untuk menonton, aku tinggal di rumah… menonton lagi dan lagi drama kalian…
Daripada mencintai 1 orang, aku mencintai 13 oppa…
Daripada merasa cemburu, aku bahagia dan memilih untuk sharing bersama ribuan E.L.F…
Daripada berargumen, kita mempunyai waktu yang damai…
Daripada berkata selamat tinggal, kita berjanji untuk tetap berada disisi satu sama lain sampai akhir waktu…

Tetapi cinta kita ini sama dengan yang lain… Karena kita juga punya senyum dan air mata…

Karena kalian, aku bisa tersenyum dengan bahagia…
Karena kalian, aku tidak bisa menghentikan airmataku…

Aku tidak tahu sejak kapan kalian menjadi bagian dari hidupku…
Kalian mengendalikan hidupku, perasaanku, emosiku, apa saja yang menjadi bagian diriku…
Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain semakin mencintai kalian…

Teman-temanku bertanya padaku bagaimana bisa aku mempunyai rasa cinta yang tidak nyata ini, cinta satu sisi, cinta yang menyedihkan dan cinta tanpa harapan seperti ini…
Bagaimana bisa aku mencintai orang yang sekalipun belum pernah aku temui di hidupku…

Bagaimana aku harus menjawabnya?
Bagaimana aku harus mengungkapkan perasaan ini?
Bagaimaana aku harus mengatakan bahwa mereka (temanku) salah?

Karena mereka tidak pernah sekalipun menjadi E.L.F , mereka tidak pernah merasakan perasaan seperti ini…

Bagaimana bisa mereka mengatakan itu cinta yang tidak nyata padahal hatiku berkata nyata…?
Bagaimana bisa mereka mengatakan itu cinta satu sisi ketika satu-satunya yang aku cinta, ternyata mencintaiku (ELF) juga…?
Bagaimana bisa mereka mengatakan ini adalah cinta tanpa harapan padahal cinta ini memberiku kekuatan… memberiku tenaga untuk menghilangkan kesusahanku… membuatku berharap… membuatku bermimpi…?

Tetapi ada satu sisi di mana temanku benar, ini adalah cinta yang menyedihkan, cinta yang paling menyedihkan…
Cinta ini sangat membuatku sakit…

Aku mulai mencintai kalian karena senyuman kalian, semua yang kalian tampakkan itu lucu dan menggelikan…
Penampilan kalian ini sangat membuatku tertawa…

Tetapi, semakin aku mencintai kalian, semakin pula aku menangis…

Aku menangis saat kalian menang untuk pertama kali… kenangan saat seharusnya aku tersenyum bahagia… tapi aku tidak tahu mengapa airmata menetes diluar kendaliku…
Aku menangis saat kalian mendapat kecelakaan mobil dan bertanya mengapa bukan aku saja yang mendapat kecelakaan itu daripada kalian…
Aku menangis saat kalian terpecah…
Aku menangis saat ribuan E.L.F menyemangati kalian, tapi aku hanya di sini, tidak membantu…
Aku menangis saat kalian datang lagi setelah 1 tahun 6 bulan…
Aku menangis saat aku sangat merindukan Ki Bum…
Aku menangis saat kalian menang di MUTIZEN pertama kali setelah comeback…
Aku menangis…

Ketika Angel Teuki ku berbicara tentang neneknya yang hebat…
Ketika Fishie ku menunjukkan betapa sayang dan rindunya ia kepada ayahnya…
Ketika Yesung ku berterimakasih kepada ibunya…
Ketika Kyuhyun ku meyakinkan ayahnya dia minta maaf tapi dia merasa bahagia ketika bisa bersama-sama dengan member yang lain dan para fan..

Aku menangis saat menjanjikan kalian agar menang nomer 1 sebanyak 13 kali (untuk Bonamana) …
Aku mengingkari janjiku… maaf…

Aku menangis ketika kalian menangis juga…
Karena aku tidak bisa menemani kalian… menghapus airmata kalian, jadi aku akan di sini… menangis bersama kalian…

Mungkin aku tidak akan pernah tahu bagaimana sebuah cinta bisa begitu menyakitkan…jika aku tidak mencintai kalian…

Di kehidupan mendatangku, aku tidak akan mencintai kalian semua. Karena di kehidupan mendatang, aku tidak akan menjadi E.L.F lagi.
Di kehidupan mendatangku , tidak akan ada lagi E.L.F , tidak ada lagi Super Junior.
Di kehidupan mendatangku, aku berharap kalian menjadi diri kalian sendiri.

Tidak ada lagi Super Junior Leeteuk, hanya ada seorang yang diam dan menyenangkan, Park Jung Soo;

Tidak ada lagi Super Junior Heecul, hanya ada seorang penyorak tapi mengejutkan, Kim Hee Chul;

Tidak ada lagi Super Junior Hankyung, hanya ada seorang yang gentel dan pemikir yang bisa membuat nasi goreng yang enak, HanGeng;

Tidak ada lagi Super Junior Yesung, hanya ada seorang yang mempunyai suara yang artistic, Kim Jong Woon;

Tidak ada lagi Super Junior Kangin, hanya ada si glib tongue yang suka minum, Kim Young Woon;

Tidak ada lagi Super Junior Shindong, hanya ada seorang yang tidak begitu menarik di mata tetapi sebenarnya penuh talenta, Shin Dong Hee;

Tidak ada lagi Super Junior Sungmin, hanya ada seorang yang bisa berekspresi cute untuk membuat orang tuanya bahagia, Lee Sung Min;

Tidak ada lagi Super Junior Eunhyuk, hanya ada seorang yang bisa menampakkan gusinya ketika tertawa lebar, Lee Hyuk Jae;

Tidak ada lagi Super Junior Donghae, hanya ada seorang yang bekerja keras demi mewujudkan impian ayahnya, Lee Dong Hae;

Tidak ada lagi Super Junior Siwon, hanya ada seorang beraura pangeran tetapi suka skinship, Choi Si Won;

Tidak ada lagi Super Junior Ryeowook, hanya ada seorang yang cute dan pemalu yang mempunyai suara surga, Kim Ryeo Wook;

Tidak ada lagi Super Junior Kibum, hanya ada seorang yang asik bermain PSPnya hingga lupa untuk makan, Kim Ki Bum;

Tidak ada lagi Super Junior Kyuhyun, hanya ada seseorang yang menampakkan senyum manis dan evilnya, Cho Kyu Hyun;

Tidak lagi sebuah grup Super Junior, satu kehidupan Super Junior sudah cukup.

Biarkanlah cinta dan perhatian ini semua digunakan dalam kehidupan sekarang, jangan tinggalkan lagi di kehidupan mendatang.
Semua waktu dan apapun yang tidak menyenangkan akan berakhir…
Jadilah diri kalian sendiri…

Tidak akan ada lagi Super Junior, tidak ada lagi sekumpulan massa penggemar di sekeliling kalian, tidak ada lagi bodyguard yang melindungi, tidak ada lagi rumor yang tidak diharapkan …
Kalian bisa bebas melakukan apa saja yang kalian inginkan, mencintai orang yang ingin kalian cintai…
Kalian tidak harus berdandan saat hanya ingin berkeliling taman…
Kalian bisa bergandengan tangan dengan pacar kalian, makan kue bersama, menonton film bersama…
Kalian bisa menonton konser dengan keluarga kalian bersama-sama, bila ada orang lain di panggung, itu bukanlah Super Junior lagi…
Ketika waktu itu datang, kalian tidak harus begadang tiap malam, kalian tidak akan lagi tidur hanya selama 2 atau 3 jam gara-gara jadwal.

Kalian semua akan makan dengan baik, tidur dengan nyenyak…

Ketika waktu itu datang, kalian tidak akan lagi sakit pinggang gara-gara berjam-jam latihan gerakan dance, tidak akan lagi meninggalkan luka dan bekas di tubuh kalian yang masih muda itu…
Kalian tidak harus lagi berkata seperti ”Ketika kamera mulai, aku harus berganti dari Park Jung Soo kepada Leeteuk, Leader Super Junior, dan aku harus menampilkan yang terbaik bagi semuanya”

Ketika waktu itu datang, bahkan ketika kalian sakit, kalian bisa istirahat dengan tenang dan tidak harus memaksakan senyuman selama tampil hanya untuk menyapa para fan…

Tetapi sejauh ini sekarang, kalian adalah Super Junior yang tercipta untuk E.L.F . Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dirubah.

Sesuatu yang bisa dilakukan E.L.F kepada kalian adalah : mencintai kalian sangat, sangat dan sangat, memberikan yang terbaik dalam mencintai.

Karena di kehidupan mendatang tidak akan ada lagi Super Junior, kami akan memberikan cinta kami kepada kalian sekarang.

Di hidup ini, aku akan mencintai kalian sejauh aku bisa. Di hidup ini, biarkan para E.L.F mencintai kalian sejauh kami bisa.
Di kehidupan mendatang, ku mohon hiduplah dengan orang yang benar-benar tercipta untuk kalian.
Di kehidupan mendatang aku tidak akan mencintai kalian semua, sungguh.

Karena di kehidupan mendatang, duniaku tidak akan terdiri lagi dari Super Junior, Super Junior tidak akan ada lagi.

Tapi bagaimanapun juga, di hidupku sekarang ini Super Junior masih tetap ada.
Aku masih akan memilih untuk menjadi E.L.F

Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan di dunia…

Dan jika aku boleh memilih lagi, aku masih ingin memilih menjadi E.L.F dan masih memilih untuk tetap mencintai kalian.

Kita akan berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersama-sama…
Karena kita memulai bersama-sama dan kita seharusnya tetap bersama satu sama lain…

terharu bacanya :(Super Junior dan E.L.F adalah cinta yang paling menyedihkan sedunia

 

 

cr: sujuajadulu.wordpress.com