ME?? part II

ME?? part II


DONGHAE POV

Aissh di jam istirahat mengapa harus bertubrukan dengan yeoja yang seperti namja itu membuat mood ku hilang “eh donghae lihat itu handphone yeoja tadi nyangkut di bajumu” sungmin tiba-tiba menunjuk kantong bajuku yang tersangkut gantungan i-pod milik yeoja itu aissshh menyusahkan, “kau harus mengembalikannya hyung” saran sungmin tapi aku tidak mengubrisnya “biar saja siapa yang butuh kenapa harus aku yang mengembalikannya” jawabku datar “ya terserah dirimu saja hyung” timpal sungmin “eh ngomong-ngomong siwon hyung mana?” tanyaku heran melihat dia tidak ada “oh tadi dia pergi menerima telepon” oh aku duduk diruang pribadi di sekolah, huh sekolah yang membosankan tadi mengapa dia menjatuhkan i-pod nya menyusahkan

Eh bocah tadi mendengarkan lagu apa saja dilihat dari style nya sungguh tidak tahu seleragayaseperti laki-laki hemm tapi selera musik nya boleh juga eh tunggu disini ada foto

“random file aku klik aja deh”

“bwahahaha orang seperti dia bisa menjadi aegyo juga?, bualan macam apa ini haha aku tidak menyangka” heummm tapi difoto ini dia terlihat lebih manis dan tidak bertatapan dingin sebenarnya dia seperti apa? Dan dia sebenarnya cantik

hmm siapa dia? Laki-laki ini apa namjachingu nya? ini seperti hasil editan kenapa tak berfoto bersama saja hufft tapi tatapanya sama yaa tatapan kesepian walaupun mereka berdua menampilkan ekspresi menyenangkan

jika mereka saeng dan oppa tapi kok mereka tidak mirip?

 dan tunggu itu yeoja yang tadi dia terlihat berbeda apa dengan rambut panjang? Yaa sepertinya memang tapi mengapa difoto nya hanya begitu yang terlihat tapi aku yakin itu yeoja itu terlihat dari matanya bahkan mata mereka sama hmm bila benar mereka berpacaran?

“eh kau sedang apa?” sungmin menyapa ku aissh aku harus menyembunyikan ini “ya hyung kau sedang apakan ponsel gadis itu sebaiknya cepat kembalikan kasihan haha”

Dia sekarang menggoda ku tanpa kusadari wajahku memanas aissh awas kau sungmin, “ah anni aku hanya haanya mengecek nya apa ada yang tergores karena kalau tidak dia bisa menipuku untuk menggantinya” jawabku gugup “ah hyung kau bukan tipe orang yang  peduli dengan uang.. hmm apa kau mulai tertarik dengan nya? Lihat kau gugup dan wajahmu menjadi merah” aisshh bocah ini tidak mungkin kan  “sungmin sudah diam jangan membuat aku tertawa geli aku tidak akan menyukai gadis aneh itu” tegas ku “ne araeso hyung” siwon datang ke kelas pribadi kami “donghae,sungmin aku pamit aku mau menemui dongsaeng ku dulu ucapnya “jinja aku harap kalian bisa lebih harmonis” ucapku “siwon titip salam dariku buatnya” timpal sungmin “ne gomawo aku duluan”

KYUHYUN POV

Hari ini aku bertemu dengan kakaku karena sudah lama kami tak bisa bertemu aku rindu padanya dia sudah datang

“kyuhyun dongsaeng ku” dia memelukku sejenak sudah lama tak bertemu maaf sudah lama tak bertemu aku tinggal di incheon sekolah dan mengurus perusahaan appa di incheon sementara siwon hyung mengurus perusaan diseoulaku memeluknya  hyung aku merindukannya tapi aku punya maksud datang dan pindah sekolah

“kyuhyun bagaimana sekolah barumu?” Tanya siwon hyung ramah “biasa saja hyung” aku menjawab sekenannya mengingat suasana kelas ku ada eunhwa entah mengapa aku kurang menyukainya dia terlihat seperti… ah sudahlah untuk apa aku memikirkannya

Adahal yang lebih penting di banding mengingatnya merepotkan.

“kyuhyun gwenchana?” ujar siwon hyung menyadarkan lamunan ku “ah gwenchana, aku ingat ada banyak tugas matematika hyung” aku menjawab dengan gugup “yaa kapan kau memikirkan tugas yang sangat mudah kau kerjakan tidak seperti biasanya” Tanya kakakku curiga “aniii aku hanya ingin lebih serius untuk belajar” jawabku mengelak “araeso” jawab hyung singkat. “ppali ayo kita makan kau belum makan siangkan?”

Ajak hyung ramah “ne,,, khaja” kami akhirnya pergi bersama.

EUNHWA POV

Otthoke? I-pod ku ada di anak itu aaa andwe bagaimana aku mengambilnya aissshhh memalukan jika ada yang melihat heu menyebalkan bagaimana pun juga aku harus memintanya kembali tapii bagaimana caranya aisshh merepotkan. “eun hwa wae gwenchana?” teguran yesung dan ryeowook bersamaan membuyarkan lamunanku “ah ne gwenchana, aku cuman kehilangan hp ku” jelas ku pada mereka”ya,,, mengapa begitu kapan terakhir kau melihatnya?” Tanya yesung dengan wajah super lebay “aissh bisakah kau tak berlebihan sungie, sbenarnya tadi aku menjatuhkannya saat berjalan di koridor”

Jawabku malas yesung pun manyun dngan ekspresi melas haha teman ku yang satu ini memang sungguh aneh “yaa eunhwa ssi kau tak apa apa?Adayang luka saat kau jatuh?”

Tanya wookie cemas “wahh wookie darimana kau tau tadi aku jatuh?”tanyaku kagum  “haha siapa yang tak tahu tentang dirimu yang ceroboh? Bila ponsel mu jatuh yah maka pemiliknya yang terlebih dahulu jatuh itulah dirimu” dia tertawa lepas pletakk “sekarang jitakan yang aku layangkan pada wookie “aisshh eunhwa kau ini sensitive sekali aku hanya bercanda” ryeowook mengusap kepalanya “aissh aku sedang tak ingin bercanda wookie aku sedang mencemaskan ponsel ku araeso” aku berbicara agak keras sekarang “calm down calm down eunhwa, mending kau jelaskan semua kejadiannya kita akan membantu mencarikannya” ryeosung menenangkanku “jinja? Gomawo yesung ryeowook hehe, sebenarnya ponsel ku ada di salah satu sunghaewon” aku baru berbicara “yaaaa jinja bagaimana bisa aisssh kau dapat masalah apa kau menubruk mereka?” Tanya yesung bertubi tubi “ne eunhwa kau cari masalah” tambah ryeowook yang tidak kalah terkejut

“aissh jangan berteriak, iia jadi begini aku kesal harus satu kelompok dengan kyuhyun aku mendengarkan musik sambil berjalan untuk melupakannya lalu aku menabrak seseorang, dan saat itu terakhir kalinya aku melihat ponsel ku araeso?”

Jelasku panjang lebar, “ne kami akan mengantarmu untuk memintanya kembali yah walaupun sulit” jawab ryeowook dan yesung dengan lemas “yaa kalian jangan menekuk wajah seperti itu? Apa kalian takut ayolah mereka itu juga manusia” aku menasihati mereka yang selalu bersikap pesimis “nee tapi bagaimana kita menemui mereka?” Tanya yesung “mungkin ada satu cara” ryeowook tersenyum dengan misteri

DONGHAE POV

Hmm dimana gadis itu bukannya dia mencari ponsel  nya tapi kenapa sampai sekarang belum mengambil aissh kenapa aku terus memandang fotonya aissh donghae kenapa kau

Ah lebih baik tidur saja huaa ngantuk… “yaa jangan tidur” oh ternyata siwon  hyung yang membangunkanku “hmm ada apa hyung?” tanyaku malas “aissh jangan tidur sebentar lagi bel masuk kita harus belajar donghae ayo jangan malas” ya dia memang senang sekali berceloteh huaa itu membuat ku semakin mengantuk saja “eh tapi dimana sungmin?”  Tanya ku melihat kelas tidak ada orang yang cerewet itu “dia tadi kekantin membeli minuman katanya bosan diantar kanoleh pelayan dia ingin pergi sendiri “oh” jawabku singkat

SUNGMIN POV

Haaa senangnya pergi kekantin dengan tenang untung anak-anak sekolah yang lain terutama yeoja masuk kelas berhubung sekarang sudah bel, aku jarang melewatkan makan dengan mengambilnya sendiri dengan tenang hmm itu bukannya gadis tadi yang menabrak donghae “heii tunggu” teriaknyadari belakang melihatku berjalan sendiri di koridor aku malas menanggapinya tapi aku tetap harus bersikap manis “ne,, ada perlu apa?” jawab ku ramah “hmmm apa kau menemukan i-pod saat jatuh atau terkait di tasmu atau di tas temanmu itu milikku” jelasnya terburu buru haa aku ingin mencoba menggodanya “hmmmm nona sepertinya aku melihatnya” aku mencoba membuatnya tertarik dengan apa yang ku katakana “jinja gomawoyo telah menemukannya bisa tolong di kembalikan?”dia tersenyum hmm memang gadis manis bahkan dengan tampilan sederhana dan rambut seperti namja. “hmm aku rasa donghae hyung lebih tahu” aku tersenyum evil padanya “sampai jumpa” aku membelakangi nya sambil mengangkat tangan.

EUNHWA POV

Aisshh wae? Aku mendengus kesal sendiri benar benar kesal mengapa harus irang menyebalkan itu aku bingung

DONGHAE POV

“hyung~” teriak sungmin memecah keheningan “ne” jawabku dan siwon hyung bersamaan “anii hanya donghae hyung saja yang ku panggil” siwon langsung berputar pada pelajarannya. “ya donghae hyung” panggil nya pelan “ne sungmin ah waeyo?” tanyaku malas “aiissh jgn menunjukan wajah malas mu ini tentang gadis itu  hyung” blussh~ wajah ku langsung merah “apa maksudmu?” Tanya ku hati hati sungmin mulai tersenyum nakal “hayooh hyung muka mu kenapa merah?” sungmin mulai menggoda ku “aissh yasudah nanti saja di bicarakan kita harus belajar” jawabku dingin karena omongan sungmin tadi -_-“

KYUHYUN POV

Bel pulang berbunyi haa lelah sekali hoammm sepulang sekolah aku ingin tidur dan terlelap hmmm sepertinya nyaman eh tunggu aku masih punya tugas yaa benar tugas matematika yang seosangmin bilang

Itu sangat mudah tapi aku malas satu kelompok dengan eunhwa isshhhh

Penguntit yang menyebalkan

Aku melihat eunhwa, ryeowook dan yesung

Apakah mereka akan menguntit orang lagi seperti yang dilakukan eunhwa yang tempo hari menguntit ku yang membicarakan hal rahasia

ya… eunhwa, yesung dan ryeowook mengapa tuhan menciptakan mahluk yang begitu aneh seperti mereka. Dari gerak gerik nya mencurigakan

Palingan melakukan hal yang bodoh hufftthh dasar sekelompok aneh, yasudahlah aku sebaiknya pergi tak penting melihat mereka

EUNHWA POV

“Yaaa mengapa kita berjalan seperti ini seperti akan mencuri saja…” kataku yang merasa risi dengan rencana ryeosung yang berjalan seperti orang yang berhati-hati tak ingin diketahui orang

“eunhwa, kita ini berjaga-jaga agar  tidak diketahui sunghaewon huhu” kata wookie ketakutan yesung pun mengangguk yakin “nee menjaga keselamatan mu jam sekarang mereka belum pulang mereka kan berbeda dengan kita” aku pun mulai mengingat hal itu

“ nee ara ara tapi bagaimana dengan handphone ku wookie sungie otthoke? Kita kan gak bisa ngehindar gtu aja hufftthhh lagian nanti bisa di omelin hankyung oppa” kataku dengan wajah melas ryeowook dan yesung pun memandangku dengan wajah tidak kalah melas “nee ayo kita temui mereka eunhwa” jawab mereka bersamaan dengan nada setengah melas haha lucu sekali aku pun menarik kedua tangan mereka menuju lift lantai kelas eksklusif mereka hanya tertunduk pasrah.

Terihat security yang berjaga didepan pintu mereka waaaa apakah seketat ini penjagaaan nya aku dan ryeosung mendengus kesal apa boleh buat kita Tanya saja “hmm permisi ajhussi apa sunghaewon ada? Apa kami mengganggu?” Tanya wookie hati-hati security itu menatap kami tajam “para tuan muda sedang istirahat bila ada perlu tolong tunggu 2 jam lagi jam mereka pulang” jawab security itu ketus kami pun hanya terdiam didepan ruangan dan merasa bosan menunggu lama “hoaamm aku ngantuk” keluh ku yang sangat lelah “sama” jawab mereka bareng

2 jam kemudian pintu keluar pun terbuka dan yaa aku melihat mereka bersama seperti biasa dengangayajaim, kami pun menghampiri mereka tapi security menghadang jarak kami dengan mereka. “tunggu” cegah salah seorang  tidak lain adalah donghae, security pun mulai menjauh

“ada perlu apa?” Tanya siwon dengan wajah datar dan dingin, huu ketus sekali “nona manis pasti ada perlu dengan donghae” sungmin dengan tersenyum dan ramah “sebaiknya cepat katakan” kata donghae singkat. “maaf tapi aku mau meminta handphone ku kata sungmin ssi tertinggal saat aku terjatuh tadi” kataku tertunduk entah apa yang membuat ku tak berani dengan aura mereka, ryeosung pun hanya diam “bukan terjatuh lebih tepatnya menubruk dan handphone mu akhirnya terkait di bajuku” kata donghae mencibir heeuuu menyebalkan sekali “neee, mianhae boleh aku memintanya kembali donghae ssi” kata ku hati-hati “baik niihh” donghae pun memberikan handphone ku, “gomawo donghae ssi” aku pun tersenyum manis eh tapi mengapa wajah donghae memerah mungkin dia terlalu kelelahan setelah belajar seharian hmm tapi siapa peduli yang penting aku sudah mendapat handphone ku. “kami pamit jaljayo…” aku dan ryeosung membungkukan badan dan pergi dengan lega. Akhirnya aku mendapatkan kembali ponsel ku. “gomawo yesung,ryeowook” aku pun mengacak-acak rambut mereka

Esok harinya

EUNHWA POV

Hmm udara pagi sangat sejuk, aku sudah berada disekolah lagi aku harap hari ini tak sepanajang hari kemarin mengingat kemarin sangat repot hufftt, kali ini aku tak terlambat lagi yaa karena hankyung oppa yaa bukan karena uang jajan sih tapi karena aku peduli dengannya aku pun bertekat untuk merubah kebiasaan buruk ku, sekarang oppa pun jarang menceramahiku haha dan dia tidak perlu ngomel setiap pagi seperti ajhuma saja kekekek~

“annyeong chingudeul” sapaku yang disambut dengan ramah juga “annyeong eunhwa” jawab mereka yaa kecuali kyuhyun dia sangat menyebalkan ya itulah dia. Bel pun berbunyi seosangmin pun masuk kedalam kelas dan pelajaran yang tak kusukai pun dimulai yaa benar matematika “annyeong anak-anak bagaimana tugas yang sudah aku berikan sudah mulai dikerjakan?” anak-anak pun mengangguk, kecuali aku dan dia sepertinya dia  acuh yasudah siapa peduli tapi ini untuk nilai ku heuuu “eunhwa apa yang kau lamunkan” suara seosangmin menyadarkan ku dari lamunan “anniii seosangmin aku hanya mencerna ucapan seosangmin dari jarak sejauh ini memperhatikan seosangmin” jawabku asal yaa semenjak aku terlambat di hari itu aku sekarang duduk di bangku paling belakang heuuu menyebalkan dan lebih aku sebal yang mengambil tempat ku adalah manusia batu itu sungguh menyebalkan “eunhwa mengapa melamun lagi? Kau sudah mulai mengerjakan tugas kelompok mu?” aisshhh seosangmin bagaimana bisa mengerjakan tugas dengan manusia batu itu “nee seosangmin kita baru akan memulainya” omongan kyuhyun memotong pembicaraan ku dengan seosangmin ternyata dia bisa bicara juga dasar, “sebaiknya kalian sekarang sudah mulai mengerjakan tugas bila tidak ingin nilai matematika merah di rapot terutama kamu eunhwa” heuuu mengapa aura seosangmin berbeda lebih menakutkan hiiih “nee seosangmin” aku menunduk ketakutan.

KYUHYUN POV

Kelas ini sungguh membosankan aku paling benci jam istirahat kalau bukan dengan yeoja yang selalu mengikutiku pasti banyak yang menawari ku mengikuti ekskul padahal aku sama sekali tidak berminat. Adakah ruangan yang tenang disini haaa sudah untung bisa kabur dari para yeoja itu mungkin disini tenang, lebih baik aku beristirahat sebentar

Aku pun tertidur di bawah pohon kemang yang rindang karna merasa nyaman belum semenit ku  memejamkan mataku aku mendengar suara yeoja ayolah mengapa tuhan menciptakan yeoja di dunia ini sungguh menyebalkan “kyuhyun ssi” panggilnya aku berpura-pura tidur sungguh malas mengubris nya tak peduli siapa dia mengganggu tetaplah mengganggu “yaaa kyuhyun ssii” suara nya sekarang terdengar lebih keras tapi aku masih pura-pura terlelap dan kini aku tak mendengar suaranya lagi sepertinya sudah pergi aku pun membuka mataku perlahan dan “bummm” aku terkelonjak kaget melihat yeoja itu yaa dia eunhwa aisshh si bodoh ini “yaaaa penguntit jangan melakukan hal bodoh” kataku dengan nada tinggi masih belum bisa tenang huhuh bikin sesak saja “hahaha” dia malah tertawa tanpa rasa bersalah “yaa kyuhyun ssi jangan memperlihatkan ekspresi itu seperti kodok yang terkejut saja hahahahaha” dia malah tertawa tambah keras bocah ini awas saja.

EUNHWA POV

“jangan memperlihatkan ekspresi itu seperti kodok yang terkejut saja hahahahaha” aku puas mengerjainya sengaja aku kagetkan dia karena tahu sebenarnya dia tak tertidur, mana ada tidur dengan wajah berpikir dan terganggu dasar tak pantas berakting “mian mian aku hanya ingin membuang waktu saja” dengan kembali memasang wajah serius “mwo jadi dengan cara ini kau ingin memohon bantuan dasar muka tembok” aisshh kata-katanya sungguh tajam dan efektif membuatku kesal ya memang benar benar batu “kyuhyun ssi sepertinya kau tidak benar-benar pintar” kataku tak kalah menusuk “maksudmu?” katanya tanpa ekspresi aisshh benar-benar “benarkan kau tak begitu pintar untuk kata-kata sederhana saja tak dapat mengerti, maksudku bahkan untuk bicara saja tak punya etika apakah itu mencerminkan orang terpelajar huh?” dia menyeringai baru pertama kali aku melihatnya tersenyum tapi tersenyum meremehkan aissh dasar “refleksi eunhwa… bahkan untuk orang sepertimu harus membutuhkan orang seperti ku untuk menyelesaikan pelajaran” isshhh dia memang tak mau kalah “bukan kehendakku kyuhyun” aku menatapnya tajam “yasudah ingat ini jam 4 kau datang kemari dan jangan terlambat ara? Perlu aku mengulangnya?” manusia ini ingin aku membungkam mulutnya yang tajam itu bahkan memutuskan sesuatu hanya sepihak dasar egois dia pikir aku ini bodoh atau apa, “ara kau tak perlu mengulangnya aku malas mendengar ocehan mu” terilihat wajahnya yang kesal “baik, jangan terlambat terlambat satu detik aku tinggal aku malas menunggu penguntit sepertimu” dia pun meniggalkanku dan pergi kembali ke kelas. Dasar bisakah dia bicara lebih sopan menyebalkan

Eh tunggu darimanadia tahu aku kesini ingin membicarakan tentang tugas kelompok? Aisshh babo yaiyalah itukan masalah ku dengannya pasti dia tahu

“Yaaa eunhwa sedang apa disini sendiri?” kata ryeosung datang menuju kemari “anni aku tak apa-apa ryeosung hehe” aku tersenyum meyakinkan mereka. “jinja? Kau bila ada masalah jangan di simpan yaa” kata ryeowook yang seperti biasanya peduli “tetap semangat eunhwa kau tak perlu menyendiri disini untuk memikirkan kyu” pletaak aku menjitak yesung yang berbicara seenaknya walaupun ada benarnya sih “yaaa eunhwa aku kan belum selesai bicara” protes yesung “ayo lanjutkan ocehan mu” aku menatapnya tajam “aisshh ampun ampun ajhumma opps hehe lariiii” mwo ajhuma yaaa bocah ini “hey tunggu yesung beraninya mengatai aku ajhumma” aku mengejarnya sementara ryeowook hanya geleng-geleng kepala aneh pasti dihatinya bergumam ‘mereka sama saja’ tapi setidaknya kehadiran ryeowook dan yesung dapat menghibur hatiku yang tadi kesal karena manusia batu itu.

In home

EUNHWA POV

“haaaa nyaman sekali”  setelah mandi aku merebahkan tubuhku di ranjang oh iyaa sekarang jam 3 aissh mengapa waktu berjalan cepat sih mana harus bertemu manusia batu itu adakah hal yang menyebalkan lagi selain ini aku paling malas berurusan dengannya

15. 30

Yaa sudah jam segini lagi lebih baik segera berdandan seperti biasa yang penting aku bisa sampai lebih awal daripada dia meninggalkanku dan malas sekali bicara seperti tadi siang dengannya

Aku pun bersiap menuruni tangga aku lihat hankyung oppa sedang sibut mengerjakan tugas kuliah di laptop dia bekerja diruang tengah, sekalian aku izin ah “hankyung oppa” aku menghampirinya “ne saeng?” pandangannya tetap menatap laptop itu “oppa aku izin keluar yaa?” aku memohon dengan sopan “mau kemana?” hankyung oppa pun mulai mengalihkan pandangannya dari laptop kepadaku “kerja kelompok matematika sama temen” kataku malas “oh ara ara oppa percaya” katanya sambil tersenyum manis “tumben oppa mudah mengijinkanku sekarang biasanya pasti lebih dari 10 pertanyaan buat ngijinin aku pergi” kataku sebari mengejek “aisssh matamu sudah menjawab saeng dari nadamu saja oppa percaya soalnya berkaitan dengan matematika kau pasti malas haha” dia berkata begitu ringan dasar oppa baik kali ini aku maafkan “ne oppa aku berangkat yaa annyeong”aku mulai pergi meniggalkan hankyung oppa “tunggu” hankyung oppa menarik tanganku “ne oppa?” kataku malas “biar oppa mengantarmu” jawab hankyung oppa singkat “kalau begitu ayooo giliran aku menariknya” yaa ini bukan pertama kalinya aku diantar oleh oppa diluar jam pelajaran dia selalu mengantarku kemana pun aku ingin  aku beruntung mempunyai oppa yang sangat sayang padaku walaupun aku selalu kasihan padanya pasti capek tapi apa boleh buat oppa sangat khawatir pada ku “yaa eunhwa kita akan kemana apa kerumah temanmu?” hankyung oppa berbalik dan bertanya padaku “anni kita ke sekolah” jawabku singkat

“sudah sampai” hankyung oppa memberhentikan mobilnya “gomawo oppa” aku pun tersenyum dan meninggalkannya “hati hati dongsaeng ah” dia melambaikan tangannya

aku berlari ke pohon kemang yang rindang yang berada di dekat sekolah

lama sekali dia hoaamm membuatku mengantuk saja huuaa mataku jadi berat dan “zzzzzzzz” akhirnya aku tertidur nyenyak.

Tinggalkan komentar